OBAT
Firdha Senja Maelaningsih, M.Farm., Apt.
DEFINISI
▪Stabilitas : simbol kualitas yang penting untuk suatu
produk obat
▪Stabilitas obat : kemampuan suatu produk untuk
mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar
sama sesuai dengan pada saat dibuat (identitas,
kekuatan, kualitas, kemurnian) dalam batasan yang
ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan
penggunaan (shelf-life)
EXPIRED DATE VS SHELF LIFE
▪Expired date : waktu yang tertera pada kemasan
yang menunjukkan batas waktu diperbolehkannya
obat tersebut dikonsumsi karena diharapkan masih
memenuhi spesifikasi yang ditetapkan
▪Shelf life (waktu simpan) : periode penggunaan
dan penyimpanan yaitu waktu di mana suatu
produk tetap memenuhi spesifikasinya jika
disimpan dalam wadah yang sesuai dengan kondisi
penjualan di pasar
JENIS SPESIFIKASI
▪Spesifikasi “release” adalah spesifikasi yang harus
dipenuhi pada waktu pembuatan misalnya 95 –
105%
▪Spesifikasi periksa atau spesifikasi waktu simpan
atau spesifikasi umur produk adalah spesifikasi
yang harus dipenuhi sepanjang waktu simpannya,
misalnya 90 – 110%
KETIDAKSTABILAN PRODUK
FARMASI
▪ Hilangnya zat aktif
▪ Naiknya konsentrasi zat aktif
▪ Berubahnya organoleptic produk
▪ Pembentukan hasil urai yang toksik
▪ Kemasan menjadi tidak kedap
▪ Kualitas label menurun
RUANG LINGKUP UJI
STABILITAS
▪ Bahan baku obat dan eksipien
▪ R&D formulasi
▪ Bahan uji klinik
▪ Obat untuk dipasarkan
▪ Reformulasi (perubahan tempat pembuatan, dan mengatasi keluhan pasien)
▪ Produk dalam distribusi
▪ Penyimpanan produk oleh pasien
▪ Stabilitas in vivo
ALASAN UJI STABILITAS
▪ Kepentingan pasien
▪ Reputasi produsen
▪ Mengikuti peraturan
▪ Membuat data base yang penting untuk formulasi produk lain
JENIS STABILITAS
▪ Kimia
▪ Fisika
▪ Mikrobiologi
▪ Terapi
▪ Toksikologi
STABILITAS KIMIA
❖ Reaksi hidrolisis
❖ Reaksi oksidasi
❖ Reaksi isomerisasi
❖ Reaksi fotolisis / fotokimia
❖ Reaksi polimerisasi
HIDROLISIS
Solusi :
▪ Formulasi obat pada pH stabilitas optimum
▪ Penambahan pelarut non air
▪ Mengontrol kadar air
▪ Obat dibuat dalam bentuk sediaan solid (padat)
Yang mempengaruhi reaksi hidrolisis :
▪ pH larutan
H+ & OH- bersifat mengkatalis / mempercepat putus rantai.
▪ Larutan Dapar
▪ Suhu
apabila suhu naik 10°C maka hidrolisis naik 2x lipat
▪ Pelarut
DEKOMPOSISI:
• HIDROLISIS :
Ampisilin: dekomposisi pada pH 8-10,stabilitas maksimum dalam larutan
dapar pada pH 4,85 dan dalam larutan nondapar pH 5,85
Kloramfenikol: laju degradasi lambat pada pH 2-7, stabilitas maksimum pada
pH 6.
Eritromisin: Paling stabil dalam dapar fosfat , kurang stabil dalam dapar
natrium asetat .
Triamsinolon asetinoida: stabil pada pH 3,4. Dalam dapar HCl terurai menjadi
triamsinolon dan aseton.
Vinkristin: paling stabil pada pH 3,5 dan 5,5 suhu 800 C.
12
Skema 1. Golongan kimia yang rentan terhadap hidrolisis
13
OKSIDASI
▪ Oksidasi merupakan reaksi penguraian obat yang meliputi terjadinya :
▪ Hilangnya suatu atom elektronegatif, radikal atau electron
▪ Penambahan suatu atom elektronegatif, atau aradikal.
▪ Obat-obat yang teroksidasi : asam askorbat, adralin, ergotamin,
hidrokarbon, morfin, penisilin, prednison, vit A, D, E.
• OKSIDASI:
15
16
▪ Tahap Permulaan Merupakan pembentukan radikal-radikal bebas
karena adanya pengaruh cahaya, panas atau logam-logam berat dan
lamanya tahap permulaan ini disebut Masa Induksi.
Contoh:
▪ Vit.C & Asam Folat mengalami penguraian dengan adanya
Riboplavin sebagai fotosensitiser.
▪ Ion-ion Besi (III) teroksidasi bila diberi cairan adanya asam-asam
Faktor-faktor yang mempengaruhi penguraian secara fotolisis :
▪ Faktor formulasi, yaitu: sifat-sifat molekul obat itu sendiri, pelarut yang digunakan,
pH sediaan, jenis larutan buffer yang digunakan, zat tambahan.
▪ Faktor Penyimpanan: sumber radiasi, waktu, intensitas penyinaran, suhu, kemasan.
Contoh obat yang mengalami fotollisis:
❖ Fenotiazin
❖ Hidrokortison
❖ Prednison
❖ Metil prednisolon, dll
• Photodegradation
Moore described the kinetics of photooxidation
of benzaldehyde
23
• FOTODEGRADASI:
Furosemid: stabil dalam larutan alkalis, cepat terurai dalam larutan
asam. Irradiasi dengan sinar uv 365 nm dalam larutan alkalis dan
metanol terjadi fotooksidasi dan reduksi.
Nifedipin: sensitif pada sinar baik dalam larutan atau zat padat
Zat warna FD&C Blue No.2: fotosensivitasnya menyebabkan warna
pudar dan akhirnya tak berwarna.
KINETIKA KONDISI PADATAN
• Padatan
Murni
25
25
▪ ISOMERISASI
Adalah reaksi perubahan suatu zat kimia menjadi isomer optis atau
geometrisnya. Komposisi kimia dari obat akan tetap sama tetapi
aktivitas biologis dari isomer-isomernya bisa sangat berbeda sehingga
perubahan ini dianggap sebagai suatu reaksi penguraian.
29