Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PELAYARAN

KELOMPOK I

AGNES GENIKA KARANG : 1822232


ANIS SOALIHAH : 1822244
ASRUL : 1822248
AHMAD YANI SUNAIDIN : 1822236
EKO RASETYO : 1822267
Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat
disain organisasi (organization design). Disain organisasi sendiri merupakan
pembentukan peran (roles), aktifitas pengolahan (process), dan bentuk hubungan
formal (formal relationship) dalam suatu organisasi.
Di dalamnya ada pengembangan struktur keseluruhan di dalam organisasi
baik unit maupun sub-sub unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih detil
dalam unit maupun sub unit tersebut. Di dalam pembentukan struktur organisasi itu
sendiri, ada beberapa prinsip dasar yang harus dimiliki oleh struktur organisasi
tersebut, diantaranya :
 Struktur organisasi memberi prioritas pada pelanggan kunci (key customer
priorities)
 Struktur tersebut mampu mengurangi dan menghilangkan duplikasi organisasi
 Struktur menyederhanakan lapisan manajemen di dalam organisasi.
 Struktur organisasi dapat meningkatkan saluran komunikasi (channel of
communication) di dalam organisasi.
 Struktur organisasi tersebut memberikan peran, tanggungjawab yang jelas serta
memiliki akuntabilitas.
Dalam kerangka konsep struktur organisasi banyak dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi
antara lain :
 Visi dan Misi organisasi
 Strategi Organisasi
 Model kepemimpinan (leadership model)
 Kebijakan maupun prosedur
 Budaya organisasi

Faktor eksternal yang mempengaruhi disain struktur organisasi antara


lain :
 Pelanggan
 Supplier
 Pemerintah
 Aturran formal, hukum dan perundangan
 Teknologi Manajemen
 Dan stakeholder lainnya (masyarakat, komunitas dll).
HUBUNGAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN TATA KERJA

 Manajemen

Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan


sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
 Tata kerja

Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan


sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
 Organisasi

Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian


(orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.
 Hubungan organisasi dan manajemen
Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan

 Hubungan manajemen dan tata kerja


Manajemen berfungsi untuk menjelaskan perlu ada proses kegiatan &
pendayagunaan sumber-sumber untuk pelaksanaan kegiatan. Tata
kerja berfungsi menjelaskan agar kegiatan itu dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber & waktu yang ada.

 Hubungan Manajemen,Organisasi & Tata kerja


Manajemen merupakan proses kerjasama agar tujuan tercapai
.Organisasi adalah alat untuk pencapaian tujuan dan pengelompok.dan
tata cara mengatur bagaimana kerjasama itu dilakukan agar tujuan
tercapai secara efisien.
Tipe Struktur Organisasi

1. ORGANISASI LINI/GARIS (LINE ORGANIZATION)


Organisasi Lini/Garis diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah
suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan
dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang
terendah.

2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORGANIZATION)


Organisasi Garis dan Staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi
Garis dan Staf Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan
dari organisasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil
kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya spesialisasi kerja.

3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)


Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini
disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan.
masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang
sungguh-sungguh.
4. ORGANISASI LINI DAN FUNGSIONAL (LINE AND FUNCTIONAL
ORGANIZATION)
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada perkepala unit (Kepala Bagian) untuk mengambil keputusan
dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih
melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang
pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu
tanpa memandang eselon atau tingkatan.

5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF


ORGANIZATION)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau merupakan
gabungan dari organisasi yang berbentuk lini fungsional dan staf.

