ANATOMI KLINIS – VARISES

SGD 15
1. Aprilia Catur Wardani 5. Ghaitsa Hasnadia A.

2. Assyfa Qotrunnada 6. M. Komarudinnur

3. Ellina Hartono 7. M. Ikhlasul Amal
4. Fathimah Az Zahra 8. Romiza Ardlianti
 DEFINISI
• Varises ( vena varikosa ) adalah pelebaran dari vena superfisial yang menonjol dan
berliku-liku pada ekstremitas bawah, sering pada distribusi anatomis dari vena safena
magna dan parva.
 ETIOLOGI
• Riwayat keluarga
• Usia
• Obesitas
• Multiparitas kehamilan
• Faktor hormonal
• Berdiri lama
• Merokok
• Konsumsi alcohol
 PATOFISIOLOGI
Varises diakibatkan oleh
katup-katup vena yang
tidak kompeten dan
tekanan hidrostatik yang
tidak normal pada
ekstremitas bawah.
Klasifikasi berdasarkan berat ringan manifestasi
klinisnya
• Derajat 0 : Tidak terlihat atau teraba tanda
gangguan vena
• Derajat 1 : Telangiektasis, Vena retrikuler
• Derajat 2 : Varises Vena
Derajat 3 : Edem tanpa perubahan kulit
Derajat 4 : Perubahan kulit akibat gangguan
vena
Derajat 5 : Perubahan kulit dengan ulkus yang
sudah sembuh
Derajat 6 : Perubahan kulit dengan ulkus aktif

VARISES SPIDER NAVY
Varises ini tergolong ringan,
biasanya akibat suhu yang terlalu
panas atau dingin, terpapar sinar
matahari terus menerus, sedang
hamil, faktor keturunan, kebiasaan
makanan sarat rempah dan pedas,
serta pengobatan hormonal.
VARISES DALAM KULIT
Varises ini terjadi pada pembuluh
vena yang halus dan tipis di dalam
kulit bagian kaki.
RETICULAR
VARICOUSE VEINS
Varises yang lebih parah,
karena terjadi di pembuluh
vena bawah kulit dan
sudah menonkolkan urat
yang berkelok-kelok
 CARA PEMERIKSAAN
1. INSPEKSI
2. PALPASI
3. PERKUSI
4. MANUVER PERTHES
5. TES TRENDELENBURG
Ambualtory phlebectomy (Stab Avulsion)
menghilangkan segmen varises yang pendek dan vena retikular dengan
melakukan insisi kecil, kemudian dilakukan traksi pada vena
ENDOVENOUS LASER THERAPY (EVLT)

Endovenus Laser Treatment (ELV) dilakukan

dengan bantuan ultrasonografi untuk melihat
bagian pembuluh darah vena yang melebar.
Setelah itu dimasukkan fiber ke dalam
pembuluh vena tersebut dan dengan fiber itu
bisa ditentukan titiktitik yang perlu untuk
ditembak dengan laser.