Definisi Organizing
secara konseptual ada dua batasan yang perlu dikemukakan, yakni istilah
sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan, badan pemerintah, rumah sakit,
B. Unsur-unsur Pengorganisasian
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada
kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-
sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci dapat di
2
C. Pola Organisasi
1. Organisasi Formal
2. Organisasi Informal
D. Langkah-langkah Pengorganisasian
E. Fungsi Pengorganisasian
b. Sumber Legitimasi
Dengan meningkatkan kemampuan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan,berguna untuk meningkatkan kemampuan organisasi
untuk mendapatkansumber daya dan dukungan dari lingkungan di
sekitarnya.
c. Standar pelaksanaan
Jika tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, akan
memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan
organisasi. Setelah organisasi menetapkan tujuan dalam bidang
yang dapat dikuantifikasikan.
d. Sumber Motivasi
Untuk mendorong anggota lainnya dalam melaksanakan tugas,
misalnya dengan memberikan intensif bagi anggota yang
melaksanakan tugasnya dengan baik, menghasilkan produk di atas
standar dan lain sebagainya yang akhirnya dapat mendorong para
anggota lainnya.
e. Dasar Rasional Pengorganisasian
Tujuan organisasi merupakan suatu dasar perancangan organisasi
yang saling berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan untuk mencapai
tujuan.
F. Tujuan Pengorganisasian
2. Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tidak ada artinya dan hanya akan
menimbulkan pemborosan belaka.
3. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan
struktur organisasi.
4. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan
penempatan pegawai.
5. Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para
anggota organisasi.
6. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi, karena
mereka menyadari bahwa semua anggota organisasi bekerja ketujuan
yang sama, yaitu tujuan organisasi.
7. Tujuan yang jelas merupakan awal dari penetapan strategi. Siasat,
metode, dan prosedur yang akan dipergunakan.
8. Tujuan yang jelas merupakan dasar dari pada organisasi untuk
bergerak.
Dalam menetapkan tujuan organisasi hendaknya hal-hal berikut
diperhatikan:
1. Tujuan haarus selalu ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan
perkembangan keadaan dan perkembangan organisasi.
2. Tujuan organisasi harus dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap
anggota, dan dicamkan benar-benar, sedalam-dalamnya dalam jiwa
mereka.
Tujuan organisasi harus dapat diterima oleh para anggota. Apabila tujuan
organisasi itu dapat diterima oleh para anggota, hal ini berarti para anggota
organisasi mempunyai keyakinan bahwa tujuan pribadi mereka pun akan dapat
tercapai sehingga tujuan mereka dapat dengan mudah digerakkan.
Dalam merumuskan tujuan hendaknya dibedakan antara tujun utama,
tujuan sekunder, tujun jangka panjang, tujuan jangka pendek, tujuan jangka
menengah, tujuan organisasi dan tujuan pribadi.
1. Tujuan utama atau yang disebut juga tujuan pokok atau tunggal yang
menyebabkan timbulnya organisasi dan yang menjadi dasar
dibentuknya organisasi.
9
G. Manfaat Pengorganisasian
A. Kesimpulan