Anda di halaman 1dari 10

BIOKIM

Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Enzim


Tujuan Percobaan

Umum : Untuk mengetahui pengaruh pH pada


kerja suatu enzim

Khusus : Menghitung jumlah substrat yang


dicerna apabila enzim dipengaruhi oleh pH 6.5
Prinsip Percobaan
■ Aktivitas suatu enzim dapat dinyatakan sebagai jumlah produk yang terbentuk
atau jumlah substrat yang dicerna per satuan waktu.
■ Enzim amilase mencerna substrat amilum secara bertahab. substrat amilum
adalah suatu polisakarida yang akan berwarna biru bila bereaksi dengan yodium
sebagai hasil akhir dari pencernaan substrat amilum oleh enzim amilase terbentuk
suatu disakarida (maltose) yang tidak berwarna bila direaksikan dengan yodium.
■ Karena substrat adalah suatu senyawa yang berwarna bila bereaksi dengan
yodium, maka jumlah substrat yang tersisa pada reaksi enzimatik diatas pada
setiap saat dapat diketahui dengan mengukur intensitas warna yang timbul secara
kolorimetrik.
■ Untuk mengetahui pengaruh pH pada reaksi enzimatik dilakukan percobaan pada
beberapa pH yang berbeda. Faktor sekitar kita yang berpengaruh pada reaksi
enzimatik dibuat sama.
Reagensia ■ Larutan enzim Amilase
■ Larutan NaCl 0.9%
■ Larutan substrat
Amilum
■ Larutan penyangga pH
6.5%
■ Larutan HCl 0.05N
■ Larutan KI-KIO3
Skema Percobaan
4. Masukkan 1 ml larutan enzim
pada Erlenmeyer dan catat waktunya

5. Masukkan 1 ml dari
erlenmenyer ke tabung 2
dst tiap 5 menit 1. Isi Erlenmeyer
15 ml larutan penyangga pH tertentu
6 ml larutan NaCl 0.9%
3 ml larutan substrat 1%
Campur, lakukan pada suhu kamar
3. 1 ml

2. Isi tabung reaksi 1 s/d 5


masing-masing 10 ml HCl 0.05 N

6. 1 ml larutan KI-KIO3 → campur → 10’-15’ → λ 620 nm


0’ 5’ 10’ 15’ 20’
Hasil Praktikum
Waktu 0’ 5’ 10’ 15’ 20’
Bacaan 1.1 0.051 0.051 0.05 0.05

1.1
0′ = 100% − × 100% = 0%
1.1

0.051
5′ = 100% − × 100% = 95.36%
1.1

0.051
10′ = 100% − × 100% = 95.36%
1.1

0.05
15′ = 100% − × 100% = 95.45%
1.1

0.05
20′ = 100% − × 100% = 95.45%
1.1
Grafik
pH 6.5

120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
0' 5' 10' 15' 20'

pH 6.5
Diskusi
Pada percobaan ini, digunakan larutan penyangga dengan pH 6,5 yang ditambahkan larutan
substrat (amilum), larutan NaCL 0,1 M. Penambahan NaCL bertujuan sebagai pengaktif kerja enzim
dan amilum merupakan substrat yang akan bereaksi dengan iodium membentuk kompleks biru.
Kemudian ditambahkan enzim amilase yang akan menghidrolisis pati menjadi dekstrin kemudian
maltosa (disakarida) dan terhidrolisis lagi menjadi 2 molekulglukosa secara enzimatis.
Pada tabung reaksi yang berisi larutan buffer dengan pH 6,5 ditambahkan larutan KI-KIO3
sebagai indikator yang akan bereaksi dengan amilum membentuk kompleks biru keunguan yang
ditandai dengan perubahan warna dari bening menjadi biru.Hasil dari percobaan ini didapat larutan
pada tabung reaksi yang sudah ditambahkanKI-KIO3 mengalami perubahan terlihat pada warna yang
berbeda. Pada tabung 0’ (larutan tanpa enzim) larutan menjadi berwarna biru kehitaman. Pada
tabung 5’, 10’, 15’, 20’ yaitu larutan dengan menambahkan enzim setelah 5, 10, 15, 20 menit
menjadi berwarna kuning bening.
Dari nilai absorbansi yang telah diketahui, maka dapat diketahui hasil perhitungan kadar
substrat yang dicerna pada waktu optimum kerja enzim. Pada waktu 0 menit kadar patinya 0%, pada
waktu 5 menit kadar patinya 95,36%, pada waktu 10 menit kadar patinya 95,36%, pada waktu 15
menit kadar patinya 95,45%, pada waktu 20 menit kadar patinya 95,45%, Hasil tersebut menyatakan
bahwa enzim bekerja secara optimal pada waktu 5 menit dengan kadar pati 0%.
Hasil
percobaan

Dari yang paling kanan ke kiri

0’, 5’ 10’ 15’ dan 20’


Kesimpulan

Percobaan ini membuktikan pada waktu 0 menit,


enzim bekerja tidak optimal. Pada waktu 15 dan 20
menit enzim memecah substrat paling banyak dan
telah mencapai waktu optimal.

Anda mungkin juga menyukai