KETENAGALISTRIKAN
www.pln.co.id |
DATA SISTEM KELISTRIKAN PLN
www.pln.co.id |
STRUKTUR ORGANISASI PLN
DIRUT
7 Anak
Direktur Direktur Direktur
Direktorat Perusahaa
perencanaan Pengadaan HCM
Regional n
Unit
Sertifikasi /
LSP
www.pln.co.id |
TIDAK ADA Perusahaan yang kebal kecelakaan
Peristiwa kebakaran yang dialami oleh Kecelakaan Pesawat Ulang-Alik Kecelakaan kerja di PLN
drilling rig “The Deepwater Horizon” Challenger terjadi pada Selasa, 28 menyebabkan 6 tenaga kerja tewas di
yang dipekerjakan BP di Gulf of Mexico Januari 1986, ketika Space Shuttle tempat
pada tanggal 20 April 2010 Challenger meledak 73 detik setelah
mengakibatkan 11 orang meninggal dan diluncurkan, menyebabkan kematian 7
17 luka-luka dan oil spill awak astronot
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Philosophy :
Upaya untuk MENJAMIN Keselamatan dan Kesehatan tenaga kerja dan manusia
pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang sejahtera
Keilmuan :
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapan Upaya PENCEGAHAN kecelakaan,
kebakaran, penyakit akibat kerja dll.
www.pln.co.id |
Keselamatan Ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
Regulasi K3
Internal External
Perdir UUD 1945
0250.P/DIR/2016
UU 1 TAHUN 1970
Perdir
UU 30 TAHUN 2009
0251.P/DIR/2016
UU 13 TAHUN 2013
Perdir
0252.P/DIR/2016 PP 14 Tahun 2012
www.pln.co.id |
UNDANG UNDANG DASAR TAHUN 1945
Setiap orang berhak atas pengakuan, Setiap orang berhak hidup sejahtera
jaminan, perlindungan dan kepastian lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
hukum yang adil serta pengakuan yang mendapatkan lingkungan hidup yang
sama di hadapan hukum baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
www.pln.co.id |
Regulasi K3
UU No. 1 Tahun 1970 UU No. 13 Tahun 2003 UU No. 30 Tahun 2009
Tentang Tentang Tentang
Keselamatan Kerja Ketenagakerjaan Ketenagalistrikan
Bab V , Pasal 9, ayat 3 : Pasal 35 ayat 3 : Pasal 44
Pengurus wajib menyelenggarakan Pemberi kerja dalam mempekerjakan 1. Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan
pembinaan bagi semua tenaga kerja tenaga kerja wajib memberikan wajib memenuhi ketentuan
yang berada dibawah pimpinannya dalam perlindungan yang mencakup kesejah- keselamatan ketenagalistrikan
pencegahan kecelakaan, teraan, keselamatan, dan kesehatan 2. Setiap instalasi tenaga listrik yang ber-
pemberantasan kebakaran, baik mental maupun fisik tenaga kerja. operasi wajib memiliki sertifikat laik
peningkatan K3 dan pembe-rian P3K operasi
3. Setiap tenaga teknik dalam usaha kete-
Sanksi : Sanksi : nagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi
Pidana hukuman kurungan selama- Pidana penjara paling singkat 1 (satu)
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda bulan dan paling lama 4 (empat) tahun
setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus dan/atau denda paling sedikit Rp
Sanksi :
ribu rupiah 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan 1. Pidana penjara paling lama 10
paling banyak Rp 400.000.000,00 (empat (sepuluh) tahun dan denda paling
ratus juta rupiah) banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
2. Wajib memberi ganti rugi kepada
korban.
www.pln.co.id |
Sanksi Pidana Penjara
UU No. 30 Tahun 2009 Pasal 50
www.pln.co.id |
Pasal 44, UU No. 30 Tahun 2009 -
Sertifikasi
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan.
(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi.
(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar nasional
Indonesia
(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.
(7) Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan, sertifikat laik operasi, standar nasional
Indonesia, dan sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat poin (1) sampai dengan
ayat (6) diatur dengan Peraturan Pemerintah
www.pln.co.id |
PP No. 14 Tahun 2012
tentang ketenagalistrikan – stop sementara
Pasal 21 ayat 2:
www.pln.co.id |
Pilar K2 4 PILAR
Keselamatan Ketenagalistrikan ( K2 )
www.pln.co.id |
Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda.
