Anda di halaman 1dari 20

PRESENTASI OLEH

KELOMPOK III
ULKUS VENA

Nama – nama anggota Kelompok

PERAWATAN LUKA
Mayor Jimmy R.Lafina (16061079)
Beria Indah Esau (16061081) MODEREN
Melisa Kaluasi (16061084)
Shania Elkana Tumilaar (16061080)
Indasari Tumuwo (16061072)
Alfarengga Makahinda (16061071)
Ayunisari Musaling (16061077)
Davied Wowor (16061059)
DEFINISI ULKUS VENA
Ulkus vena merupakan ulkus atau luka yang terjadi akibat gangguan
fungsi katup vena, dan biasanya terjadi di area kaki (pergelangan kaki)
atau tungkai sehingga disebut juga ulkus tungkai.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Klasifikasi CEAP (Clinical, Etiologic, Anatomic,
Pathophysiologic Classification)
1. Klasifikasi Clinis
 C0 : Tidak ada tanda-tanda penyakit vena yang terlihat atau teraba
 C1 : Telangiektasis atau vena reticular
 C2 : Vena varikosa (varises)
 C3 : Edema
 C4a : Pigmentasi dan atau eksim
 C4b : Lipodermatosclerosis atau atrofi putih

 C5 : Ulkus vena yang masih dapat disembuhkan


 C6 : Ulkus vena aktif
 Cs : Simtomatis meliputi nyeri, rasa tertekan, iritasi kulit, kaki terasa berat, kram otot, serta keluhan
lainnya yang disebablkan karena disfungsi vena
 CA : Asimtomatis
Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
2. Klasifikasi Etiologi : Ap : Vena perforantes
Ec : Kongenital Ad : Vena profundus
Ep : Primer An : Tidak teridentifikasi
Es : Sekunder (post-trombotik) 4. Klasifikasi Patofisiologi :
En : Tidak teridentifikasi Pr : Refluk
Po : Obstruksi
3. Klasifikasi Anatomi : Pr,o : Refluk dan obstruksi
As : Vena superfisial Pn : Tidak teridentifikasi

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
ETIOLOGI ULKUS VENA
Kerusakan Katup Vena
(Infusiensi Vena)

Merupakan gangguan aliran darah dari pembuluh darah vena kaki dimana vena
tidak mampu mengalirkan darah dari tungkai bawah kembali ke jantung dengan
normal. Kondisi ini disebut juga insufisiensi vena kronik atau stasis vena kronis.

Penyebab infusiensi vena antara lain trauma, infeksi berulang, atau inflamasi
akibat trombosis vena dalam deep vein thrombosis (DVT), kontraksi otot betis
tidak efektif karena kelemahan otot, keturunan, obesitas, kehamilan dan
penuaan.
Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
PATOFISIOLOGI ULKUS VENA
Kerusakan Katup Vena (Infusiensi Vena) > tekanan dalam vena meningkat (hipertensi vena) >
peregangan pembuluh darah dan memungkinkan protein darah bocor ke ruang ekstravaskular
dan mengisolasi molekul matriks ekstraseluler (ECM) dan faktor pertumbuhan > mencegah
mereka membantu menyembuhkan luka > kebocoran fibrinogen dari vena serta defisiensi
fibrinolisis juga dapat menyebabkan fibrin menumpuk di sekitar pembuluh > mencegah oksigen
dan nutrisi mencapai sel > leukosit menumpuk di pembuluh darah kecil > pelepasan faktor
inflamasi dan radikal bebas > iskemia > daya tahan terhadap infeksi dan trauma menurun >
ulkus

Hipertensi vena juga menyebabkan arteri tidak lagi memiliki tekanan signifikan lebih tinggi dari
vena sehingga darah tidak dipompa secara efektif dan pasokan nutrisi dan oksigen tidak mampu
mencapai sel.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
MANIFESTASI KLINIS
– Nyeri ringan hingga berat yang – Kulit sekitar luka mengalami
berkurang dengan elevasi kaki pigmentasi, maserasi karena
– Biasanya berlokasi pada eksudat yang banyak,dan
proksimal dari maleolus medial dermatitis.
– Dasar luka terdiri dari jaringan – Edema

granulasi, bayangan kekuningan – Adanya ruam atau kulit kering


atau material fibrin yang berwarna
keputihan.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
TINGKAT KEPARAHAN ULKUS
VENA
• Menilai tingkat keparahan ulkus vena kronis didasarkan pada sistem klasifikasi CEAP (klinis,
etiologi, anatomi, dan patofisiologi) yang dikembangkan oleh panel ahli. Skor yang tinggi
memberikan prognosis yang buruk.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
C2 C4