6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)


Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya
dilaksanakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari :
o Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai
wewenang lini.
o Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
STRUKTUR/SKEMA ORGANISASI
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.Bentuk Vertikal
Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah
digariskan dari atas ke bawah secara vertikal.
2. Bentuk Mendatar / Horizontal
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
3.Bentuk Lingkaran
Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
4.Bentuk Setengah Lingkaran
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya
5..Bentuk Elliptical
Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau
pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips
6. Bentuk Piramid terbalik
Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat
terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik. Skema atau bagan organisasi adalah
suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan dari organisasi
baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya
PERAN ORGANISASI DI DALAM PERUSAHAAN
PELAYARAN BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI

 menciptakan bayangan kesuksesan untuk bisnis perusahaan


pelayaran kita, dengan memiliki Struktur Organisasi kita telah
berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi –
divisi dan posisi – posisi apa saja yang nanti akan ada bisa
tergambar dengan jelas saat ini.

 memudahkan pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan


Struktur Organisasi kita mampu melihat bagian-bagian perusahaan
pelayaran mana saja yang nantinya membutuhkan SDM, Struktur
Organisasi juga bisa menjadi alat pada saat kita melakukan
perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya
Struktur Organisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM
yang berkualitas pada posisi-posisi yang saat ini masih kosong atau
rangkap jabatan. Bagi karyawan Struktur Organisasi ini juga akan
menjadi motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi
diatasnya, tanpa Struktur Organisasi karyawan tidak/ belum
mengetahui apakah ada jabatan diatas posisinya saat ini.
 fungsi delegasi, dengan Struktur Organisasi kita bisa dengan
mudah memisah fungsi delegasi antar setiap bagian pekerjaan,
sekalipun rangkap jabatan masih ada setidaknya akan diketahui
pada posisi mana kita sedang bekerja. Hal ini akan sangat terasa
ketika kita telah memiliki karyawan, kadangkala kita
melimpahkan pekerjaan pada karyawan tetapi hal itu tidak sesuai
dengan lingkup pekerjaannya, sehingga hasil pekerjaan tersebut
menjadi tidak maksimal, jika sejak awal kita telah menempatkan
karyawan tadi pada suatu posisi tertentu dalam Struktur
Organisasi maka kita bisa melihat apakah pekerjaan yang
didelegasikan sudah sesuai dengan posisi dan lingkup pekerjaan
karyawan tersebut. Dari Struktur Organisasi ini pula kita akan
mengetahui posisi – posisi mana saja yang sudah waktunya
untuk di delegasikan.
Selain usaha pokok bidang pelayaran sebuah perusahaan pelayaran dapat
bertindak sebagai agen (mengageni) kapal, bertindak sebagai wakil pemilik kapal.

Jasa – jasa yang bisa dilakukan adalah :

 Port information, cargo prospect


 Ship husbanding
 Cargo collection untuk kapal principal
 Freight collection dan administrasi disbursement kapal principal

pengusaha pelayaran juga bisa melakukan jasa lainnya seperti :

 Usaha bongkar muat


 Usaha repair kapal
 Usaha forwarding
 Jasa transportasi
 Depo container
 Transhipment
 Penyewaan alat bongkar muat
 jasa pengurusan dokumen pengapalan
Kegiatan usaha keagenan antara lain:

1) port information, cargo prospect, dan informasi lainnya;


2) ship husbanding (port & custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan
dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal;
3) pengorganisasian kapal (traffic, bunker, reapir, maintenance, survey,
certification, pengawakan, keperluan kapal lainnya).
4) Berusaha memperoleh muatan untuk kapal dan sekaligus
melaksanakanhandling untuk muatan;
5) Melaksanakan freight collection, administtasi disbursement termasuk
pertanggungjawabannya;
6) Melakukan pemantauan petikemas milik principal; Untuk jasa-jasanya, kepada
agen diberikan komisi-komisi: call fee (fee untuknon-commercial), booking
commision dan handling commision untuk muatan dan komisi lainnya untuk
freight collection, monitoring container dan sebagainya. Besaran jasa agen sering
diberikan secara lumpsum, yaitu 4% – 5% dari freight untuk muatan keluar dan
2% – 2,5% dari freight untuk muatan masuk.
Point Penting Dalam Organisasi Pelayaran

 Pmasaran dan penjualan


 Buatlah struktur organisasi yang tepat
 Administrasi dan Keuangan
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai