Ketua: Denny Setiawan

Fasilitator: Anang Sutisna

Sekertaris: Dony suciono

Anggota:
1. Wahono
2. Muhammad Edi Firmanto
3. Budi Utomo

Departemen : Engineering
Divisi : Utilty
DATA AWAL KEMAMPUAN ANGGOTA

NO NAMA 8 STEP 7 TOOL'S Keterangan :

1 Denny Setiawan 2 3 1 Anggota baru

2 Dony Suciono 4 4 2 Tahu teori

3 Wahono 1 2 3 Bisa menjalankan dengan pendampingan

4 M Edi Firmanto 1 2 4 Bisa menjalankan dengan mandiri

5 Budi Utomo 1 2 5 Bisa mengajar

TIME LINE QCC

www.themegallery.com
 1. PENENTUAN TEMA

PENENTUAN TEMA QCC KAMI BERDASARKAN TARGET KPI 2019

www.themegallery.com
www.themegallery.com
PENGGUNAAN KIMIA DI WWT DI BAGI 2 YAITU :
1.KIMIA POKOK : YAITU KIMIA UTAMA YANG DIGUNAKAN UNTUK PROSES WWT DAN
PEMAKAIANNYA DITENTUKAN OLEH JARTEST
2.KIMIA TAMBAHAN : KIMIA YANG DIGUNAKAN TIDAK TETAP, YAITU DIGUNAKAN KARENA
ADANYA SESUATU YANG ABNORMAL DALAM RANGKAIAN PROSES WWT

DATA JARTEST PROSES WWT

HASIL JARTEST
LIMBAH AWAL
TANGGAL DOSIS CHEMICAL
DENFLOCK 250 PH TSS
PH TSS DENCHEM 561
PA
03-Jul-18 5.0 373 1000 2 6.5 25
09-Jul-18 6.0 405 700 2 6.5 23
17-Jul-18 5.5 607 1000 2 6.5 40
20-Jul-18 5.5 678 1000 2 6.5 44
5.0 534 1000 4 7.0 38
02-Feb-19
5.0 534 1300 4 7.0 12
02-Apr-19 5.0 350 1000 2 6.5 18
04-Apr-19 5.0 300 1000 2 6.5 11
05-Apr-19 5.0 359 1000 2 6.5 22
FUNGSI KIMIA TAMBAHAN

NO NAMA KIMIA PENGGUNAAN

Digunakan karena adanya minyak yang masuk kesistem di

1 Denflock 169
equalisasi

Digunakan sebagai kimia tambahan jika ada indikasi proses aerob

2 Enzim ez aerob
tidak maksimal ( penambahan bakteri )

Digunakan sebagai kimia tambahan jika ada indikasi proses aerob

3 Nutrient DNP 608
tidak maksimal ( penambahan nutrisi bakteri )

Digunakan karena adanya busa berlebih di sistem aerasi

4 Anti foam DF 50
 TEMA : MENURUNKAN KIMIA TAMBAHAN DI WWT

KESIMPULAN PENENTUAN TEMA

1. QCC penurunan kimia di area proses tidak dapat dilakukan, karena hasil jartest untuk
pemakaian kimia masih sama

2. QCC penurunan kimia hanya bisa dilakukan pada kimia tambahan

3. Tema team PANTAS yaitu “ MENURUNKAN KIMIA TAMBAHAN DI WWT “

BERIKUT DIAGRAM PARETO KIMIA TAMBAHAN

www.themegallery.com
 2. TARGET

RATA RATA
PRESENTASE TARGET PEMAKAIAN PERSENTASE
NO KIMIA PEMAKAIAN KIMIA
PEMAKAIAN KIMIA PERBULAN PENURUNAN KIMIA
PERBULAN

1 Anti foam DF 50 297 35.19% 0 100.00%

2 Enzim ez aerob 194 22.99% 90 46.39%

3 Nutrient DNP 608 187 22.16% 90 48.13%

4 Denflock 169 166 19.67% 90 54.22%

GRAND TOTAL 844 100.00% % RATA - RATA 62.18%

RATA-RATA PEMAKAIAN
TURUN TURUN
48,13 % 62.18 % TURUN
54,22 %

MULAI JUNI 2019

www.themegallery.com
ANALISA SMART
 Specifik : “ menurunkan pemakaian kimia tambahan “
 Measurable : Target penurunan kimia tambahan bertahap sampai 62.18 %
 Achieveable : Kimia tambahan dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan di WWT
 Realistic : Pemakaian kimia tambahan diturunkan merupakan target KPI 2019.
Time Base : Sesuai dengan time line yang dibuat diperkirakan agustus 2019 selesai

DAMPAK QCDSM
Quality
Cost PENURUNAN KIMIA TAMBAHAN TOTAL 62,18 %

Delivery
Safety PENEMPATAN KIMIA LEBIH SEDIKIT

Morale
Environment KEMASAN EX KIMIA BERKURANG

www.themegallery.com
3. ANACONDA
FLOW CHART PROSES WWTP
FLOW CHART PROSES WWTP
FAKTA & DATA DILAPANGAN PENJELASAN FOTO STANDAR SEHARUSNYA

Sludge berminyak masuk ke

equalisasi. Akan mengakibatkan Sludge berminyak tidak boleh masuk
pemakaian kimia Denflock 169 ke equalisasi
bertambah

Masih banyak sludge di equalisasi

merupakan indikasi adanya kotoran
bercampur lemak yang terbawa dan
Sludge tidak terlalu banyak
membeku, mengakibatkan
pemakaian kimia proses, serta kimia
enzim dan nutrient bertambah

Analisa TSS PT DENTA MAS

pada tanggal 4 maret 2019 yaitu
equalisasi 362 ppm, flokulant 42
ppm, control tank 132 ppm.
Kenaikan TSS dari flokulant ke
control tank dapat menaikan
kimia enzim dan nutrien
TSS air limbah di proses flokulant
dan control tank seharusnya tidak
terlalu jauh perbedaannya. Difoto
proses di flokulant lebih bening dari
proses di control tank
 Analisa TSS PT DENTA MAS pada
tanggal 4 maret 2019 yaitu aerasi 5
129 ppm, aerasi 6 222 ppm, aerasi 7 Kejernihan sudah sesuai
227 ppm, aerasi 8 236 ppm, aerasi 9
141 ppm, aerasi 10 53 ppm

Analisa TSS PT DENTA MAS pada

tanggal 4 maret 2019 yaitu aerasi 1
71 ppm, aerasi 2 49 ppm, aerasi 3 Kejernihan sudah sesuai
51 ppm, aerasi 4 21 ppm, bio
indicator 14 ppm

Busa berlebih disemua tanki aerasi

Busa diaerasi tidak sampai meluap /
mengakibatkan pemakaian kimia
terlalu banyak
antifoam DF 50 bertambah

www.themegallery.com
 ANALISA PENYEBAB
Ph control rusak
Tidak ada alarm jika pH lebih dari 7
Operasional wwt tidak tercontrol
AIR LIMBAH KOAGULASI LEBIH BENING DARI
SEDIMENTASI 1 / 2
Machine
AIR LIMBAH KOAGULASI LEBIH BENING
DARI SEDIMENTASI 1 / 2
Ph < 6,5 tapi air kogulasi hitam
Control PH manual,dan dosing
pump hanya 1
Sensor PH rusak, dosing pump
tidak ada spare
sistem oil trap kurang maksimal serta
pemakaian kimia enzim & nutrien belum di
observasi lagi Pemakaian
kimia
Minyak / lemak masuk aerasi & menjadi
perbandingan F/M tidak tepat bertambah
Banyak bakteri filament di aerasi
BUSA BERLEBIH DISEMUA AERASI
Mate
M rial
a
n
Metho
de
AIR LIMBAH KOAGULASI LEBIH
SLUDGE BERMINYAK MASUK KE EQUALISASI
BENING DARI SEDIMENTASI 1 / 2
Adanya pembusukan sludge Sludge berminyak dari wcp dikembalikan ke
oil trap wwt
Sludge lama mengendap di equalisasi dan
koagulasi Sistem di oil trap tank kurang optimal
Tidak ada level indicator, penampungan, dan
Sludge di dasar tanki tidak terangkat / terbawa
pengolahan untuk sludge berminyak
Sludge mengendap tidak mendapatkan udara
NO AKAR PENYEBAB IDE PERBAIKAN FOTO SEBELUM FOTO SETELAH

1 Tidak ada indicator 1. Pasang level selang

level minyak indicator minyak
2. Disetiap 1,25 meter
diberi valve drain
untuk drain

Saat belum ada level indicator, posisi Dengan adanya level indicator untuk

level minyak tidak diketahui sehingga minyak, maka lebih mudah control

minyak luber ke emulsi banyaknya minyak di tanki galendo

2 Sludge berminyak dari 1. Buat tanki untuk

WCP dikembalikan lagi tampungan sludge
oil trap tank WWT 2. Buat pengolahan
sludge berminyak
yaitu dengan filter
press
3. Dicarikan pihak ke 3
yang mau ambil
sludge berminyak
Pembuatan system pengolahan
lumpur berminyak masih on progres,
baru tanki penampungan lumpur
yang sudah disiapkan
NO AKAR PENYEBAB IDE PERBAIKAN FOTO SEBELUM FOTO SETELAH
3 Sludge lama 1. Beri udara di input
mengendap di dasar bak koagulasi
tanki proses koagulasi cara lain pemberian
dan di equalisasi udara di equalisasi

Sebelum diberi angin banyak lumpur Setelah diberi udara tidak ada

mengambang di bak input, Donya lumpur mengambang, dan DO jadi

sering kurang dari 1 ppm naik lebih dari 1 ppm

2. Diberi udara di
contol tank

Sebelum di beri udara DO di control Setelah diberi udara DO dicontrol

tank sering drop di bawah 1 ppm tank naik 0.5 ppm dari DO sedimentasi

dan air limbah warna agak hitam air limbah tidak menghitam
NO AKAR PENYEBAB IDE PERBAIKAN FOTO SEBELUM FOTO SETELAH
4 Sensor PH belum 1. Divalidasi lagi oleh
divalidasi / error team kalibrasi
2. Diganti jika error /
rusak

Sebelum diperbaiki, pengaturan PH Setelah diganti, pengaturan PH auto

di dosing pump sering di rubah. Dan PH menjadi lebih stabil. Proses WWT
PH tidak stabil jadi lebih baik

5 Pompa dosing pump 1. Penambahan unit

setiap pemakaian pompa kimia untuk
kimia @ hanya ada 1 back up operasional
unit

Sebelum ada spare, saat pompa Setelah ada spare pompa, dan saat

rusak, suply kimia murni pakai ember pompa rusak. Bisa menggunakan
yang diset tetesan kimianya spare, proses wwt lebih aman
NO AKAR PENYEBAB IDE PERBAIKAN FOTO SEBELUM FOTO SETELAH
6 Lolos control 1. Perbaikan monitoring

operasional WWT PH agar dapat dilihat

disebabkan operator dilihat trend Ph nya
2. Pemasangan alarm
untuk control PH

PH monitoring yang dapat di lihat Belum dilakukan perbaikan karena

trend phnya rusak, sehingga tidak spare part sensor PH belum datang
terpantau trend PH nya 24 jam

7 Bakteri filament yang 1. Menghilangkan

tidak tercontrol minyak / lemak
ke area equalisasi
2. Mengurangi
nutrient / enzim
agar tercontrolnya
F/M di aerasi
Sebelum nutrien dan enzim dikurangi Setelah dikurangi masih ada busa di

