0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan pelayaran yang mencakup pengertian struktur organisasi, prinsip-prinsip dasar struktur organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, jenis-jenis struktur organisasi, skema organisasi, hubungan organisasi dengan manajemen dan tata kerja, serta peran organisasi dalam perusahaan pelayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan pelayaran yang mencakup pengertian struktur organisasi, prinsip-prinsip dasar struktur organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, jenis-jenis struktur organisasi, skema organisasi, hubungan organisasi dengan manajemen dan tata kerja, serta peran organisasi dalam perusahaan pelayaran.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan pelayaran yang mencakup pengertian struktur organisasi, prinsip-prinsip dasar struktur organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi struktur organisasi, jenis-jenis struktur organisasi, skema organisasi, hubungan organisasi dengan manajemen dan tata kerja, serta peran organisasi dalam perusahaan pelayaran.
ANIS SOALIHAH : 1822244 ASRUL : 1822248 AHMAD YANI SUNAIDIN : 1822236 EKO RASETYO : 1822267 Salah satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi (organization design). Disain organisasi sendiri merupakan pembentukan peran (roles), aktifitas pengolahan (process), dan bentuk hubungan formal (formal relationship) dalam suatu organisasi. Di dalamnya ada pengembangan struktur keseluruhan di dalam organisasi baik unit maupun sub-sub unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih detil dalam unit maupun sub unit tersebut. Di dalam pembentukan struktur organisasi itu sendiri, ada beberapa prinsip dasar yang harus dimiliki oleh struktur organisasi tersebut, diantaranya : Struktur organisasi memberi prioritas pada pelanggan kunci (key customer priorities) Struktur tersebut mampu mengurangi dan menghilangkan duplikasi organisasi Struktur menyederhanakan lapisan manajemen di dalam organisasi. Struktur organisasi dapat meningkatkan saluran komunikasi (channel of communication) di dalam organisasi. Struktur organisasi tersebut memberikan peran, tanggungjawab yang jelas serta memiliki akuntabilitas. Dalam kerangka konsep struktur organisasi banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi antara lain : Visi dan Misi organisasi Strategi Organisasi Model kepemimpinan (leadership model) Kebijakan maupun prosedur Budaya organisasi
Faktor eksternal yang mempengaruhi disain struktur organisasi antara
lain : Pelanggan Supplier Pemerintah Aturran formal, hukum dan perundangan Teknologi Manajemen Dan stakeholder lainnya (masyarakat, komunitas dll). HUBUNGAN ORGANISASI, MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan
sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. Organisasi
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian
(orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. Hubungan organisasi dan manajemen Organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan
Hubungan manajemen dan tata kerja
Manajemen berfungsi untuk menjelaskan perlu ada proses kegiatan & pendayagunaan sumber-sumber untuk pelaksanaan kegiatan. Tata kerja berfungsi menjelaskan agar kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber & waktu yang ada.
Hubungan Manajemen,Organisasi & Tata kerja
Manajemen merupakan proses kerjasama agar tujuan tercapai .Organisasi adalah alat untuk pencapaian tujuan dan pengelompok.dan tata cara mengatur bagaimana kerjasama itu dilakukan agar tujuan tercapai secara efisien. Tipe Struktur Organisasi
1. ORGANISASI LINI/GARIS (LINE ORGANIZATION)
Organisasi Lini/Garis diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah.
2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORGANIZATION)
Organisasi Garis dan Staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi Garis dan Staf Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya spesialisasi kerja.
3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan. masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh. 4. ORGANISASI LINI DAN FUNGSIONAL (LINE AND FUNCTIONAL ORGANIZATION) Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit (Kepala Bagian) untuk mengambil keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF
ORGANIZATION) Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau merupakan gabungan dari organisasi yang berbentuk lini fungsional dan staf.
6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari : o Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini. o Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf STRUKTUR/SKEMA ORGANISASI Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu : 1.Bentuk Vertikal Dalam bentuk ini, sistem organisasi pimpinan sampai organisasi atau pejabat yang lebih rendah digariskan dari atas ke bawah secara vertikal. 2. Bentuk Mendatar / Horizontal Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun atau digariskan dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya. 3.Bentuk Lingkaran Dalam bentuk lingkaran, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran. 4.Bentuk Setengah Lingkaran Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya 5..Bentuk Elliptical Dalam bentuk ini, saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah digambarkan dengan pusat Elips kearah bidang elips 6. Bentuk Piramid terbalik Dalam bentuk ini, saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan organisasi atau pejabat terendah digambarkan dalam susunan berbentuk piramid terbalik. Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan tentang organisasi yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan dari organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya PERAN ORGANISASI DI DALAM PERUSAHAAN PELAYARAN BERDASARKAN STRUKTUR ORGANISASI
menciptakan bayangan kesuksesan untuk bisnis perusahaan
pelayaran kita, dengan memiliki Struktur Organisasi kita telah berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi – divisi dan posisi – posisi apa saja yang nanti akan ada bisa tergambar dengan jelas saat ini.
memudahkan pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan
Struktur Organisasi kita mampu melihat bagian-bagian perusahaan pelayaran mana saja yang nantinya membutuhkan SDM, Struktur Organisasi juga bisa menjadi alat pada saat kita melakukan perekrutan atau penambahan karyawan nantinya. Dengan adanya Struktur Organisasi kita akan berusaha untuk mendapatkan SDM yang berkualitas pada posisi-posisi yang saat ini masih kosong atau rangkap jabatan. Bagi karyawan Struktur Organisasi ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk naik jabatan pada posisi diatasnya, tanpa Struktur Organisasi karyawan tidak/ belum mengetahui apakah ada jabatan diatas posisinya saat ini. fungsi delegasi, dengan Struktur Organisasi kita bisa dengan mudah memisah fungsi delegasi antar setiap bagian pekerjaan, sekalipun rangkap jabatan masih ada setidaknya akan diketahui pada posisi mana kita sedang bekerja. Hal ini akan sangat terasa ketika kita telah memiliki karyawan, kadangkala kita melimpahkan pekerjaan pada karyawan tetapi hal itu tidak sesuai dengan lingkup pekerjaannya, sehingga hasil pekerjaan tersebut menjadi tidak maksimal, jika sejak awal kita telah menempatkan karyawan tadi pada suatu posisi tertentu dalam Struktur Organisasi maka kita bisa melihat apakah pekerjaan yang didelegasikan sudah sesuai dengan posisi dan lingkup pekerjaan karyawan tersebut. Dari Struktur Organisasi ini pula kita akan mengetahui posisi – posisi mana saja yang sudah waktunya untuk di delegasikan. Selain usaha pokok bidang pelayaran sebuah perusahaan pelayaran dapat bertindak sebagai agen (mengageni) kapal, bertindak sebagai wakil pemilik kapal.
Jasa – jasa yang bisa dilakukan adalah :
Port information, cargo prospect
Ship husbanding Cargo collection untuk kapal principal Freight collection dan administrasi disbursement kapal principal
pengusaha pelayaran juga bisa melakukan jasa lainnya seperti :
Usaha bongkar muat
Usaha repair kapal Usaha forwarding Jasa transportasi Depo container Transhipment Penyewaan alat bongkar muat jasa pengurusan dokumen pengapalan Kegiatan usaha keagenan antara lain:
1) port information, cargo prospect, dan informasi lainnya;
2) ship husbanding (port & custom clearance, imigrasi, kesehatan pelabuhan dan sebagainya), dan mengurus surat-surat/dokumen kapal; 3) pengorganisasian kapal (traffic, bunker, reapir, maintenance, survey, certification, pengawakan, keperluan kapal lainnya). 4) Berusaha memperoleh muatan untuk kapal dan sekaligus melaksanakanhandling untuk muatan; 5) Melaksanakan freight collection, administtasi disbursement termasuk pertanggungjawabannya; 6) Melakukan pemantauan petikemas milik principal; Untuk jasa-jasanya, kepada agen diberikan komisi-komisi: call fee (fee untuknon-commercial), booking commision dan handling commision untuk muatan dan komisi lainnya untuk freight collection, monitoring container dan sebagainya. Besaran jasa agen sering diberikan secara lumpsum, yaitu 4% – 5% dari freight untuk muatan keluar dan 2% – 2,5% dari freight untuk muatan masuk. Point Penting Dalam Organisasi Pelayaran
Pmasaran dan penjualan
Buatlah struktur organisasi yang tepat Administrasi dan Keuangan TERIMAH KASIH