TERHADAP KARYAWAN :
– LUKA RINGAN, LUKA BERAT, CACAT ATAU BAHKAN TEWAS
– PENDERITAAN DAN KESEDIHAN
– BEBAN MASA DEPAN
TERHADAP PERUSAHAAN :
– KEHILANGAN JAM KERJA
– TIMBULNYA BIAYA PENGOBATAN
– KERUSAKAN INSTALASI
– MERUSAK NAMA BAIK PERUSAHAAN
– KETERLAMBATAN PROSES PRODUKSI
TERHADAP MASYARAKAT :
– KERUSAKAN LINGKUNGAN
– KERUSAKAN HARTA BENDA
– KEHILANGAN JIWA
Kerugian
Kecelakaan Ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
Sistem Pengawasan
Prosedur Kerja
Faktor
Reward & Punishment
Manajemen
Struktur Organisasi
Peralatan Kerja
Peralatan safety
Faktor
Lingkungan
Penyebab
Keahlian
Kepedulian
Tingkat kecelakaan kerja tinggi
Faktor
Pekerja
Kedisiplinan
Kompetensi
LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI KECELAKAAN
CEDERA / KERUSAKAN
www.pln.co.id
BIAYA
|
TEORI DOMINO
www.pln.co.id |
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
Unsafe Act Or Unsafe Condition...?
PERILAKU CEROBOH PELAKSANA PEKERJAAN
(UNSAFE ACT)
a) Kompetensi : Melaksanakan pekerjaan tidak sesuai kompetensi yang dimilikinya.
b) SOP : Melaksanakan pekerjaan tidak mengikuti persyaratan dan prosedur kerja atau tidak mengikuti standard
operation procedure (SOP).
c) APD : Tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja dan atau alat pelindung diri (APD) dalam melaksanakan
pekerjaan berpotensi bahaya.
d) Tanda Peringatan : Tidak memperhatikan tanda peringatan dan poster larangan pada waktu berada dan atau
melaksanakan pekerjaan di tempat-tempat kerja yang berpotensi bahaya.
e) Ceroboh : Tidak berdisiplin (Ialai, ogah-ogahan, bersenda-gurau / saling mengejek dengan teman sekerja) pada
waktu melaksanakan pekerjaan berpotensi bahaya.
f) Arahan : Tidak mengikuti petunjuk dan atau arahan keselamatan yang diberikan oleh Pengawas pekerjaan.
g) Nekat : Dengan sengaja melakukan perbuatan yang membahayakan bagi diri sendiri dan atau bagi teman
sekerja, yang memungkinkan tcrjadinya kecelakaan kerja.
h) Over Confidence : Merasa sudah ahli dan memiliki jam terbang yang tinggi
35.000 MW
UNTUK INDONESIA
PERILAKU CEROBOH PEMIMPIN SETEMPAT
(UNSAFE CONDITION)
a) Training : Tidak memberikan penyuluhan keselamatan ketenagalistrikan serta pendidikan dan pelatihan kepada Pelaksana
pekerjaan.
b) Kompetensi : Memperkerjakan Pelaksana pekerjaan yang tidak memiliki kompetensi pada bidang pekerjaanya.
c) Identifikasi Bahaya : Tidak melaksanakan identifikasi bahaya, penilaian resiko, & pengendalian resiko bahaya di tempat
kerja.
d) SOP : Tidak melengkapi persyaratan dan prosedur kerja serta menyusun SOP untuk pekerjaan yang berpotensi bahaya.
f) Pengujian : Tidak melakukan pengujian / melengkapi sertifikasi bagi peralatan / instalasi yang berpotensi bahaya
h) Pengawas : Tidak menunjuk / menetapkan Pengawas pekerjaan yang memiliki kompetensi di bidang keselamatan.
i) Arahan : Pengawas pekerjaan tidak memberikan petunjuk dan arahan keselamatan Pelaksana pekerjaan sebelum
melaksanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
35.000 MW
UNTUK INDONESIA
Data Kecelakaan Ketenagalistrikan
Berdasarkan Penyebab Kejadian
penga
93% 93%
was
6% 4% 11%
apd 71% 71% 86% 9%
17%
alat 53%
71% 64% 64%
kerja
www.pln.co.id |
Analisa Penyebab
Terjadinya kecelakaan Ketenagalistrikan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Masy. Umum
SOP INSPEKSI
ditindaklanju
ada/tidak update/tidak dipakai/tidak ada/tidak akurat/tidak
ti/tidak
APD RAMBU-RAMBU
ada/tidak layak/tidak dipakai/tidak ada/tidak cukup/tidak layak/tidak
PENGAWAS SLO
ada/tidak kompeten/tidak ada/tidak
www.pln.co.id |
Peran Manajemen
Dalam menekan tingkat kecelakaan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Umum
Dukungan Komitmen
Anggaran Manajemen
• Punishmen: Dapat
memberikan efek • Dukungan Top
jera/patuh manajemen mitra
• Reward : Dapat kerja,
menumbuhkan Implementasi
motivasi kerja CSMS
www.pln.co.id |
Senin, 11 Juli 2011
35.000 MW
UNTUK INDONESIA
JENIS BAHAYA
FISIK KIMIA BIOLOGIS
•Kebisingan Sifat bahan kimia; •Bakteri
•Getaran •Beracun •Virus
•Pencahayan •Karsinogenik •Jamur PSIKOLOGIS
•Suhu (tinggi/rendah) •Iritasi •Parasit
•Radiasi; •Infeksi •Kekerasan di tempat
•Binatang
•Ionisasi •Mutagenik kerja
•Non Ionisasi •Stress
ERGONOMIS •Pelecehan
•Tersengat listrik Jalan masuk ke tubuh;
•Bekerja diketinggian •Terhirup •Posisi tubuh •Beban kerja
•Slip/terpeleset •Terabsorpsi kulit •Desain/lay out lokasi
•Trip/tersandung •Tertelan •Gerakan berulang
•Kejatuhan obyek •Desain alat kerja
•Tertabrak obyek •Desain cara kerja
•Menabrak obyek
•Ledakan
•Benda tajam
www.pln.co.id |
Fall to same level Fall to Lower Level
Contact With
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI
www.pln.co.id |
BIDANG PEMBANGKITAN
www.pln.co.id |
BIDANG KONSTRUKSI
www.pln.co.id |
BAHAYA LISTRIK
www.pln.co.id |
Dampak Arus Kejut Listrik
Tergantung pada:
Bagian tubuh yang terkena
Besar arus
Lama / Duration mengalirnya arus ke tubuh
www.pln.co.id |
Terbakar
www.pln.co.id |
Bahaya kejut listrik
www.pln.co.id |
EFEK SENGATAN LISTRIK
Efek Sengatan Listrik
Besar arus yang melewati Akibat yang timbul
tubuh
1 mA, atau kurang Tidak ada akibat, tidak terasa
AMAN
melepaskan diri
20 – 50 mA Kesakitan, susah bernafas, terjadi konstraksi pada otot
& kesadaran hilang
100 – 200 mA Kondisi mematikan langsung dan susah ditolong
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
PALING EFEKTIF
ELIMINASI
S U B ST I T U S I
REKAYASA TEKNIK
I S O L A S I
ADMINISTRASI
A L AT P E L I N D U N G D I R I
KURANG EFEKTIF
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI
Yaitu dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja
Beberapa contoh tindakan eliminasi risiko K3 antara lain;
meniadakan penggunaan suatu bahan kimia
meniadakan suatu proses/tahapan kerja
program housekeeping
penggunaan alat angkat mekanis untuk menggantikan
pengangkatan secara manual
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
SUBTITUSI
• Yaitu mengganti dengan
bahan/proses yang lebih aman
• Mengganti bahan bentuk
serbuk dengan bentuk pasta
• Bahan pelarut (solvent) diganti
dengan bahan deterjen
• Proses pengecatan spray diganti
dengan pencelupan
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
REKAYASA TEKNIK
• Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
• Pemasangan general dan local ventilation
• Pemasangan alat sensor otomatis
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
ISOLASI
• Isolasi atau memisahkan
bahaya dari orang
tersebut
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
• Pemisahan lokasi
• Pergantian shift kerja
• Pemberlakuan sistim ijin kerja
• Pelatihan karyawan
• Rotasi kerja
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
www.pln.co.id |
AREA KERJA
~ ~
Management
Infrastructure PREVENTION
Mindset
Capabilities & & SECURITY CULTURE
Leadership Agar tercipta : Agar tercipta :
• