LATAR BELAKANG
TUJUAN
PENENTUAN TAT
PRINSIP PERCOBAAN
PROSEDUR KERJA
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG
• Analisis kimia farmasi kuantitatif
5. Asetanilid
Disiapkan alat dan baha,timbang seksama 30 mg, tambahkan 20 ml air untuk melarutkan,
tambahkan 5 ml HCL 0,04 N, dipanaskan sampai 10 menit, tambahkan 0,1 g KBr, 10 ml KbrO3
dan 15 ml KI 10% b/v, dititrasi sampai warna kuning dan tidak berwarna.
KESIMPULAN
mengenai titrasi bromometri dan bromatometri,
dapat disimpulkan bahwa Titrasi Bromatometri dan
bromometri merupakan salah satu metode
oksidimetri dengan dasar reaksi dari ion bromat
(BrO3). Yang berdasarkan pada titrasi larutan
standar oksidator dengan suatu reduktor atau
sebaliknya, yang dapat diikuti dengan perubahan
potensial, sehingga reaksi dapat menggunakan
perubahan potensial untuk mengenai titik akhir
titrasi. Selain itu, dalam metode titrasi ini
menggunakan indikator larutan kanji. Dan dalam
titrasi bromometri dan bromatometri dapat
dilakukan prinsip titrasi yaitu dengan menentukan
pembakuan larutan baku KBrO3 0,1 N dan Br2 0,1
N, dan penetapan kadar pada sampel, sampel yang
digunakan yaitu isoniazid, Na salisilat, Asetanilida,
dan Fenilferin HCl.