Anda di halaman 1dari 15

• Bagas A.W.

(06)
ISLAM • Fairuz S.S. (08)
Oleh • Farah N.S. (09)
NUSANTARA • Ighfirly A. (11)
• Nova N.K. (22)

Kelompok 3
LATAR BELAKANG

Banyak teori yang menjelaskan mengenai kedatangan islam ke


Indonesia, baik mengenai asal-usul, waktu, dan para pembawanya.
Terdapat teori yang mengatakan bahwa agama islam masuk ke
Indonesia telah terjadi sejak masa-masa awal perkembangan islam
di sekitar abad ke-7 M / 1 H, dan langsung dari Arab atau Persia.
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa agama islam masuk ke
Indonesia pada abad ke-11 M / 5 H. Bahkan ada yang berpendapat
islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M dan berasal dari
Gujarat atau India. Agama islam masuk Indonesia secara periodik,
tidak sekaligus. Terdapat beberapa cara yang dipergunakan dalam
penyebaran islam di Indonesia, seperti perdagangan, perkawinan,
pendidikan, kesenian, dan tasawuf.
PENGERTIAN ISLAM NUSANTARA

1 2 3

SOSIOLOGIS HISTORIS FILOSOFIS

Islam nusantara Islam nusantara Islam nusantara


yang Kaya akan adalah sebagai hasil adalah islam
warisan islam ijma' dan ijtihad sinkretik yang
menjadi harapan para ulama dalam merupakan
rennaisance melakukan instibath gabungan nilai
peradaban islam terhadap al- islam teologis
global yang akan muktasab min dengan nilai nilai
berakulturasi adillatiha tradisi lokal, budaya
dengan tatanan tafshilliyah. dan adat istiadat di
dunia baru. tanah air.
KARAKTERISTIK ISLAM NUSANTARA

Dalam bermasyarakat
Islam nusantara adalah hasil mengutamakan kedamaian,
produk dari dakwah yang harmoni dan toleran.. Mereka
kemudian dikenal tokoh- telah mengamalkan sikap toleran
tokohnya sebagai wali songo. atau tasamuh.

Penganut setia dengan watak Adaptasi budaya secara alami


moderat. Hal ini sangat bertolak berpandangan keartitan lokal
belakang dengan cara berpikir tidak dapat dihilangkan saja,
islam timur tengah. perlu dilestarikan sebagai jati diri
bangsa.
Para ulama atau masyarakat islam Visi islam rahmatan lil’alamin
nusantara dalam memilih mazhab mendominasi pemikiran
bukan sembarangan dan asal kemasyarakat.
pilih.
Dalam memahami nash
Mayoritas masyarakat islam menggunakan pendekatan literal
nusantara adalah pengamal dalam hal yang bersifat Qath’i,
ajaran tasawuf karena itu tarekat seperti wajibnya solat serta tata
berkembang dengan subur. cara ibadah mahdhah, rukun
islam, rukun iman, dan
sebagainya.
PERAN WALISONGO DAN PARA ULAMA DALAM PENYEBARAN ISLAM

Selain pedagang, dan para wali yang menyebarkan ajaran islam. Para ulama pada
masa itu memegang peranan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia,
terutama di luar Jawa. Oleh para raja dan adipati, guru-guru agama diangkat menjadi
guru bagi keluarganya, maupun menjadi penasehat. Bahkan ada yang memangku
jabatan tertinggi di keratin.

Penyiaran agama Islam dilakukan oleh orang Indonesia sendiri. Tokoh-tokoh


penyiar agama Islam di luar jawa adalah:
1. Dato`ri Bandang menyebarkan Islam di daerah Gowa.
2. Dato`ri Bandang dan Tuan Tunggang Parang di Kutai.
3. Para penghulu Demak mengajar di Kutai.
Sedangkan di Jawa yang paling terkenal dalam penyebaran Islam adalah Walisongo.
CARA PENDEKATAN DAKWAH PARA WALI

Pendekata
n
TEOLOGIS
Menanamkan dasar-dasar keyakinan dan
pandangan hidup islami yang dilakukan oleh
Sunan Gresik dan Sunan Ampel dimana yang
menjadi sasaran adalah rakyat bawah yeng
merupakan mayoritas penduduk.
Pendekata
n ILMIAH

Seperti yang dilakukan Sunan Giri yaitu dengan mendirikan


pesantren dan melakukan pelatihan da’wah secara sistematik,
metodelogis seperti permainan anak, lagu-lagu(lir –ilir, padang-
padang bulan) yang mengandung nilai dan makna islami. dan
juga sekaligus penugasan da’i untuk dikirim ke daerah-daerah
seperti Madura, Bawean sampai Maluku.
Dengan mendirikan pemerintahan atau kerajaan, lembaga
peribadatan seperti masjid-masjid atau bangunan lainnya
yang memberikan ketertarikan masyarakat untuk Pendekatan
mengetahui lebih dalam mengenai agama Islam, seperti KELEMBAGAAN
yang dilakukan oleh Sunan Demak, Sunan Kudus dan
Sunan Gunung Jati.

Pendekatan Dengan kemampuan intelektual dan pendalamannya


KULTURAL terhadap islam Sunan Kalijaga, Sunan Bonang
melakukan islamisasi budaya yaitu budaya
masyarakat yang telah ada diislamkan.

Yang dilakukan oleh Sunan Muria dan Sunan Drajat yang lebih
senang hidup ditengah-tengah rakyat kecil yang jauh dari Pendekata
keramaian, membina dan meningkatkan kualitas keagamaan n SOSIAL
dan kehidupan sosial.
AKTUALISASI DAKWAH PARA WALI

SUNAN GRESIK SUNAN AMPEL


1. Bergaul dengan para remaja. 1. Mendirikan masjid Ampel
2. Membuka pendidikan 2. Mempererat hubungan dengan
pesantren. rakyat pribumi.
3. Mengutus beberapa orang
kepercayaanya untuk
berdakwah ke wilayah lain.
SUNAN BONANG SUNAN GIRI
1. Peningkatan jumlah dan mutu 1. Membina kader dai inti.
kader dai. 2. Mengembangkan Islam keluar
2. Terjun langsung ke tengah- jawa.
tengah masyarakat. 3. Menyelenggarakan pendidikan
3. Berusaha mengurangi bagi masayarakat luas.
takhayaul.
4. Modifikasi dakwah.
SUNAN DRAJAT SUNAN KALIJAGA
1. Mendirikan pusat-pusat atau 1. Berdakwah lewat kesenian.
pos-pos bantuan yang diatur 2. Mendirikan pusat pendidikan di
sedemikian rupa. kadilangu.
2. Membuat kampong-kampung
percontohan.
SUNAN KUDUS SUNAN MURIA
1. Berdakwah lewat kesenian. 1. Berdakwah lewat kesenian.
2. Mendirikan masjid Kudus. 2. Menjadikan daerah-daerah
pegunungan sebagai pusat
kegiatan dakwah.
SUNAN GUNUNG JATI

1. Pembinaan intern kesultanan


dan rakyat yang masuk wilayah
Demak ditangani para wali
senior.
2. Pembinaan di luar daerah
diserahkan kepada para
pemuda
PRAKTEK ISLAM NUSANTARA DALAM BERMASYARAKAT

Memberikan kedamaian
umat manusia. Karya- Praktik keislaman Jejaring Islam Nusantara di
karya ulama Nusantara Nusantara, seperti tahlilan, dunia penting dilakukan
dalam bahasa lokal tujuh bulanan, muludan, untuk mengantisipasi
tersebut untuk bedug/kentongan politik global yang terkesan
penyebaran Islam sesungguhnya dapat bagian dari terorisme
merupakan salah satu dari memberi kontribusi pada global. Karakter Islam
kelebihan dan kekhasan harmoni, keseimbangan Nusantara dapat menjadi
Islam Nusantara. Ajaran hidup di masyarakat. Adat pedoman berfikir dan
Islam, baik dalam bidang yang tetap berpegang bertindak untuk memahami
fikih/hukum, dengan syari’at Islam itu ajaran Islam saat ini,
tauhid/teologi, ataupun dapat membuktikan sehingga terhindar dari
tasawuf (sufism) sebagian praktik hidup yang toleran, pemikiran dan tindakan
telah diadaptasi dengan moderat, dan menghargai radikal yang berujung pada
aksara dan bahasa lokal. kebiasaan pribumi. kekerasan fisik, dan
kerusakan alam.
THANKS Text
2.1Add your title

Add your title

SILAHKAN MENGAJUKAN
PERTANYAAN �

Anda mungkin juga menyukai