banyak sekali busa, hingga busa aerasi 1, 2, 3, 4. tetapi kondisi busa

menutupi tanki aerasi 1, 2, 3, 4 lebih sedikit. Sedangkan untuk busa

yang timbul karena potensi minyak

system pengolahannya on progres

BIO INDICATOR 2019

SHIFT 1 SHIFT 2 SHIFT 3

BULAN
pH TDS DO COD Suhu pH TDS DO COD Suhu pH TDS DO COD Suhu

JANUARY 8.45 2095.60 3.58 136.33 25.69 8.44 2097.18 3.34 153.28 26.06 8.41 2063.46 2.87 145.30 24.88

FEBRUARY 8.48 2285.56 2.67 141.15 25.85 8.53 2263.74 2.99 135.55 26.38 8.45 2272.22 2.30 155.12 25.81

MARCH 8.52 2155.50 4.61 113.94 25.94 8.49 2117.39 3.08 124.53 27.16 8.44 2197.50 2.93 129.41 25.96

APRIL 8.46 2363.33 2.47 110.82 25.83 8.41 2346.25 2.45 131.35 26.69 8.32 2341.74 2.26 127.24 25.34

MAY 8.44 2438.40 2.31 146.95 26.16 8.47 2282.59 2.21 146.53 26.32 8.42 2366.40 2.27 140.22 26.25

JUNE 8.40 4004.71 1.74 196.76 25.37 8.36 3960.00 1.55 172.79 26.61 8.41 4062.35 1.39 209.63 25.67

JULY 8.47 3686.82 0.87 167.73 25.30 8.43 3565.38 1.14 250.28 27.09 8.46 3724.78 1.19 178.80 26.09

PEMAKAIAN KIMIA 2019

KIMIA TAMBAHAN
BULAN
D 169 NUTRIENT DNP 608 ENZIM EZ AEROB ANTI FOAM DF50

JANUARY 201 102 116 61.20

FEBRUARY 39 65 65 0.00
MARCH 59 72 72 0.00
APRIL 67 73 73 0.00
MAY 81 83 83 0.00
JUNE 60 62 62 0.00
JULY 81 83 83 100.00
TOTAL 588 540 554 161.20

RATA RATA / BULAN 84 77 79 23.03

PENURUNAN PEMAKAIAN KIMIA TAMBAHAN 2019

RATA RATA RATA RATA PERSENTASE

PRESENTASE
NO KIMIA PEMAKAIAN
PEMAKAIAN
PEMAKAIAN PENURUNAN RATA-RATA PEMAKAIAN
KIMIA 2018 KIMIA 2019 KIMIA

1 Anti foam DF 50 297 35.19% 23 92.26%

2 Enzim ez aerob 194 22.99% 77 60.31%

3 Nutrient DNP 608 187 22.16% 79 57.75%

4 Denflock 169 166 19.67% 84 49.40%

TURUN 64.93 %
GRAND TOTAL 844 100.00% % RATA - RATA 64.93%
STANDARISASI

NO STANDARISASI KETERANGAN

Perubahan WIN mengenai langkah kerja operasional WWT yaitu perubahan

1 WIN - ENG - 004 - 032 page 2
tahapan operasional WWT dan penyesuaian pemakaian dosis kimianya

2 Menambahkan WIN mengenai langkah kerja transfer minyak galendo WIN - ENG - 004 - 032 page 8
MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA

Di unit kerja WWT selain aktivitas operasional ada juga beberapa aktivitas kerja lainnya, dan paling
banyak aktivitas kerja di WWT yaitu pengambilan sludge. Berikut ini kami sampaikan data aktivitas
kerja di WWT yaitu :
Dari data diatas maka ada beberapa target kerja yang harus dicapai yaitu :

www.themegallery.com
Dari data target kerja maka yang dapat diambil datanya yaitu hasil aktivitas pengambilan
sludge di area WWT. Berikut data total pengambilan sludge di WWT setiap bulannya :

www.themegallery.com
Dari data aktivitas pengambilan sludge maka yang dapat di data yaitu perbandingan data realisasi
pengambilan sludge VS actual data pengambilan sludge berikut datanya :

Jika dilihat perbandingan data diatas, maka ditemukan masalah yaitu target pengambilan sludge
di area WWT tidak tercapai

Jadi TEMA QCC BERIKUTNYA TEAM PANTAS YAITU :

“ NOT TOUCH OPERASIONAL DI WWT “

www.themegallery.com