PENGURAIAN OBAT
2
FARMASI FISIKA
KELOMPOK 9 :
» Ristama Yoseva M
» Rizky
» Sefti Heristana
» Siti Nurhamidah
» Syarifah Rifqa
» Theresia Nikita
» Tika Monica
3
• Reaksi hidrolisis
• Reaksi oksidasi
• Reaksi fotolisis
• Reaksi isomerisasi
• Reaksi Polimerisasi
4
1.
REAKSI HIDROLISIS
5
REAKSI HIDROLISIS
» Umumnya terjadi pada senyawa yang mengandung gugu
s acyl, dimana terjadi pemutusan ikatan antara atom C d
an X
REAKSI HIDROLISIS
» Contoh : hidrolisis kloramfenikol
USAHA STABILISASI
» Prinsip stabilisasi adalah memperlambat atau menghentikan penguraian
USAHA STABILISASI
» Reaksi hidrolisis dapat dihindari/diperlambat dengan cara berikut ini :
- Membuat sediaan dalam bentuk sirup, suspensi atau
injeksi rekonstitusi
- Menggunakan pelarut campur
- Membuat pH sediaan pada pH stabilitasnya
- Membuat zat dalam bentuk sediaan suspensi atau emulsi
- Membuat formula dengan penambahan surfaktan
- Membentuk senyawa kompleks
- Memilih bahan pembantu yang sesuai
- Menggunakan cara pembuatan yang tepat
9
2.
REAKSI OKSIDASI
10
REAKSI OKSIDASI
» Merupakan reaksi komplementer dengan reaksi reduksi yang melibatk
an transfer elektron.
» Propagation
R• + O2 RO2• (peroxy)
RO2• + RH ROOH + R•
R• + ……….
» Termination
RO2• + RO2•
RO2• + R
R• + R•
12
» Inhibition
1. (1) Protect from light
(2) Chelate metal ion
(3) Reduce storage temperature
(4) pH
A. Terhadap lemak/minyak:
1)hidrogenasi hasil reaksi
2)ganti udara dalam wadah dgn gas inert
3)penambahan antioksidan
B. Terhadap yang mudah teroksidasi spt vit C, epinefrin:
1)mengganti udara dengan gas inert
2)larutan pada pH sesuai
3)pelarut bebas logam
4)antioksidan
5)menghindari cahaya
6)menyimpan pada suhu rendah
14
ANTIOKSIDAN
» Fungsi menyediakan elektron atau H+ yang labil yang akan diterima
oleh setiap radikal bebas untuk menghentikan reaksi. Syarat harga
potensial oksidasi lebih tinggi dari zat aktif.
» Untuk mencegah oksidasi minyak lemak atau zat larut minyak harus
digunakan antioksidan yang larut minyak pula.
Tabel antioksidan
Potensial Oksidasi beberapa Obat dan Antioksidan pada pH 7
( tinggi, mudah dioksidasi)
Drug Antioxidant
Promethazine + 0,865 Sodium thiosulphate +0.050
Promazine +0,74 Sodium metabisulphit -0,114
Riboflavin +0, 208 e -0,117
pH 5 +0,117 Sodium bisulphite +0,029
Methylene Blu -0,011 Thiourea +0,003
e -0,363 Ascorbic acid -0,115
Vitamin K -0,380 pH 5,20 -0,136
Adrenalin -1,089 pH 4,58 -0,119
Phenol Propyl gallate -0,293
Acetylcystein -0,673
Hydroquinone
16
3.
REAKSI FOTOLISIS
17
REAKSI FOTOLISIS
» Umumnya disebabkan oleh sinar yang mempunyai energi tinggi seperti
ultra violet dan sinar tampak
REAKSI FOTOLISIS
» Usaha stabilisasi :
- Menggunakan proses pembuatan yang tepat, khususnya
dihindari cahaya yang menguraikan zat
- Menggunakan wadah penyimpan yang berwarna coklat atau
opaque
- Menambahkan zat yang dapat menyerap sinar UV seperti
fenil salisilat; 2,4 dihidroksi benzofenon atau 2,5 dinitrobenz
oic acid
19
4.
REAKSI ISOMERASI
20
REAKSI ISOMERISASI
» Merupakan proses perubahan obat menjadi bentuk isomer
optik atau isomer geometriknya
» Karena maca-macam isomer sering berbeda aktifitasnya m
aka peristiwa ini digolongkan juga dalam penguraian obat
» Contoh :
- larutan adrenalin pada pH rendah akan terbentuk 1-
adrenalin yang kurang aktif
- larutan tetrasiklin pada pH asam akan terjadi
epi-tetrasiklin yang kurang aktif
» Usaha stabilisasi : membuat sediaan pada pH stabilitasnya
21
5.
REAKSI POLIMERISASI
22
REAKSI POLIMERISASI
» Polimerisasi adalah proses dimana dua atau lebih molekul obat b
ergabung menjadi satu membentuk kompleks molekul
» Contoh :
- larutan ampisilin natrium dalam konsentrasi yang tinggi
membentuk polimer yang bersifat antigenik yang diperkirakan
penyebab reaksi alergi. Reaksi ini dapat dicegah dengan membuat
larutan dalam konsentrasi yang rendah.
- senyawa formaldehid dalam larutan dapat membentuk
para formaldehid yang mengendap. Reaksi ini dapat
dicegah dengan penambahan metanol 10-15%
23
TERIMA KASIH