`````````````
AGUSTINA RACHMAWARDANI, ST M.Si
Gambaran Umum
Visibility atau jarak pandang adalah kemampuan melihat jarak horisontal
`
terjauh dimana sebuah objek yang jelas dapat terlihat dengan mata
telanjang dan diungkapkan dalam satuan jarak.
``
Sensor visibility menentukan nilai visibilitas dengan mengukur koefisien
attenuasi seberkas cahaya saat melewati udara. Setiap partikel di udara
seperti kabut, hujan dan salju akan mempengaruhi koefisien attenuasi
berkas. Nilai ini kemudian dikirim ke komputer – CDP (Central data
processor) dan ditampilkan dalam bentuk data yang diterjemahkan ke
dalam nilai MOR setara mil atau km
``````````````
Transmissometer terdiri dari satu sumber cahaya atau satu set alat penerima.
Tingkat terang-gelapnya sumber cahaya yang dapat diterima bergantung pada
keadaan udara yang dilewati cahaya, misalnya terhalang kabut, hujan, atau
gelap di malam hari.[1] Dengan membandingkan cahaya yang dipancarkan dan
cahaya yang diterima, dapat ditentukan jauh pandangan.
RS 232
CDPD
SCATTER METER
Scattermeter merupakan
alat ukur visibility yang
memanfaatkan sebaran
atau hamburan cahaya
pada suatu volume udara.
Emitter/transmitter
memancarkan cahaya berupa
infra-red secara tidak langsung
ke receiver, yaitu ke suatu
volume udara yang ditentukan.
Receiver hanya menangkap
hamburan cahaya dari volume
udara tersebut, kemudian
merepresentasikannya menjadi
data visibility melalui visibility
controller board.
Forward Scatter Meter
• Automatic Alignment
Digunakan untuk
mengontrol kesesuaian
jalur transmisi cahaya
dari transmitter ke
receiver secara
otomatis, sehingga
mengurangi efek
alignment drift dalam
pengukuran
Feature
Vaisala Transmissometer LT31
• Automatic Calibration
Kalibrator yang
digunakan berupa
forward scatter sensor
untuk mengkalibrasi
transmissometer
secara otomatis.
Terpasang di sisi
transmitter maupun
receiver.
Feature
Vaisala Transmissometer LT31
• Blower, Hood Protector, Automatic Window
Contamination Compensation