yaitu fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi bimbingan dan konseling
yang sifatnya lebih proaktif dari yang bersifat kuratif. Fungsi ini
fungsi-fungsi lainnya. Konselor berkaitan erat dengan upaya
senantiasa berupaya untuk pemberian bantuan kepada konseli
menciptakan lingkungan belajar yang telah mengalami masalah,
yang kondusif, yang memfasilitasi baik menyangkut aspek pribadi,
perkembangan konseli. Konselor dan sosial, belajar, maupun karir.
personel Sekolah/Madrasah lainnya
secara sinergi sebagai teamwork
berkolaborasi atau bekerjasama
merencanakan dan melaksanakan
program bimbingan secara sistematis
dan berkesinambungan dalam upaya
membantu konseli mencapai
tugas-tugas perkembangannya.
Fungsi Bimbingan Konseling
yaitu fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi membantu para pelaksana
dalam membantu konseli memilih pendidikan, kepala Sekolah/Madrasah
kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau dan staf, konselor, dan guru untuk
program studi, dan memantapkan menyesuaikan program pendidikan
penguasaan karir atau jabatan yang terhadap latar belakang pendidikan,
sesuai dengan minat, bakat, keahlian minat, kemampuan, dan kebutuhan
dan ciri-ciri kepribadian lainnya. konseli. Dengan menggunakan informasi
yang memadai mengenai konseli,
Dalam melaksanakan fungsi ini, pembimbing/konselor dapat membantu
konselor perlu bekerja sama dengan para guru dalam memperlakukan
pendidik lainnya di dalam maupun di luar konseli secara tepat, baik dalam memilih
lembaga pendidikan. dan menyusun materi Sekolah/Madrasah,
memilih metode dan proses pembelajaran,
maupun menyusun bahan pelajaran sesuai
dengan kemampuan dan kecepatan konseli.
Fungsi Bimbingan Konseling
1. Prinsip-prinsip umum
Konseling
2. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan individu
3. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan pembimbing
4. Prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan organisasi dan
administrasi bimbingan dan konseling.
a. Bimbingan ini berhubungan dengan sikap dan tingkah laku individu, dan perlu diingat
bahwa sikap dan tingkah laku individu itu terbentuk dari segala aspek kepribadian yang
unik karena dipengaruhi oleh lingkungan di mana individu tersebut tumbuh dan
berkembang, serta dipengaruhi pula oleh pengalaman-pengalaman.
Konseling
b. Perlu dikenal dan dipahami perbedaan individual daripada individu-individu yang
dibimbing, ialah untuk memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh individu yang bersangkutan.
d. Masalah yang tidak dapat diselesaikan di sekolah harus diserahkan pada individu atau
lembaga yang mampu dan berwenang melakukannya.
1. Prinsip – Prinsip Umum
g. Pelaksanaan program bimbingan harus dipimpin oleh seorang petugas yang memliki
keahlian dalam bidang bimbingan dan sanggup bekerjasama dengan pembantunya
serta dapat dan bersedia menggunakan sumber-sumber yang berguna di luar sekolah.
h. Terhadap program bimbingan harus senantiasa diadakan penilaian yang teratur untuk
mengetahui sampai di mana hasil dan manfaat yang diperoleh, serta penyesuaian
antara pelaksanaan dan rencana yang dirumuskan terdahulu.
2. Prinsip – Prinsip Khusus