Anda di halaman 1dari 10

JOB SAFETY ANALYSIS

(JSA)

HALINDA SARI LUBIS


DASAR KESELAMATAN KERJA
DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
USU
Apa yang dimaksud dengan Job Safety Analysis ?

• Merupakan proses perencanaan untuk pekerjaan yang


faktor keselamatan terintegrasi ke dalamnya
• Suatu metode meliputi keahlian tenaga kerja ,
peralatan dan bahan-bahan yang disediakan untuk
suatu pekerjaan serta seluruh orang terlibat dalamnya
memberikan perhatian dan mengikutkan sistem
keselamatan kerja
Dibutuhkan berdasarkan : setiap pekerjaan yang
spesifik terbagi dalam berbagai kegiatan yang
bertahap dan bahaya-bahaya akan dijumpai pada tiap
tahapan sehingga memerlukan upaya untuk
mengendalikan setiap bahaya
Manfaat JSA

• Sangat penting dalam mengelola manajemen


keselamatan kerja untuk manajemen risiko
dan pemeriksaan proses kerja
• Memudahkan identifikasi bahaya
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
• Meningkatkan komunikasi mengenai
keselamatan seperti melalui pelatihan dan
konfirmasi kompetensi keahlian
Tahapan dasar JSA

• Seleksi pekerjaan yang dianalisa


• Pisahkan pekerjaan dalam tahapan-
tahapan dasar
• Identifikasi bahaya setiap tahapan
potensi (api, ledakan,tumpah bahan
kimia) dan kerugian
• Kendalikan setiap bahaya
Identifikasi bahaya

Pertanyaan yang membantu untuk identifikasi bahaya :


1. Dapatkah pekerja kontak dengan sumber energi
atau bahan berbahaya ?
• Listrik
• Bahan kimia
• Panas/dingin
• Radiasi
• Gas atau asap
• Udara kotor
2. Dapatkah pekerja mengenai sesuatu ?
• Benda-benda bergerak atau melayang
• Benda yang jatuh

3. Dapatkah pekerja berhadapan dengan


sesuatu ?
• Benda yang bergerak atau tetap
• Benda-benda yang tersembul keluar
4. Dapatkah pekerja berada diantara sesuatu ?
• Terjepit
• Benda-benda yang diam atau bergerak

5. Dapatkah pekerja terpeleset, perjalanan,


atau jatuh ?

6. Adakah kemungkinan tindakan berlebihan ?


• Mengangkat
• Menarik
• mendorong
Pengendalian bahaya

4 kategori :
1. Ubah lingkungan
2. Mengurangi frekwensi pekerjaan
3. Penggunaan pelindung
4. Prosedur pekerjaan
Hirarki tindakan pengendalian

• Eliminasi
• Substitusi
• Isolasi
• Engineering control, meliputi modifikasi
peralatan, penggunaan penutup, petunjuk, atau
proses secara otomatis
• Administratif meliputi aturan-aturan,
mengubah prosedur yang mengurangi risiko, dll
• Alat pelindung diri, jika tindakan pengendalian
lain tidak dapat dilaksanakan, jika ditetapkan
oleh peraturan sebagai persyaratan
Contoh JSA

• Deskripsi pekerjaan :
Mulai hari : ---/---/---, waktu --- lama kerja ---
• Deskripsi tugas :
Tahap identifikasi cara pengen
bahaya dalian
1.
2.
3.
4.

Anda mungkin juga menyukai