Subinvolusi Uterus
Subinvolusi Uterus
Kelompok 4
DEFINISI
Subinvolusi Lochea
Yaitu tidak ada perubahan pada konsistensi lochea. Seharusnya lochea
berubah secara normal sesuai dengan fase dan lamanya postpartum.
Pemeriksaan penunjang
USG
Radiologi
Laboratorium (Hb.golongan darah, eritrosit,
leukosit, trombosit, hematokrit, CT, Blooding
time)
Terapi
Pemberian Antibiotika
Pemberian Uterotonika
Pemberian Tansfusi
Dilakukan kerokan bila disebabkan karena
tertinggalnya sisa – sisa plasenta
PENATALAKSANAAN
2 Infeksi Tujuan : - . Kaji tanda-tanda vital. - Tanda vital menandakan adanya perubahan di
3 Kekurangan Tujuan: - Tidurkan pasien dengan - Dengan kaki lebih tinggi akan meningkatkan
posisi kaki lebih tinggi venous return dan
volume Mencegah
sedangkan memungkinkan darah ke otak dan organ lain.
cairan disfungsional
badannya tetap terlentang. - Perubahan tanda vital terjadi bila perdarahan
berhubunga bleeding dan - Monitor tanda-tanda vital semakin hebat
n dengan memperbaiki - Monitor intake dan output - Perubahan output merupakan tanda adanya
- Evaluasi kandung kencing gangguan fungsi ginjal.
perdarahan volume cairan
- Lakukan masase uterus. - Kandung kencing yang penuh menghalangi
pervaginal.
- Kolaborasi : kontraksi uterus
Pemberian Infus/cairan - Masase uterus merangsang kontraksi uterus
intravena - Berkolaborasi
Pemberian uterotonika Cairan intravena dapat meningkatkan volume
Pemberian Transfusi whole intravascular
blood (bila perlu) Uterotonika merangsang kontraksi uterus dan
mengontrol
perdarahan
Whole blood membantu menormalkan volume
cairan tubuh
Terima kasih