Anda di halaman 1dari 4

Patofisiologi TB

Bakteri M. tuberculosis
• Mycobaterium tuberculosis
berbenruk batang agak
melengkung
• Berukuran 0.3-0.6 mm x 1-1.4
mm
• Tidak berspora, tidak berkapsul,
dan bersifat aerob
• Dinding sel terbentuk dari asam
mikolat, wax, dan mycobacterial
sulfolipids.
Patogenesis

• Bakteri TB masuk melalui inhalasi kemudian masuk ke dalam alveoli


seseorang
• Ketika bakteri masuk sistem imun non spesifik yaitu makrofag akan
mengatasi bakteri tersebut.
• Makrofag akan menghancurkan sebagian besar dari bakteri ini,
namun ketika makrofag tidak dapat menghancurkan bakteri maka
bakteri akan bereplikasi di dalam makrofag
• Makrofag yang mengandung bakteri dapat berkoloni dan
menyebabkan lesi di tempat tersebut dan membentuk granuloma
• Granuloma yang membesar disebut fokus primer GOHN
• Fokus primer dapat menyebar menuju saluran limfa dan dapat
menuju kelenjar limfa. Fokus ini dapat menyebabkan peradangan di
kedua tempat tersebut.
• Kompleks primer terjadi ketika adanya fokus primer, limfademitis, dan
limfangitis.
• Infeksi primer terjadi ketika kompleks primer terbentuk.
• Ketika imunitas seseorang baik maka bakteri TB akan menjadi latent.

Anda mungkin juga menyukai