Anda di halaman 1dari 20

Pengantar Water, Sanitation

& Hygiene Promotion (WASH)

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Sekilas tentang Pemateri

Nama : Rahmad Fauzi


Alamat : Linggoasri No. 02 Kajen Kab. Pekalongan
Telp : 085742950585/085290345676
Riwayat di Kepalangmerahan :
1. KSR PMI Unit Univ. Sebelas Maret Surakarta (2005-2009)
2. KSR PMI Unit Markas Kabupaten Pekalongan (2005-Sekarang)
Penugasan
 Operasi TDB Tanah Longsor Sijeruk Banjarmangu Banjar Negara (Januari, 2006)
 Operasi TDB Gempa Bumi Yogya & Klaten (Mei 2006)
 Operasi TDB Banjir Surakarta (Desember, 2007)
 Operasi Kecelakaan Tabrakan Kereta Petarukan (Oktober, 2010)
 Operasi TDB Banjir Brebes ( Januari 2012)
 Operasi TDB Banjir Kab. Pekalongan (Februari, 2014)
 Operasi TDB Tanah Longsor Jemblung Banjar Negara (Desember, 2014)
Mengapa Penting Dalam Situasi Bencana ?

• Infrastuktur kebutuhan dasar manusia


rusak/hancur
• Bisa mengakibatkan perilaku yang tidak
sehat karena kurang gizi, stress & mudah
terjangkit penyakit
• Kondisi tempat tinggal yang buruk,
sebabkan cepat berkembangnya vektor
• Lingkungan hidup terganggu dan
sebabkan kematian
BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Perlunya......!
1. Air
 Air tidak aman + 6000 anak setiap hari meninggal
(1/15 detik)
 Manusia hanya bisa hidup 3 hari tanpa minum air
 Kurangnya suplai air :menghabiskan waktu dan
tenaga serta merendahkan martabat manusia

2. Sanitasi
 Sanitasi buruk meningkatkan pesakitan korban
bencana dan dapat menyebabkan kematian
 Pola hidup sehat terganggu
 Meningkatkan perkembangan Vektor penyakit
BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Ruang Lingkup WASH
a. Ketersediaan Air
b. Pengendalian Vektor
c. Pengelolaan Limbah Padat
d. Pembuangan Tinja
e. Drainase
f. Promosi Kesehatan

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Lanjutan……!
Standard Sphere Air:
B. Air Kebersihan Diri
• 15 lt/orang/hr
• 1 water point (ttk air) untuk 250 orang dengan
waktu tunggu maksimal 15 menit
• Jarak terjauh shelter dg jamban keluarga
adalah 50 m.
• Jarak terjauh shelter dg titik air adalah 500 m

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Masalah Ketersediaan Air
Standard Sphere Air:
A. Air Minum :
• Minimal diberikan sejumlah 2,5 lt/org/hr
• Rasa air minum dapat diterima dan kualitasnya cukup
memadai.
Dengan Analisa Kualitas :
 Pemeriksaan fisik (warna, rasa, bau)
 Pemeriksaan Kimia (PH, Chlor, Ni, Na, Fe dll) >> Test Laborat
 Pemeriksaan Bakteriolgis
 Kepercayaan Masyarakat (Indonesia: Air harus direbus)

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Tehnik Meningkatkan Kualitas Air

1. Sedimentasi (Pengendapan)
2. Koagulasi/Flokulasi (menambah bahan
koogulasi (pengikat molekul)
3. Aerasi (Kontak udara untuk menambah
oksigen)
4. Filtrasi (Penyaringan)
5. Klorinasi (menambahkan zat pembunuh
kuman)

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Kesimpulan Sphare Air

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Pengendalian Vektor
Penyakit yang berhubungan dengan Air :
1. Water Born Diseases (Penyakit dalam air)
Penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum dimana air minum
mengandung kuman pathogen sehingga yang menyebabkan bersangkutan
menjadi sakit. Meliputi: Kolera, Thypus, Disentri dll.
2. Water Washed Diseases
Merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air untuk higiene
perorangan. Meliputi penyakit: Infeksi kulit, trakoma, lepra dll
3. Water Related Vektor
Penyakit yang ditularkan oleh vektor penyakit yang sebagian atau
perindukannya berada di air. Meliputi : malaria, demam berdarah,
dengue, filariasis dll.

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Tehnik Pengendalian Vektor

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Pengelolaan Limbah Padat
a. Macam : (Depkes RI. 1987)
1. Sampah Basah (garbage) >> mudah membusuk
2. Sampah Kering (rubbish) >> mudah terbakar
3. Abu (Ashes) >> sisa pembakaran
4. Street cleaning >> sampah pembersihan jalan
5. Industrial wastes >> sampah industri
6. Demolition wastes >> sampah bangunan)
7. Hazardous wastes >> sampah berbahaya
8. Water treatment residu >> sampah sisa pengolahan air
b. Teknik Pengelolaan:
1. Pemisahan (balistik, gravitasi & magnetis)
2. Penyusutan ukuran >> insenerator (pembakaran)
3. Pengomposan >> Penguraian

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Tehnik Pengelolaan Limbah Padat

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Pembuangan Tinja

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Pembuangan Tinja
SPHERE PEMBUANGAN KOTORAN (WC)
• Maks 20 orang/toilet
• Tersedia air yang cukup
• Jarak toilet maks 50 m dr shelter atau
tdk lebih dr 1 mnt bjalan
• Penggunaan toilet diatur perkeluarga dan
atau dipisah sesuai jenis kelamin.
• Jauh dari sumber air > 10 m

BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN
Jamban/Latrine

Cemplung
/Cubluk

Leher angsa

Plengsengan
Drainase Penampungan tertutup di
di pekarangan utk menampung
air limbah yg konstruksinya
berupa kolam/sumur tanpa
dinding beton/plesteran
semen dan saringan

Tanpa penampungan,
menggenang di atas tanah
Promosi Kesehatan (Sofware)
Promkes digunakan untuk memberikan penyadaran tentang sarana dan
prasarana yang telah dibentuk upayakan untuk dapat :

1. Melibatkan masyarakat korban bencana dalam upaya dan pencegahan


menurunnya kondisi hygiene dan memelihara sarana-sarana yang ada
2. Tersedia minimal 2 kader penggerak kebersihan tiap 25 KK (100 org)
3. Mendapatkan akses dan melibatkan masyarakat korban bencana dalam
identifikasi dan promosi penggunaan barang-barang kebersihan yang
bermartabat
4. Menggunakan strategi komunikasi dengan pendekatan faktor sosial,
budaya dan keagamaan
5. Tercukupinya kebutuhan perlengkapan kebersihan semua anak
perempuan pada saat menstruasi
6. Menciptakan kesadaran masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku
PHBS dalam kesehariannya.
BIDANG DIKLAT
PMI KAB. PEKALONGAN

Anda mungkin juga menyukai