Anda di halaman 1dari 14

TEORI EKONOMI

MIKRO
MINTAULI DEBATARAJA S.E.,M.Ak
Bab 1. Pendahuluan
1. Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen dapat dipelajari melalui beberapa pendekatan yang antara lain adalah seba
gai berikut:
(1). Kardinal ( Cardinalist Approach )
(2). Ordinal (Ordinalist Approach-Indifference Curve)
(3). Lexical (Lexicographic Approach ).

Asumsi dasar yang dikemukakan pendekatan Kardinal:


1. Rasionalitas (rationality)
2. Utiliti Kardinal (Cardinal Utility)
3. Diminishing Marginal Utility
4. Additivity Utility
Konsumen akan mencapai kepuasan maksimum atau sering disebut mencapai Keseimbangan Konsumen
seandainya, tambahan kepuasan atas sesuatu barang (mar ginal utility-MU ) sama dengan harga barang ya
ng dibayarkan (price of commodity-P ), secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :

MU = P
Kelemahan pendekatan ini yang mendapat kritik:
1. Asumsi tenteng utiliti dapat diukur secara kardinal
2. Penggunaan satuan uang sebagai ganti atas satuan UTIL juga mengalami kesulitan
3. Berlakunya Hukum Diminishing Marginal Utility sangat bersifat “Phychological Law”
4. Pengaruh perubahan faktor lain, selain harga barang itu sendiri
Pendekatan Ordinal, mengusulkan suatu pendekatan baru dimana kepuasan tidak perlu dapat diukur (unmeasurable
utility), tetap cukup dibuat peringkat atau ranking (ordinal magnitude)

Asumsi pendekatan ini:


1. Rationality
2. Utility is ordinal
3. Diminishing marginal rate of substitution
4. Kepuasan total yang didapat seorang konsumen merupakan fungsi dari berbagai barang yang dia hadapi.
5. Consistency and transivity of choice
2. Perilaku Produsen

Produsen yang rasional adalah produsen yang mempunyai tujuan


memaksimumkan keuntungan.
Konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku produsen antara lain:
- Fungsi produksi
- Fungsi biaya
- Fungsi penghasilan
- Fungsi keuntungan
Ada beberapa bentuk fungsi produksi, misalnya Linear Production function yang d
ituliskan sebagai berikut:

Q = a + bl K + b2 L

Ada yang berbentuk Power Function sebagaimana berikut ini


Hubungan antara fungsi biaya marginal dengan biaya rata-rata variabelnya (AVC
dan AC) adalah sebagai berikut :
- Pada saat AVC menurun MC berada dibawahnya
- Pada saat AVC minimum MC = AVC
- Pada saat AVC menaik MC berada diatasnya.
3. Perilaku Pasar

faktor yang mempengaruhi bentuk pasar sesuatu produk yaitu :


– Banyak sedikitnya jumlah penjual dan pembeli
– Jenis barang yang dijual belikan
– Ada tidaknya hambatan (barrier to entry) memasuki pasar
– Sempuma tidaknya informasi pasar yang menyangkut tentang harga, kuantitas dan kualitas se
rta faktor lainnya.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut maka bentuk pasar secara garis besar dapat dibedakan sebagai berikut :
- Pasar Persaingan Sempuma (Perfect Competition)
- Pasar Monopoli
- Pasar Persaingan Monopolistik
- Pasar Oligopoli.
Bagian: Teori Konsumen
1.1 Latar Belakang

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu


masyarakat tertentu memecahkan masalah ekonomi.

Ilmu ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Ekonomi Positif
2. Ekonomi Normatif
1.2 Ekonomi Mikro

Mengapa mempelajari Ekonomi Mikro?


atau lebih luas, “Mengapa mempelajari Ekonomi?”

Jawabannya, terletak pada konsep kelangkaan, karena kelangkaan adalah


sesuatu yang mempengaruhi kita semua.

Kelangkaan berarti bahwa kita tidak mungkin dan tidak dapat mencapai suatu
tingkat pendapatan atau kekayaan yang mampu memenuhi setiap keinginan.
1.3 Kelangkaan & Pemilihan

Apakah sumber-sumber ekonomi itu?

Sumber-sumber tersebut dapat diklasifikasikan sebagai:


- Sumber alami ( natural resources)
- Sumber humani (human resources)
- Modal /Kapital (Capital resourses)

Teknologi
Peran teknologi dalam produksi dan pertukaran. bersama-sama dcngan kuantita dan kualitas sumber
daya yang ada akan menjadi kendala dalam pencapaian kepuasan ya ng diinginkan. Teknologi adalah "
KNOW-HOW" dan merupakan cara bagai mana "rnerubah'' sumber daya yang ada ke bentuk lain yang
diinginkan. Dalarn pengertian prod uksi d ikatakan sebagai "FORM UTILITY" mernbah bentuk.
1.4 Barang Ekonomi vs Barang Bebas

Sering terjadi barang ekonorni yang ingin digunakan melebihi jumlah yang
tersedia dari alam pada harga nol (tanpa bayar). Ini merupakan definisi
terselubung tentang barang ekonomi. Tidak semuanya barang ekonomi ada yang
barang bebas. Misalnya udara (walaupun sekarang tidak karena sudah tercemar
sehingga perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan sejumlah biaya, sehingga
tidak lagi barang bebas).

Barang bebas didefinisikan sebagai barang yang dapat dikonsumsi tanpa adanya
biaya (pengorbanan) dan semua orang dapat menikmatinya.
1.5 Sistem Pasar atau Sistem Harga
Pasar adalah suatu sistem alokasi sumber-sumber ekonomi dan informasi
tentang nilai-nilai relatif dari sumber-sumber ini, juga merupakan sistem yang
mendistribusikan pendapatan dalam proporsi sesuai dengan jumlah dan nilai
pasar dari sumber-sumber yang dimiliki.

Sistem harga dapat dirinci menjadi 5 (lima) masalah yang saling saling berkaitan. Setiap masya
rakat harus membuat beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu.
- Fixing Standards (Penetapan Standar)
- Organizing Production (Organisasi Produksi)
- Distributing The Product (Distribusi Product)
- Providing forthe Economic Maintenance and Progress, and (menyiapkan Perkembangan Ek
onomi)
- Adjusting consumption to production over short periods. (Penyesuaian konsumsi untuk produ
ksi)

Anda mungkin juga menyukai