2. Sifat kimia
Suatu porselen memilki sifat kelembapan kimia dimana kelembapan
kimia ini merupakan karakteristik yang penting karema memastikan
bahwa permukaan restorasi gigi tidak melepaskan elemen elemen
yang berbahaya, selain mengurangi resiko dari kekerasan permukaan
serta meningkatnya kerentanan terhadap adhesi bakteri. Selainitu sifat
kimia yang penting ini ialah porselen merupakan bahan yang
biokompatibel dengan ligkungan rongga mulut dan juga tidak dapat
dirusak oleh lingkungan.
3. Sifat Mekanis
Porselen adalah suatu bahan yang getas, oleh karena itu
perkembangan porselen lebih mengarah pada perbaikan sifat mekanik,
antara lain dengan penambhan alumina yang dapat memperkuat
bahan. Selain itu sebgian besar keramik memiliki sifat refraktori,
kekerasan dan kerentanan terhadaoa fraktur karena rapuh.
Untuk kekeraasan keramik disini saat sebelum diaplikasikan menjadi
suatu bahan restorasi memang mamilki kekuatan yang lebih besar
daripada enamel. Akan tetapi pada saat telah diaplikasikan
kekerasannya sangat diharapkan sama dengan email untuk
meminimalkan keausan pada restorasi keramik dan mengurangi
kerusakan akibat keausan yang terjadi pada enamel karena adanya
restorasi keramik.
4. Sifat Estetik
Sifat estetik adalah salah satu sifat yang sangat penting karena
keramik mampu meniru penampilan dan meyamai gigi asli.
5. Sifat porus
Pada saat pembakaran dapat terjadi gelembung gelembung udara
yangb tidak dapat dihindari sehingga menyebabkan terbentuknya
rongga diantara partikel porselen. Hal ini yang menyebabkan porselen
ini mudah pecah karena kepadatan dari porselen itu sendiri kurang.
6. Sifat thermal
Konduktifitas thermal dan koefisien ekspansi thermal mirip jaringan
enamel dan dentin.