Anda di halaman 1dari 5

Nama : EKA LIANA

NIM : 2134027P

Prodi/Fakultas : DIV TLM Transisi Tahun Ajaran 2021/2022

Mata Kuliah : SISTEM MANAJEMEN MUTU LABORATORIUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA LABORATORIUM KLINIK RUMAH SAKIT

DAN LABORATORIUM KESEHATAN

Definisi organisasi

Secara etimologis, kata organisasi berasal dari bahasa Yunani “organon”, yang dapat
diterjemahkan sebagai “alat atau instrumen”. Organisasi adalah sistem yang dirancang untuk
mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Dengan kata lain, suatu organisasi adalah kelompok sosial yang terdiri dari beberapa
orang, tugas, dan administrasi, yang berinteraksi dalam kerangka struktur sistematis untuk
memenuhi tujuannya.

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama dengan suatu cara yang
terstruktur dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan (serangkaian tujuan).

Jadi, sekelompok orang dalam suatu organisasi memiliki peran masing-masing.

Jenis organisasi

 Formal
 Informal
 Non formal

Struktur Organisasi

Adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Elemen Struktur Organisasi

Ada 4 elemen yaitu :

1. Spesialisasi kegiatan kerja

2. Standardisasi kegiatan kerja

3. Koordinasi kegiatan kerja

4. Besaran seluruh organisasi

Fungsi Struktur Organisasi

1. Kejelasan Tanggung Jawab

2. Kejelasan Kedudukan

3. Kejelasan Uraian Tugas

4. Kejelasan Jalur Hubungan

Klasifikasi aktivitas dalam struktur

1. Pimpinan

2. Pembantu pimpinan

3. Pelakasana tugas pokok

4. Pelaksana tugas-tugas fungsional

Elemen Struktur Penyusunan Organisasi

6 elemen kunci dalam menyusun organisasi :

1. Spesialisasi Pekerjaan: beberapa pekerjaan dipisah sesuai dgn spesialisasinya.

2. Departementalisasi: dasar pengelompokkan pekerjaan ( geografi & pelanggan).

3. Rantai Komando: garis wewenang yg membentang dari puncak organisasi ke posisi


paling bawah. Elemen ini menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.

4. Rentang Kendali: Elemen ini menunjukan jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi Sentralisasi, dlm pengambilan keputusan terpusat pd satu
titik di dalam organisasi. Desentralisasi pelimpahan ke pihak lain

Formalisasi: menjelaskan pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan

Bagan Dalam Struktur Organisasi

A. Bagan Horizontal

Bagan disusun secara horizontal dari kiri ke kanan. Jabatan tertinggi sebelah kanan dan
yg terendah sebelah kiri. Makin banyak jabatan yang di buat dalam perusahaan, maka
bagan akan semakin luas menyamping

B. Bagan Vertikal

Bagan vertikal umumnya digunakan pd perusahaan yg banyak jabatan atau kepala-


kepala bagian dari tiap divisi. Makin banyak jabatan, bagan ini akan semakin panjang ke
bawah. Jabatan tertinggi pada bagan paling atas dan jabatan terendah paling bawah

C. Bagan Lingkaran

Bagan ini digunakan pada perusahaan yg memiliki sangat banyak divisi yang berbeda.
Pada model bagan ini, jika ada penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah
diameternya dan semakin membesar.

D. Bagan Piramid

Dengan bagan Piramid, jabatan tertinggi perusahaan ditempatkan paling atas, karyawan
di letakan tengah, dan Office Boy di letakan pada bagian paling bawah

Bentuk Organisasi berdasarkan struktur

1. Organisasi garis/lini
Adalah bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung dari pemimpin ke
bawahannya.
2. Organisasi garis dan staff
Adalah kombinasi organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari pimpinan
atas hingga pimpinan bawahnya.
3. Organisasi fungsional
Suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
yg memimpin satuan di bawahnya dlm satuan bidang pekerjaan tertentu.
4. Organisasi lini dan fungsional
5. Organisasi komite/panitia
Adalah organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara
kolektif oleh sekelompok pejabat dgn wewenang yg sama
6. Organisasi Matriks
Disebut juga sbg organisasi manajemen proyek
Pd organisasi ini ditunjukkan di mana para spesialis yang akan melaksanakan kegiatan
perusahaan dikumpulkan menjadi satu utk menyelesaikan proyek
7. Organisasi Panitia

Tujuan Organisasi
Tujuan memiliki 4 maksud utama :
1. Memberi petunjuk & arah organisasi
2. Penetapan tujuan mempengaruhi aspek lain dalam perencanaan, tujuan yg efektif
menghasilkan perencanan yang baik
3. Tujuan berfungsi sebagai sumber motivasi
4. Tujuan merupakan ukuran dalam motivasi dan pengendalian, apakah organisasi tetap
berada pada posisi yang direncanakan
Pada tingkat operasional istilah tujuan adalah sasaran atau target

Jenis tujuan dibagi berdasarkan

 Tingkat :
– Tujuan strategis
– Tujuan taktis
– Tujuan operasional
 Kerangka waktu :
– Jangka pendek
– Jangka menengah
– Jangka panjang
 Bidang :
– Keuangan
– Operasional
– Pemasaran dll

Jenis Rencana

 Rencana Strategis = Rencana jangka panjang


 Rencana Taktis = Rencana jangka menengah
 Rencana Operasional = Rencana jangka pendek
 Rencana tetap: dibuat utk aktifitas yg sifatnya tetap

Proses Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

 Ada 2 hal utama dlm proses perencanaan:

– Tujuan atau sasaran

– Strategi /arah

 Pengambil keputusan adalah landasan perencanaan dan sbg dasar penetapan tujuan dan
perumusan rencana
 Pemahaman lingkungan adalah langkah pertama dalam perencanaan

Anda mungkin juga menyukai