Anda di halaman 1dari 13

Unsur Golongan VI A

Pendahuluan
Pendahuluan
• Oksigen memiliki dua allotrops (O2 dan
O3)
• Sulfur mamiliki beberapa allotrops dan
bersifat insulator
• Bentuk stabil dari selenium dan
tellurium adalah semikonduktor
• Polonium adalah logam konduktor
Pendahuluan
• Po mempunyai senyawa yang terbatas
• Po mengalami dekomposisi dengan air
• Po mempunyai kisi kubik yang simpel
• Po dapat membentuk Halida dan
Oksida serta dapat membentuk
kompleks
Kelimpahan
• Oksigen, diatmosfer 21%
dioksigen dan dikerak bumi
41%
• Sulfur : iron pyrite, galena,
spalerite, zinc blende,
cinnabar, realgar, orpiment,
stibnite, molybdenite,
chalcocite
• Selenium hanya terdapat
didalam beberapa mineral
• Tellurium terdapat pada
sylvanite
Ekstraksi
• Oksigen dilaboratorium didapatkan dari

• Sulfur dibuat dengan proses frasch,

• Sumber komersial dari Se dan Te adalah debu buangan


diendapkan selama pemurnian, misalnya, bijih tembaga
sulfida dan dari residu anoda dari pemurnian elektrolit
tembaga.
Kegunaan
• Penggunaan utama dari O2 adalah sebagai bahan bakar, sebagai pendukung
respirasi dalam kondisi khusus dan dalam pembuatan baja
• Sulfur yang utama berguna untuk pembuatan asam sulfat
• Sifat penting dari Se adalah kemampuannya untuk mengubah cahaya menjadi
listrik, dan elemen yang digunakan dalam sel fotolistrik, fotografi meter
eksposur dan mesin fotokopi, Sebuah penggunaan utama dari selenium
adalah industri kaca dan ini digunakan untuk menangkal warna hijau
disebabkan oleh kotoran besi dalam gelas silika soda-lime, dan juga
ditambahkan ke piring kaca arsitektur untuk mengurangi penularan panas
matahari
• Telurium digunakan sebagai aditif untuk baja karbon rendah dalam rangka
meningkatkan kualitas mesin logam dan dalam sel surya
Sifat fisika
Kecendrungan
• Oksigen, belerang dan selenium termasuk non logam telurium
semilogam dan polonium sebagai logam
• Mempunyai bilangan osidasi +6,+4,+2 dan -2, stabilitas -2 dan
+6 kestanilannya kurang dengan kenaikan nomor atomnya
tetapikestabilan +4 naik
• Satu-satunya yang tidak mempunyai orbital d
Kecendrungan
Nama Nomor Deret Penampilan Massa Konfigurasi
Unsur Atom Kimia Atom Elektron
Oksigen 8 Non Tak berwarna 16 2,6
(O) logam 1s2,2s2,2p4
Sulfur 16 Non Kuning lemon 32 2,8,6
(S) metal (Ne) 3s2,3p4
Selenium 34 Non Gray, metalic 79 2,8,18,6
(Se) metal luster (Ar) 3d10,4s2,4p4

Telurium 52 Metaloid Silvery 128 2,8,18,18,6


(Te) lustrous gray (Kr) 4d10,5s2,5p4

Polonium 84 Metaloid Kuning hitam 210 -


(Po) (Xe)
f14,5d10,6s2,6p4
Kecendrungan
Nama Massa Titik Titik Struktur Bilangan
Unsur Jenis Lebur Didih Kristal Oksida
(g/cm3) (oC) (oC)
Oksigen 1,14 -218,8 -183 Kubus -2
(O)

Sulfur 2,07 119 445 orthorhombi -2,2,4,6


(S) k

Selenium 4,8 217 685 Hexagonal -2,4,6


(Se)

Telurium 6,24 450 990 Hexagonal -2,4,6


(Te)

Polonium 9,2 254 - - 2,4


(Po)
Kesimpulan
• Golongan Kalkogen memiliki elektron valensi berjumlah 6
• Titik didih dari atas ke bawah semakin besar
• Titik lebur dari atas ke bawah semakin besar kecuali Unsur
Polonium (254)
• Massa jenis dari atas ke bawah semakin besar.
• Mempunyai biloks yang hampir sama yaitu -2,4,6
• Berakhir dikulit p4

Anda mungkin juga menyukai