Pemberlakuan Otonomi Daerah Dan Fenomena Pemekaran Wilayah
Pemberlakuan Otonomi Daerah Dan Fenomena Pemekaran Wilayah
• Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang
diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat
hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
• Pemekaran daerah di Indonesia adalah pembentukan wilayah administratif baru di
tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten dari induknya.
• Landasan hukum terbaru untuk pemekaran daerah di Indonesia adalah UU No 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
• Kabupaten Malaka sebagai fokus kajian merupakan salah satu kabupaten di
provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia merupakan hasil pemekaran dari
kabupaten Belu yang disahkan dalam sidang Paripurna DPR RI pada 14 Desember
2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB). Dengan
dasar hukum UU No. 3 Tahun 2013. Kabupaten Malaka beribukotakan Betun
dengan luas wilayah 1.160,63 km2 dan populasi total 186.622 jiwa yang terbagi
dalam 13 kecamatan dan 127 kelurahan.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH