Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Corak Batik
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Corak Batik
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Corak Batik
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
BATIK
Motif Pringgondani adalah nama kesatriyan tempat
tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya
Sejarah ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo
Batik
(biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil
Pengertian
Batik
yang diselingi dengan naga.
Corak Batik
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
BATIK Motif Sida Asih, makna dari motif Sida Asih (dibaca
Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan
Sejarah rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama..
Batik
Pengertian
Batik
Corak Batik
Jenis Batik
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Sejarah
Batik
Wajan dan kompor: untuk
Pengertian mencairkan lilin batik
Batik
Corak Batik
Canting cap dan meja cap:
Jenis Batik untuk membuat motif cap di
atas kain
Bahan &
Alat
Proses
Timbangan: untuk menimbang
Pembuatan warna
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Corak Batik
Gawangan: untuk membentangkan
kain/mori batik
Jenis Batik
Meja pola: untuk memindahkan
Bahan & gambar dari kertas ke kain
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
BATIK
Gunting: untuk memotong kain
Sejarah
Batik Penghapus, pensil, spidol, rautan,
Pengertian dan penggaris: untuk menggambar
Batik pola
Corak Batik
Bahan &
Alat
Kuas: untuk mencolet kain batik
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat Kertas roti: untuk menggambar pola
Proses
batik.
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
BATIK
Selendang sutera: bahan untuk batik
Sejarah
Batik
Corak Batik
Bahan &
Alat Kain sutera: bahan untuk batik
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Bahan &
Alat
Proses
Pembuatan
VIDEO
Batik
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
A Semenjak abad ke – 4
B Zaman Neolithikum
Zaman Majapahit
C
D Sekitar tahun 1920-an
Masa Perang Dunia
E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
B Tenun
C Wayang
D Batik
E Ukir
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
A Batik kontemporer
B Batik lukis
Batik cap
C
Batik tulis
D
Batik jumputan
E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
A Stik besi
B Parenial
Bambu
C
Krayon
D
Canting
E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
B Kertas roti
Gawangan
C
Stik besi
D
Sawangan
E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
10) Dalam proses pembuatan batik cap, alat yang digunakan tidak lagi canting tapi
menggunakan stempel dari tembaga berukuran 20 cm x 20 cm yang di celupkan
pada malam bersuhu sekitar ....
LIHAT NILAI
LIHAT NILAI
100
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
10
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
1)
Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak
abad ke – 4 M.Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok
semasa Dinasti T,ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa
Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik juga dikenal oleh
Suku Yoruba di Negeria, serta Suku Soniknke dan Wolof di Senegal. Di
Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit,
dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik
yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan
batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.
Jawaban : C
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan:
2)
Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik, pengertian batik
merupakan suatu cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara
menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat
perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.
Jawaban : D
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
3)
Batik Sida Mukti merupakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna
soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur
motif yang tekandung didalamnya adalah gurda.
Jawaban : D
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
4)
Motif Batik Sekar Jagad adalah salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini
mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan
terpesona.
Jawaban : C
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
5)
•Batik Tulis : adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik
menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang
lebih 2-3 bulan.
•Batik Cap : adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang
dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan
batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
•Batik Lukis : adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis
pada kain putih.
Jawaban : E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
6)
Pada proses pembuatan batik cap alat yang digunakan yaitu cap (semacam
stempel besar yang terbuat dari tembaga) yang sudah didesain dengan motif
tertentu dengan dimensi 20cm X 20cm.
Jawaban : C
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
7)
Canting tulis adalah untuk menggambar motif batik diatas kain yang berisi
cairan lilin atau malam panas
Jawaban : E
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
8)
Gawangan: untuk membentangkan kain/mori batik
Jawaban : C
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
9)
Proses Pembuatan Batik Tulis
1.Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
2.Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori
tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya.
3. Nglengreng : Menggambar langsung pada kain
4. Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng
5.Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
6.Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada
larutan zat warna.
7.Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih
(finishing).
8.Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan
kemudian dijemur.
Jawaban : D
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Pembahasan :
10)
Berikut adalah proses pembuatan batik cap:
1.Kain mori diletakkan di atas meja dengan alas dibawahnya menggunakan
bahan yang empuk.
2.Malam direbus hingga suhu 60 – 70 derajat Celsius.
3.Cap dicelupkan ke malam yang telah mencair tadi tetapi hanya 2cm saja
dari bagian bawah cap.
4.Kemudian kain mori di cap dengan tekanan yang cukup supaya rapih.
Pada proses ini, cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori.
Jawaban : C
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
BIODATA
REFRENSI
1)Buku Paket Tekstil SMK kelas X- Penerbit BSE
2)Pelatihan Pengembangan Desain Batik Berbasis Teknologi Informasi-Ir. H.
Solichul Hadi, M. Erg dkk
3)Nanik Herawati. 2010. Pesona Batik. Klaten: PT. Intan Pariwara
4)Napsirudin (youtube.com/watch?vi=9zG_03Zluow)
Identifikasi Materi Evaluasi Penyusun Refrensi
Klik videonya ya