Anda di halaman 1dari 8

Bahan Bakar Alternatif dan

Dampak Pembakaran Bahan Bakar


Nama kelompok: Kelompok 5
Andrian Saputra
Fazira Hafmasara
Hanim Inayati
Nofy Rahma Khairani ks
Reni Saputri
Rizki Kurniawan
Smile Peniel Marplus Tampubolon
Bahan Bakar Alternatif
• Bahan bakar alnatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan
untuk menggantikan bahan bakar konvensional.Ini menuntut
kita untuk dapat menghasilkan bahan bakar selain bahan bakar
fosil/minyak bumi karena minyak bumi merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Bahan Bakar
Minyak, yang lebih kita kenal dengan BBM merupakan bahan
bakar yang diproses dan diolah dari sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui. Karena sifatnya yang tidak dapat
diperbaharui ini maka minyak sebagai sumber bahan bakar
akan semakin menipis dan habis pada suatu saat nanti. Bahan
bakar minyak merupakan sumber energi utama dalam
menggerakkan roda kehidupan dunia, termasuk didalamnya
roda ekonomi. Tanpa adanya bahan bakar, transportasi akan
terhenti, industri akan tutup dan roda perekonomian akan
berhenti.
Ciri-ciri energi alternatif adalah:
• Dapat digunakan berulang-ulang
• Jumlahnya berlimpah di alam
• Pengolahannya tidak merusak alam
• Tidak berbahaya,aman,serta tidak
menyebabkan penyakit akibat
pengolahannyaa
• Ramah lingkungan
Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi

Biogas
Solar
Bioetanol
Biomasa
Biofuel (Energi Nabati)
Manfaat Energi Alternatif
• Bahan bakar yang banyak terdapat di alam,sehingga ramah
lingkungan.Berbeda dengan BBM,pembakaran BBM
menyebabkan emisi gas karbondioksida atau
CO2.Pengurangan BBM,menjadi tingkat emisi gas
karbondioksida semakin berkurang.
• Sebagai penambah cadangan BBM,karena BBM merupakan
bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.Dengan menghemat
BBM akan dapat dihemat hingga dapat digunakan di masa
yang akan dating.
• Tingkat ketergantungan terhadap BBM menjadi berkurang
• Pengaruh fluktuasi harga minyak dunia tidak ada.Harga bahan
bakar alternative tidak ditentukan oleh harga minyak dunia.
Dampak Pembakaran Bahan Bakar
• 1. Pencemaran Udara
• Pengotor dalam bahan bakar
Batubara mengandung sedikit belerang dan saat dibakara akan
menghasilkan SO2 dan meninggalkan abu yang mengandung oksida-oksida
logam.
• Bahan Additif
Untuk menaikkan bilangan oktan dalam bensin ditambahkan zat-zat
additive yang pembakarannya menghasilkan PbBr2 sebagai pencemar
udara karena dapat merusak ginjal, otak dan hati.
• . Karbon dioksida (CO2)
CO2 yang dihasilkan kendaraan bermotor sebenarnya tidak berbahaya bagi
manusia, namun peningkatan suhu permukaan bumi (efek rumah kaca) atau
pemanasan global yang berpengaruh pada iklim dan pencairan es di kutub
• Karbon Monoksida (CO)
Pembakaran yang berlangsung tidak sempurna selain menghasilkan CO2
juga menghasilkan CO dan Jelaga. CO beracun dan dapat menimbulkan
rasa sakit pada mata, saluran pernafasan dan paru-paru.
• Oksida belerang (SO2 dan SO3)
Gas hasil pembakaran bahan bakar fosil khususnya batu bara adalah SO2
dan SO3. Jika SO2 terhisap dalam pernafasan membentuk asam sulfit yang
akan merusak jaringan sehingga menimbulkan rasa sakit.
• Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
Dalam silinder bunga api listrik menyebabkan sedikit nitrogen bereaksi
dengan oksigen membbentuk NO dan setelah keluar dari knalpot NO
bereaksi dengan udara (oksigen) membentuk NO2.
Sekian
&
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai