Anda di halaman 1dari 4

Penatalaksanaan

Berdasarkan “CDC guideline for treatment of PID”


• Pengobatan rawat jalan pada abses tuba ovarium yang
utuh tanpa gejala :
1. Antibiotik golongan A
Ceftriaxone 250 mg/im + doxycycline 100 mg tiap
12 jam/P.O/selama 14 hari.
2. Antibiotik golongan B
a. Ofloxacine 400 mg tiap 12 jam/P.O +
Clindamycine 450 mg tiap 6 jam / selama 14 hari
b. Ofloxacine 400 mg tiap 12 jam/P.O + Metronidazole
500 mg tiap 12 jam / selama 14 hari
• Pengobatan rawat inap bagi abses tuba ovarium
dengan gejala
1. Antiobiotik golongan A
a. Cefoxitine 2 g tiap 6 jam/i.v + Doxycycline 100 mg
tiap 12 jam/P.O atau
b. Cefoxitine 2 g tiap 12 jam/i.v + Doxycycline 100 mg
tiap 12 jam/P.O
2. Antibiotik golongan B
Clindamycine 900 mg tiap 8 jam/i.v + Gentamycine
dosis awal 2 mg/kgBB/i.v dilanjutkan 1,5 mg/kgBB
setiap 8 jam/i.v
• Pada umumnya pengobatan ini akan memberikan angka
kesembuhan 75%, kegagalan terapi konservatif dilanjutkan
dengan terapi operatif.
• Abses tuba ovarium yang pecah merupakan kasus darurat,
dilakukan laparotomi dikerjakan Histerektomi, Salfingo
Ooforektomi atau hanya pemasangan drain saja.
Prognosis
Abses tuba ovarium yang utuh
• Pada umumnya prognosisnya baik
• Kemampuan fertilitas menurun
• Kemungkinan infeksi
Abses tuba ovarium yang pecah
• Kemungkinan terjadi sepsis berpeluang cukup besar,
sehingga memerlukan penangan operatif segera

Anda mungkin juga menyukai