Anda di halaman 1dari 13

Dinul Islam

Bagian Kedua
PENGERTIAN:
Diin
• Term din berasal dari bahasa Arab, memiliki arti harfiah yang cukup
banyak, di
. antanya adalah pahala, ketentuan, kekuasaan,
peraturan dan perhitungan
Religi
• Para ilmuan Barat mengidentikan din dengan religi. Perkataan religi
berasal dari bahasa Latin yang tersusun dari dua buah perkataan,
yaitu “re” berarti “kembali” dan “ligere” berarti “terkait atau terikat”.
Maksudnya adalah bahwa manusia dalam hidupnya tidak bebas
menurut kemauannya sendiri, tetapi harus menurut ketentuan
hukum, karena perlu adanya hukum yang mengikatnya.
Agama
Term din, dalam terjemahan bahasa Indonesia secara umum artinya agama, dan
agama itu sendiri berasal dari bahasa Sanksakerta, yaitu mengandung dua arti:

A = Tidak A = Tidak
Gama = Kacau Gama = Pergi
Pengertian Agama secara Terminologis
Agama adalah suatu sistem Credo (tata
keyakinan) atas adanya sesuatu yang
mutlak diluar manusia, dan satu sistem
ritus (tata peribadatan) manusia kepada
yang dianggap mutlak serta sistem
norma (tata kaidah) yang mengatur
hubungan manusia dengan sesama
manusia dan hubunga manusia dengan
alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan
tata keyakinan dan tata peribadatan
termaksud. (Endang Saefuddin Anshari,
1986:11).
Agama Agama
Samawi Ardli
Wahyu Budaya
agama yang bukan
berasal dari Allah
agama yang dengan jalan
diwahyukan dari diwahyukan tetapi
Allah melalui adanya karena
malaikat-Nya proses antropologis
kepada utusan-Nya yang terbentuk dari
untuk disampaikan adat istiadat
kepada umat kemudian
manusia. melembaga dalam
bentuk agama.
Pengertian Dinul Islam
Kata Islam artinya sama dengan, al-salamah atau al-salam yang artinya bersih dan
selamat dari kecacatan lahir batin. Islam juga mengandung arti tasbih atau sujud.
Dengan demikian Islam mengandung dua arti:

1. Selamat, 2. Taat, tunduk,


sejahtera, aman, patuh, dan
damai dan berserah diri
tentram (al- (tasbih atau
salam). sujud)
agama yang diturunkan
Allah kepada manusia
melalui rasul-rasul-Nya,
Terminologis berisi aturan-aturan atau
norma-norma yang
mengatur hubungan
manusia dengan Allah,
manusia dengan sesama
manusia, dan manusia
dengan alam sekitarnya.
• Argumentatif • Gradual
(burhaniyah) (tadrijiyah)

Fleksibel
(muruniyah);
Komprehensip
tidak
(syumuliyah)
memberatkan
(‘adam al-haraj)
Karakteristik
Ajaran Islam:
Universal Moderat
(jami’iyah) (mutawassithah)

• Dinamis (al- • Sesuai


hayawiyah) dengan Fitrah
Manusia
(insaniyah)
Metode dan Objek Kajian Islam

Integral dan
universal
Islam dapat
dipelejari secara
menyeluruh dan
bulat.

parsial
Islam dapat dipelajari secara
kepingan-kepingan atau
terpisah-pisah sesuai
dengan bagian-bagian ilmu
yang terdapat di dalam Islam
itu sendiri atau dengan
disiplin ilmu-ilmu lainnya.
Aspek Sejarah Perkembangan Islam
Aspek Bahasa Sumber Ajaran Islam

Ilmu
Nahwu

Ilmu
Sharaf

Bahasa Arab

Ilmu
Balaghah
Langkah-langkah Mempelajari Islam
1. Islam harus
dipelajari dari sumber
yang asli, yaitu Al-
2. Islam harus
Quran dan Sunnah
diperlajari secara
Rasul, kemudian
integral, tidak dengan
dihubungkan dengan
secara parsial atau
kenyataan historis,
terpisah-pisah.
empiris dan
sosiologis yang ada
di masyarakat.

4. Kesalahan
3. Islam perlu
sementara orang
dipelajari dari
mempelajari Islam
kepustakaan yang
adalah dari
ditulis oleh para
kenyataan umat
ulama atau para
Islam itu sendiri, baik
sarjana yang
secara lokal, nasional
konsisten dengan
maupun
Alquran.
internasional.
ALHAMDULILLAH
ROBBIL’ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai