SKENARIO
Seorang laki-laki usia 57 tahun datang ke IGD dengan diagnosis ICH. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/100 mmHg dan nadi 110 x/menit
b. Dosis pemberian obat nikardipin dan diltiazem pada 15 menit pertama adalah 5
mg/jam intravena
= 1 cc = 6 menit
2. Pada 15 menit kedua tekanan darah 190/110 mmHg, dosis nikardipin dan diltiazem
dinaikkan 2.5 mg sehingga dosis yang diberikan adalah 7.5 mg/jam
Nikardipin :
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
15 ml x 60
= = 15 tpm
60 menit
= 1 cc = 4 menit
Diltiazem
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
15 ml x 60
= = 15 tpm
60 menit
= 1 cc = 4 menit
3. Pada 15 menit ketiga tekanan darah 170/100 mmHg, dosis nikardipin dan diltiazem
dinaikkan 2.5 mg sehingga dosis yang diberikan adalah 10 mg/jam
Nikardipin :
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
20 ml x 60
= = 20 tpm
60 menit
= 1 cc = 3 menit
Diltiazem
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
20 ml x 60
= = 20 tpm
60 menit
= 1 cc = 3 menit
4. Pada 15 menit keempat tekanan darah 150/90 mmHg, dosis nikardipin dan diltiazem
dinaikkan 2.5 mg sehingga dosis yang diberikan adalah 12.5 mg/jam
Nikardipin :
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
25 ml x 60
= = 25 tpm
60 menit
= 1 cc = 2 menit
Diltiazem
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
25 ml x 60
= = 25 tpm
60 menit
= 1 cc = 2 menit
5. Pada 15 menit kelima tekanan darah 150/80 mmHg, dosis nicardipin dinaikkan 2.5
mg sehingga dosis nicardipin yang diberikan adalah 15 mg/jam
Nikardipin :
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
30 ml x 60
= = 30 tpm
60 menit
= 1 cc = 2 menit
Diltiazem
kebutuhan cairan x faktor tetes
jumlah tetesan permenit =
waktu (menit)
30 ml x 60
= = 30 tpm
60 menit
= 1 cc = 2 menit
Pada kasus diatas obat yang dipilih adalah diltiazem dikarenakan pada
pereiksaan fisik didapatkan nadi pasien meningkat yaitu 110 x/menit dan diltiazem
meiliki efek samping brdaikardi sehingga dapat membantu menurunkan nadi pasien.
6. Pada pasien stroke perdarahan intraserebral dengan TDS 150-220 mmHg, target
penurunan tekanan darah dengan cepat hingga TDS 140 mmHg cukup aman