MUNAWWARAH
(1804104010018)
KONTRUKS
BANGUNAN STRUKTUR
I
PERSPEKTIF
TAMPAK SAMPING
DATA PROYEK
PONDASI
Pondasi adalah suatu bagian dari
• Product
konstruksi bangunan yang
berfungsi untuk menempatkan
bangunan dan meneruskan beban
• Feature 1
yang disalurkan dari struktur atas • Feature 2
ke tanah dasar pondasi yang cukup
kuat menahannya tanpa terjadinya • Feature 3
differential settlement pada sistem
strukturnya.
DETAIL PONDASI
SLOOF DENAH RENCANA SLOOF
Sloof merupakan struktur bangunan yang ada
di atas pondasi bangunan. Sloof berfungsi
untuk bisa memikul beban dinding, sehingga
dinding tersebut dapat berdiri pada beton
yang cukup kuat, tak terjadi penurunan dan
juga pergerakan yang dapat mengakibatkan
dinding bangunan anda jadi retak atau pun
pecah. Adapun fungsi dari penggunaan sloof
pada bangunan ini sebagai berikut :
1. Sebagai pengikat kolom.
2. Meratakan gaya beban dinding pada
pondasi.
3. Menahan gaya beban dinding.
4. Sebagai balok penahan gaya reaksi tanah
yang telah disalurkan dari pondasi lajur.
DETAIL SLOOF
KOLOM DENAH RENCANA KOLOM
Kolom adalah batang tekan vertikal
dari rangka struktur yang memikul
beban dari balok. Kolom merupakan
suatu elemen struktur tekan yang
memegang peranan penting dari suatu
bangunan, sehingga keruntuhan pada
suatu kolom merupakan lokasi kritis
yang dapat menyebabkan runtuhnya
(collapse) lantai yang bersangkutan
dan juga runtuh total (total collapse)
seluruh struktur. Fungsi kolom adalah
sebagai penerus beban seluruh
bangunan ke pondasi.
DETAIL KOLOM
BALOK RING BALK
Ring Balk adalah bagian dari struktur bangunan
Balok juga merupakan salah satu pekerjaan seperti balok yang terletak di atas dinding bata.
beton bertulang. Balok merupakan bagian Berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan
struktur yang digunakan sebagai dudukan juga untuk meratakan beban dari struktur yang
lantai dan pengikat kolom lantai atas. berada diatasnya, seperti beban yang diterima
Fungsinya adalah sebagai rangka penguat oleh kuda-kuda.
horizontal bangunan akan beban-beban.
DENAH RENCANA RING BALK
DETAIL RING BALK
BALOK LATAI
Balok latei/lintel ialah balok yang
dibuat persis menempel di atas pintu
dan jendela. Tujuannya yakni untuk
menghindarkan kusen agar tidak
menerima beban bangunan secara
langsung. Dengan demikian, kondisi
kusen pun tetap kokoh dan tidak DENAH RENCANA BALOK LATAI
melengkung. Balok ini juga dapat
berfungsi untuk menjaga kusen tetap
berdiri jika sewaktu-waktu terjadi
gempa, sehingga penghuni bangunan
dapat melewati pintu untuk
menyelamatkan diri.
ATAP DENAH RENCANA ATAP
Atap adalah penutup rumah (bangunan)
sebelah atas atau benda yang dipakai
untuk menutup atas rumah. Jadi, atap
bisa diartikan sebagai struktur yang
terletak di bagian paling atas bangunan
dan berguna untuk menutupi struktur-
struktur di bawahnya.
Fungsi utama atap yakni untuk
melindungi rumah dari perubahan
cuaca baik panas, hujan, salju, petir,
angin, debu, dan sebagainya. Atap juga
memiliki fungsi proteksi untuk
menutupi ruangan yang berada di
bawahnya, menahan radiasi panas yang
berlebihan, mencegah tampias hujan,
dan mengurangi pergerakan angin
DENAH RENCANA PORTAL
PORTAL
Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari
bagian-bagian struktur yang saling berhubungan
yang berfungsi menahan beban sebagai suatu
kesatuan lengkap yang berdiri sendiri dengan atau
tanpa dibantu oleh diafragma-diafragma
horisontal atau sistem-sistem lantai.
Pada dasarnya sistem struktur bangunan terdiri 2,
yaitu :
1. Portal terbuka, dimana seluruh momen-momen
dan gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan
sepenuhnya oleh pondasi, sedangkan sloof hanya
berfungsi untuk menahan dinding saja.
2. Portal tertutup, dimana momen-momen dan
gaya yang bekerja pada konstruksi ditahan
terlebih dahulu oleh sloof / beam kemudian
diratakan, baru sebagian kecil beban dilimpahkan
ke pondasi.
RENCANA PORTAL
DENAH RENCANA TANGGA
TANGGA
Tangga merupakan jalur yang mempunyai undak
- undak (trap) yang menghubungakan satu lantai
dengan lantai diatasnya dan mempunyai fungsi
sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai
tingkat.
Konstruksi tangga
1. Konstruksi tangga harus kuat dan stabil,
karena sebagai jalan penghubung ke lantai
tingkat. Menurut peraturan pembebanan
Indonesia untuk gedung, 1983, bahwa beban
ditangga lebih besar dari beban pada pelat lantai.
2. Untuk bangunan rumah tinggal = 250 kg/ m22
3. bangunan umum diambil = 300 kg/ m22
4. Konstruksi tangga dapat menjadi satu dengan
rangka bangunannya, jika terjadi ada penurunan
bisa menyebabkan sudut kemiringan tangga
berubah, Jika konstruksi tangga tersendiri
artinya terpisah dengan struktural rangka
bangunan, dibuatkan pondasi tersendiri rangka
tangga tidak menempel pada dinding diberi sela
± 5 cm.
PENULANGAN TANGGA
SEKIAN DAN TERIMAKASIH