Anda di halaman 1dari 12

Kerajinan Bahan Lunak (LILIN)

Anggota :
Alyah Putri Ramadhani
Amira Putri Ramadhani
Annasa Qurroty A’yunina
Farellia Dewani
PENGERTIAN

GAMBAR CIRI-CIRI

GAMBAR CARA
PRODUK PEMBUATAN
KERAJINAN
VIDEO
PEMBUATAN
PRODUK
KERAJINAN
Pengertian Lilin
 Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti
oleh bahan bakar padat.
 Menurut Luken dan Clement (1987) lilin merupakan campuran dari
hidrokarbon parafin dengan 16 atom C, asam lemak jenuh dengan
18atom C dan asam karboksilat dengan 20-24 atom C yang mempunyai
cabang posisi.
 Lilin merupakan campuran komplek yang apabila dihidrolisis
menghasilkan komponen lipid,keton, alkana, alkohol sekunder.
Perkembangan Lilin
Pada awalnya bentuk lilin hanya seperti batangan dan warnanya pun hanya
putih saja. Namun, perkembangan pengetahuan menjadikan kerajinan lilin
semakin berkembang pesat. Namun, perkembangan pengetahuan menjadikan
kerajinan lilin semakin berkembang pesat. Kita dapat melihat bentuk lilin
yang bervariasi seperti aneka flora dan fauna, bahkan sekarang sudah mulai
membentuk lilin hias yang merupakan duplikasi dari berbagai bentuk
makanan, seperti burger, es krim, pizza, mie bakso, dan sate lontong. Dahulu,
lilin tidak memiliki aroma, sekarang aroma lilin dibuat dengan berbagai rasa.
Jenis-jenis lilin
• Lilin Lebah/Beeswax
Lilin jenis ini dapat ditemukan pada lilin, semir sepatu atau juga
dimanfaatkan untuk kertas yangberlilin atau yang memiliki permukaan
licin)
• Lilin Carnauba
Dipergunakan untuk pelapis lantai maupunperalatan kayu, dan pelitur
• Lilin Candalea
Terdapat pada tanaman euphorbia, dan dapatdipergunakan sebagai
bahan kosmetika dan lilin
• Lilin Parafin (lilin dengan bahan dasar parafin)
• Lilin Stearin (lilin dengan bahan dasar stearin
Ciri-ciri lilin
• Lilin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.
• Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dilakukan dengan cara
cetak/cor.
• Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.
• Lilin dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah
sensasi saat digunakan.
• Lelehan lilin atau parifin yang terbuang dapat dipanaskan dan
dicetak kembali.
Gambar

Lilin Carnauba Lilin Lebah/Beeswax Lilin Stearin

Lilin Parafin
Cara Pengolahan Bahan Lunak
1. Bahan pembuatan kerajinan lilin
Bahan utama dari kerajinan lilin yaitu lilin lebah, lilin
batang, parafin, plastisin, silikon, pewarna Lilin (dapat
pula menggunakan krayon) serta katalis untuk cetakan.

2. Alat pembuatan kerajinan lilin


Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan lilin yaitu
cetakan yang sudai siap pakai, panci, kompor, pengaduk,
dan sendok.
3. Proses pembuatan kerajinan lilin
Pembuatan lilin sangat sederhana, pertama panaskan lilin dan parafin
di atas panic. Setelah cair, lilin diberi pewarna bubuk atau cair atau
dapat pula menggunakan krayon sisa. Krayon dapat digunakan karena
mengandung minyak. Siapkan cetakan di atas gelas, kulit telur atau
wadah/Loyang kue, jika ada silikon lebih baik. Cara membuat silikon
adalah dengan membuat modelnya terlebih dahulu menggunakan
gips, plastisin, atau tanah liat. Kemudia buat kontaknya, silikon
disiram sebatas kotak, jika sudah kering dapat dicopot dari
modelnya. Silikon dapat digunakan untuk mencetak lilin hias.
Teknik Dasar Pembuatan Lilin
Lilin yang pembuatannnya dilakukan
Teknik Celup dengan cara mencelupkan sumbuke adonan lilin cair yang telah
disiapkan

Teknik cetak dibuat dengan cara


Teknik Cetak mencetak

Teknik tuang adalah teknik yang


Teknik Tuang paling mudah sebab bisa dilakukan
di wadah apa saja
Gambar Produk Kerajinan
Video Pembuatan Produk Kerajinan

Anda mungkin juga menyukai