Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALIFIA UMMU RISYA

NIM : 021711133117

JAWABAN PRAKTIKUM PENGARUH PH TERHADAP AKTIVITAS ENZIM

2. Identifikasikan senyawa “E” dan “S” berdasarkan keterangan yang terdapat dalam
prinsip percobaan. Bagaimanakan tingkat dan hasil pencernaan senyawa S dan
enzim E?
Jawab : substrat S merupakan amilum, dimana amilum yang merubah warna biru
ketika bereaksi dengam iodium / KI-KIO3. Sedang enzim E meruoakan amilase,
dimana amilase yang mengubah amilum menjadi maltose dan ketika maltose
diberi iodium makan akan berubah warna menjadi kuning.
3. Apakah yang disebut dengan “initial velocity” (kecepatan awal) reaksi enzimatik,
dan bagaimana cara mengukurnya?
Jawab:
initial velocity merupakan kecepatan reaksi enzimatik saat awal terjadi reaksi.
Cara ukur: mengukur penurunan kadar substrata tau peningkatan pada kadar produk
Selama reaksi berlangsung.
4. Factor-factor apa saja yang dapat mempengaruhi aktivitas suatu reaksi enzimatik?
Jawab:
Suhu
pH
Substrat (reaktan)
Penginduksi (inductor)
Aktivator atau kofaktor
Penghambat enzim (inhibitor)
5. Apa fungsi HCl dalam percobaan ini?
Jawab:
Fungsi larutan Hcl adalah untuk mengetahui keasaman suatu zat
6. Bagaimana prinsip pemeriksaan spektofometer?
Jawab: Lampu dilewatkan pada prisma ysng menyebabkan terjadinya
monokromatis. Kemudian lewat tabung reaksi yang bewarna sebagian sinar
diserap (absorbansi) dan dilarutkan kemudian diteruskan (transmitten) yang akan
ditangkap foto sel atau rekorder. Lalu menggerakkan jarum jam pada Galvano
meter untuk menunjukkan angka.
Rangkuman :

Pada praktikum ini menggunakan alat seperti tabung reaksi, stopwatch, labu
Erlenmeyer, pipet dan spektrofotometer. Untuk bahan nya sendiri ada PH 4 larutan enzim
“E”, NaCL 0,9%, larutan substrat “S”, larutan K1-KIO3 dan HCL 0,05%. Alat dan bahan
tersebut memiliki berbagai fungsi seperti spektrofotometer sebagai alat untuk menghitung
konsentrasi substrat, pipet untuk memindahkan cairan agar lebih mudah, labu Erlenmeyer
untuk mencampur bahan kimia, tabung reaksi untuk mereaksikan bahan kimia.

Sedangkan pada bahan memiliki fungsi seperti amilum sebagai substrat, enzim
amilase sebagai katalisator, Nacl0,9% sebagai activator amilase, HCL 0,05% sebagai
pencipta suasana asam dan ada KI-KIO3 sebagai indikatoir warna.

Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim adalah ph, suhu, kadar substrat, kadar
enzim, modifier, dan aktifator. Pada suhu apabila bekerja dibawah suu optimum maka
aktivitas enzim juga rendah karena proses katalisis tidak bekerja dengan sempurna.

Sedangkan pada suhu, apabila suhu rendah mendekati titik beku tidak akan merusak
enzim sedangkan apabila suhu ditingka kan akan membuat enzim mengalami denaturasi.
Apabila kecepatan enzim pada suhu optimum akan menyebabkan enzim tidak dapat bekerja.
Untuk kerja konsentrasi substrat apabila kecepatan konsentrasi diperbesar maka kecepatan
enzim akan meningkat sampai batas maksimum. Untuk inhibitor apabila kondisi substrat
rendah akn terlihat dampak inhibitor terlihat laju rekasinya, namun kondisi tersebut dapat
berbalik bila konsentrasi substrat naik.

Anda mungkin juga menyukai