Anda di halaman 1dari 7

21. Sebutkan serta jelaskan satu persatu sumber-sumber authority!

a. Formal Authority Theory


Artinya, authority yang dimiliki seseorang bersumber dari barang-barang yang
diilikinya, sebagaimana yang diatur oleh undang-undang, hukum, dan hukum adat
dari lembaga tersebut.
b. Acceptance Authority Theory
Artinya, authority seseorang bersumber dari penerimaan, kepatuhan, dan pengakuan
para bawahan terhadap perintah, dan kebijakan-kebijakan atas kuasa yang
dipegangnya.
c. Authority of the Situation
Artinya, authority seseorang bersumber dari “situasi”, misalnya keadaan darurat atau
kejadian-kejadian luar biasa.
d. Position Authority
Artinya, wewenang yang diperoleh seseorang bersumber dari posisi (kedudukan)
superior yang dijabatnya didalam organisasi yang bersangkutan.
e. Tecnichal Authority (Computer authority)
Artinya, wewenang seseorang (operator) bersumber atau berasal dari computer yang
dipakai nya untuk memproses data.
f. Juridical authority
Artinya, wewenang seseorang bersumber dari hukum atau undang-undang yang
berlaku.

22. Jelaskan mengapa koordinasi diperlukan pada setiap organisasi!


a. Mencegah terjadinya kekacauan, percekcokan, dan kekembaran atau kekosongan
pekerjaan.
b. Agar pekerja dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
c. Dapat memanfaatkan sarana dan prasarana dalam pencapaian tujuan.
d. Agar semua unsur manajemen dan pekerjaan masing-masing individu karyawan harus
membantu tercapainya tujuan organisasi.
e. Agar semua tugas, kegiatan dan pekerjaan terintegrasi kepada sasaran yang
diinginkan.

23. Sebutkan serta jelaskan tingkat-tingkat policies!


Mengenai tingkat-tingkat Policies (kebijakan) publik ini, Lembaga Administrasi Negara
(1997), mengemukakan sebagai berikut:
a. Lingkup Nasional
1. Kebijakan Nasional
Kebijakan Nasional adalah adalah kebijakan negara yang bersifat fundamental dan
strategis dalam pencapaian tujuan nasional/negara sebagaimana tertera dalam Pembukaan
UUD 1945. Yang berwenang menetapkan kebijakan nasional adalah MPR, Presiden, dan
DPR. Kebijakan nasional yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan dapat
berbentuk: UUD, Ketetapan MPR, Undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang (PERPU).
2. Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah kebijakan Presiden sebagai pelaksanaan UUD, TAP MPR, UU,-
untuk mencapai tujuan nasional. Yang berwenang menetapkan kebijakan umum adalah
Presiden. Kebijakan umum yang tertulis dapat berbentuk: Peraturan Pemerintah (PP).
Keputusan Presiden (KEPPRES), Instruksi Presiden (INPRES).
3. Kebijakan Pelaksanaan.
Kebijaksanaan pelaksanaan adalah merupakan penjabaran dari kebijakan umum sebagai
strategi pelaksanaan tugas di bidang tertentu. Yang berwenang menetapkan kebijakan
pelaksanaan adalah menteri pejabat setingkat menteri dan pimpinan LPND. Kebijakan
pelaksanaan yang tertulis dapat berbentuk Peraturan, Keputusan, Instruksi pejabat tersebut
di atas.
b. Lingkup Wilayah Daerah.
1. Kebijakan umum
Kebijakan umum pada lingkup Daerah adalah kebijakan pemerintah daerah sebagai
pelaksanaan azas desentralisasi dalam rangka mengatur urusan Rumah Tangga Daerah
Yang berwenang menetapkan kebijakan umum di Daerah Provinsi adalah Gubernur dan
DPRD Provinsi, Pada Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan oleh dan BupatiAValikota
DPRD Kabupaten/Kota. Kebijakan umum pada tingkat Daerah dapat berbentuk Peraturan
Daerah (PERDA) Provinsi dan PERDA Kabupaten/Kota.
2. Kebijakan Pelaksanaan
Kebijakan pelaksanaan pada lingkup Wilayah/Daerah ada tiga macam:
 Kebijakan pelaksanaan dalam rangka desentralisasi merupakan realisasi pelaksanaan
PERDA;
 Kebijakan pelaksanaan dalam rangka dekonsentrasi merupakan pelaksanaan kebijakan
nasional di Daerah;
 Kebijakan pelaksanaan dalam rangka tugas pembantuan (medebewind) merupakan
pelaksanaan tugas Pemerintah Pusat di Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah.

24. Jelaskan pengertian dari: procedure, program, policies, budget strategy, dan span of
management!
- Procedure text adalah suatu jenis teks yang menggambarkan bagaimana sesuatu dapat
dibuat atau digunakan melalui serangkaian langkah - langkah.
- Policies (Kebijakan) adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan
dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak.
- Budget strategy bisa di sebut juga budgeting atau lebih sering disebut Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) adalah merupakan proses penyusunan Proyeksi
Laporan Keuangan dan beban biaya yang mungkin timbul akibat proses kegiatan
fungsional di bidang produksi, pemasaran, administrasi keuangan, dan bidang lainnya
yang terkait untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Span of management ata bisa di sebut rentang kendali adalah jumlah pegawai atau
bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau supervisor
pada satu waktu.

25. Apa sajakah dasar pendepartemenan dan jelaskan secara singkat satu persatu?
 Enterprise function (fungsi-fungsi perusahan)
 Management function (fungsi-fungsi manjemen)
 Process product (proses produksi)
 Product (dasar produk/hasil)
 Customer (dasar pasar / langganan)
 Territory (dasar wilayah/tempat)

26. Sebutkan satu persatu tipe-tipe organisasi serta jelaskan!


 Organisasi lini/garis (line organization) Organisasi Lini/Garis diciptakan oleh
Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan
langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan
tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan
eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau
komando.
 Organisasi lini dan staf (line and staff organization) Organisasi Garis dan Staf
diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi Garis dan Staf Merupakan bentuk
organisasi yang mengambil kelebihan- kelebihan dari organisasi garis seperti
adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari
organisasi staf seperti adanya spesialisasi kerja.
 Organisasi Fungsional Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W.
Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam
pekerjaan yang harus dilakukan.
 Organisasi lini dan fungsional (line and functional organization) Suatu bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
perkepala unit (Kepala Bagian) untuk mengambil keputusan dalam bidang
pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan
wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan
operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa
memandang eselon atau tingkatan.
 Organisasi lini, fungsional dan staf (line, functional and staff organization)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau merupakan gabungan
dari organisasi yang berbentuk lini fungsional dan staf.
 Organisasi komite (commite organization) Suatu organisasi dimana tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif.

27. Apa saja kebaikan dan keburukan line organization, line and staff organization? Berikan
bagan organisasinya!
a. Line organization
 Kebaikan
- Kesatuan pimpinan dan azas kesatuan komando tetap dipertahankan sepenuhnya.
- Garis komando dan pengendalian tugas, tidak mungkin terjadi kesimpang siuran
karena pimpinan langsung berhubungan dengan karyawan.
- Proses pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan instruksi- instruksi berjalan cepat.
 Keburukan
- Tujuan pribadi pimpinan dan tujuan organisasi seringkali tidak dapat dibedakan.
- Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktator.
- Maju mundurnya organisasi sangat bergantung kepada kemampuan pimpinan, karena
wewenang menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan pengendalian dipegang sendiri.
b. Line and staff organization
 Kebaikan
- Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas
pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
- Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
- Prinsip “the right man on the right place" dapat diterapkan dengan mudah.
 Keburukan
- Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
- Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan
lini.

28. Mengapa pengendalian (controlling) diperlukan dalam organisasi?


Dengan adanya controlling dapat membantu menemukan kesalahan-kesalahan yang
mungkin ada dan selanjutnya dapat diatasi dengan mengambil tindakan korektif sehingga
membantu mencapai tujuan dari organisasi

29. Sebutkan alat-alat dan jenis-jenis pengendalian!


Alat - alat pengendalian
1. Budget
2. Non-Budget
Jenis – jenis pengendalian
1. Pengendalian Pendahuluan
2. Pengendalian Bersama
3. Pengendalian Umpan Balik
4. Proses Pengendalian
5. Pengukuran Kinerja
6. Membandingkan Prestasi Dengan Standar
7. Mengambil Tindakan Korektif
30. Bagaimana proses pengorganisasian yang baik?
Tahapan atau proses pengorganisasian yang baik
a.Menetapkan tugas - tugas utama.
b. Membagi tugas tugas utama, yaitu membagi beban kerja utama kedalam aktivitas -
aktivitas yang secara logis serta bisa memadai untuk di laksakan oleh seorang atau satu
sama lain.
c.Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian yang sudah di lakukan.

31. Bagaimana langkah-langkah perencanaan yang baik?


Langkah-langkah perencanaan yang baik
1. Menentukan tujuan
2. Menentukan tempat
3. Menyediakan alternatif
4. Membuat rencana turunan
5. Membangun kerjasama
6. Menilai rencana

32. Indikator apa sajakah yang mempengaruhi besar/kecilnya span of contrit


a. Kesamaan fungsi-fungsi. Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh
kelompok kerja, rentangan semakin melebar.
b. Kedekatan geografis. Semakin bersahabat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik,
rentangan semakin melebar.
c. Tingkat pengawasan pribadi yang dibutuhkan. Semakin sedikit pengawasan pribadi
yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.

33. Berikan definisi dari: planning, plan, planer, organizing, organizato directing, controlling,
dan kepemimpinan!
 Planning
Planning (Perencanaan) adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi,
membuat strategi digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi, serta
mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses-
peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan fungsi
pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.
 Plan
Plan (Rencana) adalah hasil proses perencanaan benupa daftar ketetapan tentang
langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di
mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai
keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil.
 Planner
Planner adalah ahli rencana. Arti lainnya dari planner adalah perencana.
 Organizing
Organizing (pengorganisasian) adalah pembentukan hubungan otoritas yang efektif
antara pekerjaan yang dipilih, orang-orang dan tempat kerja agar kelompok dapat
bekerja bersanma secara efisien. Atau proses membagi pekerjaan menjadi beberapa
bagian dan departemen.
 Organization
Organization (Organisasi) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari olch periset dari
berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan
manajemen.
 Directing
Directing / commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, agar tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan benar-benar tertuju yang telah ditetapkan semula.
 Controlling
Controlling (pengendalian) merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang
harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya.
Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan bahwa
kegiatan dalam organisasi dilakukan sesuai dengan yang direncanakan.
 Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis
yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin"
atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.

Anda mungkin juga menyukai