Aplikasi Noc Dan Nic PD Proses Keperawatan
Aplikasi Noc Dan Nic PD Proses Keperawatan
Aplikasi Noc Dan Nic PD Proses Keperawatan
NIC PD PROSES
KEPERAWATAN
• Tenaga perawat adalah tenaga terbesar
Catatan :
bila tidak memiliki pengetahuan , lebih baik
tidak di skalakan
KASUS LAIN
• Seringkali skala outcome sangat pendek
• Perubahan cepat terjadi dan interval waktu
pendek
• Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah
menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi
menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih :
“Status respirasi ada perbaikan “
BAGAIMANA DG INDIKATOR
• Indikator membantu perawat dalam
menentukan status psien dari setiap outcome
yg dibuat.
• Indikator yg sering kita pakai ;
- dalam batas yg diharapkan
- dlm batas normal
• Memilih indikator penting untuk membantu
rating atau skala pasien utk setiap outcome,
• Indikator lebih dpt diukur
BAGAIMANA DGN SKALA
• Dalam NOC ada 17 model skala :
Contoh :
1. outcome status respirasi ; ventilasi dan
pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ;
ekstrem – tidak
2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807)
pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak
Catatan :
Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku
NOC
BAGAIMANA DGN NIC
• Format NIC lebih sederhana
• Mudah untuk memahami
• Sangat bermanfaat untuk pemula, mahasiswa, dan
perawat agar tidak menjadi “pengarang ulung”
• Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses
pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas
dan reliabilitasnya.
• NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung
dengan Dianosa kep.
LANJUT ………
• Contoh
Intervensi : monitoring respirasi
Aktivitas :
- monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas
- catat perkembangan dada, simetrisnya, penggunaan
otot bantu napas
- observasi suara napas ngorok,,,
- kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll
- torak foto
- sampai pada AGD dan analisa hasil
LANJUT….
• Lalu apakah setiap kita menggunakan satu
intervensi juga harus menggunakan semua
aktivitas terkait intervensi tersebut
• Jawabannya : Tidak selalu
sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas
yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas
yg ada, terpenting “ kemampuan perawat untuk
melakukannya”
HUB DIAGNOSA DG NOC
• Contoh:
Defisit volume cairan b/d …
outcome yg dianjurkan :
- elektrolit dan asam basa seimbang
- cairan seimbang
- hidrasi
- status nutrisi : intake cairan dan
elektrolit
YG HARUS MENJADI
PERHATIAN
• Perawat dalam hal ini harus men –fit kan Dx
tersebut dengan outcome yang paling cocok
• Tidak serta merta mengambil semua outcome
yg ada.
• Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome
dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi
masalah`dst
HUB NIC DG DIAGNOSA
• Contoh :
Risiko Aspirasi b/d
Intervensi yang dianjurkan :
- sucsion
- pencegahan aspirasi
- sedasi
- posisi
- monitor neurlogi
- asuhan post anestesi
- monitor aspirasi
- resusitasi
YG HARUS MENJADI
PERHATIAN
• Memilih intervensi sudah memerlukan keahlian
tersendiri
• Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih
sangat tergantng pada; modalitas, keadaan pasien,
kemampuan perawat.
• Kesalahan dalam memilih intervensi akan
menggalkan tujuan
• Pemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas
salah akan menggagalkan pula tujuan, dstnya
Terima kasih