C6

C5

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
CARA PENCEGAHAN
Stoking kompresi dilakukan untuk mencegah pembentukan ulkus baru pada orang dengan
riwayat ulkus vena. Terapi kompresi efektif dalam pencegahan dan penanganan pada ulkus
vena, yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan ulkus vena dengan meningkatkan
aliran darah dan mengurangi edema dan distensi.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Penggunaan pelembab, diet, tidak merokok, serta penurunan berat
badan sangat penting dalam pencegahan ulkus vena. Selain itu, dapat
dilakukan pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien dan anggota
keluarga tentang ulkus vena, faktor penyebab, tingkat kekambuhan,
serta faktor-faktor yang membantu dan mengganggu penyembuhan
luka. Pendidikan dapat diberikan melalui berbagai media, seperti
selebaran, TV, dan sosial media.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
PENGKAJIAN

Pemeriksaan fisik yang perlu diperhatikan pada pasien meliputi inspeksi


kulit dan vena tungkai bawah, palpasi sepanjang dilatasi vena dan otot
betis, pengukuran diameter betis, serta pemeriksaan spesifik seperti
Brodie-Trendelenburg test (atau tes Trendelenburg) dan ankle brachial
index (ABI) atau Ankle Brachial Pressure Index (ABPI).

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Tes Tredelenburg
Tes Trendelenburg dilakukan dengan cara: • Bila terdapat inkompetensi atau refluks vena
• Pasien dalam posisi supinasi, fleksi panggul superfisial, dilatasi vena superfisial akan muncul
tungkai untuk mengosongkan vena setelah >20 detik
• Gunakan torniquet atau lakukan kompresi • Bila terdapat inkompetensi atau refluks vena
manual terhadap vena superfisial untuk dalam atau keduanya, dilatasi vena akan segera
mengoklusi vena superfisial. muncul
• Pasien diminta berdiri

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Ankle Brachial Index (ABI) atau Ankle Brachial
Pressure Index (ABPI)
Evaluasi ankle brachial index (ABI) dilakukan dengan • Bandingkan tekanan sistolik tertinggi pada kaki
cara: dengan tekanan sistolik tertinggi arteri brakialis,
• Mengukur tekanan sistolik pada kedua lengan hitung hasil sampai 2 angka desimal.

(arteri brakialis) dan pada tungkai yang sakit (di • Kemungkinan terjadi peripheral arterial disease
kedua arteri kaki : arteri dorsalis pedis dan arteri jika ABI <0.9, dan peripheral arterial disease
tibialis posterior). berat jika ABI <0,5
• Pilih angka sistolik tertinggi dari salah satu
lengan, dan angka sistolik tertinggi dari salah
satu arteri kaki.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
INTERVENSAI ULKUS VENA

• INTERVENSI YANG DI LAKUKAN DENGAN METODE


“OTEK”
• Intervensi Berdasarkan SIKI
• Diagnosa : Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan
• Intervensi :
• Monitor luka : Lokasi luka, luas luka, kedalaman luka, warna
kemerahan dan tanda – tanda infeksi.
• Lakukan teknik perawatan luka dengan prinsip steril.
• Jaga kulit agar tetap bersih.
• Edukasi kepada keluarga tentang perawatan luka yang baik dan
benar.
• Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat topical.

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
NUTRISI YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENYEMBUHAN ULKUS VENA

1. Protein & Lemak.


2. Karbohidrat

3. Vitamin C, Vitamin A & Vitamin E


4. Vitamin K
5. Kalsium, Magnesium, Seng & Zat Besi

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Pertanyaan presentasi

• Cara perawatan pada c2 agar tidak


berlanjut ke c yg lainnya serta jenis
pelembab apa yg baik di gunakan untuk
varises?

Fakultas Keperawatan
UNIKA De La Salle Manado
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai