75%(20)75% menganggap dokumen ini bermanfaat (20 suara)
27K tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar negara Pancasila kepada siswa. Namun, pendidikan Pancasila kini dihadapkan pada tantangan seperti kegamangan moral masyarakat akibat perubahan sistem pemerintahan dan munculnya aparatur yang tidak mencerminkan jiwa kebangsaan. Seluruh elemen masyarakat perlu
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar negara Pancasila kepada siswa. Namun, pendidikan Pancasila kini dihadapkan pada tantangan seperti kegamangan moral masyarakat akibat perubahan sistem pemerintahan dan munculnya aparatur yang tidak mencerminkan jiwa kebangsaan. Seluruh elemen masyarakat perlu
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar negara Pancasila kepada siswa. Namun, pendidikan Pancasila kini dihadapkan pada tantangan seperti kegamangan moral masyarakat akibat perubahan sistem pemerintahan dan munculnya aparatur yang tidak mencerminkan jiwa kebangsaan. Seluruh elemen masyarakat perlu
Dinamika Pendidikan Pancasila Tantangan Pendidikan Pancasila Pendidikan Pancasila
Merupakan sekumpulan materi didikan dan
pengenalan akan pancasila sebagai dasar negara, dan untuk menanamkan ideologi pancasila itu sendiri kepada anak didik atau Pendidikan pancasila yaitu pendidikan nilai- nilai yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku positip manusia/mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dinamika Pendidikan Pancasila
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak
menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam selogan “Bhinneka Tunggal Ika”. “Negara Pancasila adalah suatu negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga bangsa Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).” (Kirdi Dipoyudo) PEMBAHASAN
Pada 1 Juni 1945, setelah Soekarno menggali kembali nilai-nilai
luhur budaya Indonesia barulah Pancasila disuarakan menjadi dasar negara yang diresmikan pada 18 Agustus 1945 dengan dimasukkannya sila-sila Pancasila dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, ditegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara akan dilaksanakan secara murni dan konsekuen. Menyusul kemudian diterbitkan Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4). Namun, pemerintahan Presiden Soeharto pun akhirnya dianggap menyimpang dari garis politik Pancasila dan UUD 1945. Namun, sampai saat ini nampaknya reformasi belum membawa angin segar bagi dihayati dan diamalkannya Pancasila secara konsekuen oleh seluruh elemen bangsa. Tantangan Pendidikan Pancasila
Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia mengenai nilai moral
dalam pendidikan pancasila : Dilihatdari kehidupan masyarakat, terjadi kegamangan dalam kehidupan bernegara dalam era reformasi ini karena perubahan sistem pemerintahan yang begitu cepat termasuk digulirkannya otonomi daerah yang seluasluasnya, di satu pihak, dan di pihak lain, masyarakat merasa bebas tanpa tuntutan nilai dan norma dalam kehidupan bernegara. Dalam bidang pemerintahan, banyak muncul di ranah publik aparatur pemerintahan, baik sipil maupun militer yang kurang mencerminkan jiwa kenegarawanan. Terdapat fenomena perilaku aparatur yang aji mumpung atau mementingkan kepentingan kelompoknya saja. Untuk menghadapi tantangan terhadap pemahaman pancasila, oleh karena itu seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu merespon secara serius dan bertanggung jawab guna memperkokoh nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun bagi setiap warga negara, baik bagi yang berkiprah di sektor masyarakat maupun di pemerintahan. Sehingga diharapkan semakin kokoh dan secara bertahap bangsa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang menjadi idaman seluruh lapisan masyarakat. PEMBAHASAN
Pancasila kita sedang berhadapan dengan pola
perilaku elite yang tidak lagi peka terhadap rakyatnya. Pancasila kita juga sedang menghadapi tantangan bagaimana membuat orang-orang beragama lebih toleran terhadap lainnya. Yang tercantum pada sila 1 pancasila dan saling berhubungan dengan sila-sila pancasila lainnya. Tantangan terhadap Pancasila sudah mulai tampak sejak masa-masa awal bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Tantangan terhadap eksistensi Pancasila tidak hanya bersifat internal tetapi juga bersifat eksternal. Tantangan dari dalam Berbagai gerakan separatis yang hendak memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tantangan dari luar Di era modernisasi saat ini, dimana batas negara sudah tidak tampak lagi dan semua ini menuntut adanya keterbukaan dan transparansi
“Tantangan yang paling berat dan utama, adalah masalah ekonomi
dan budaya yang menggilas bangsa ini tanpa ampun. Sebab, ajaran Pancasila yang hakiki sama sekali tidak sesuai dengan arus modernisasi yang masuk ke bumi tercinta, Indonesia.” Questions & Discussion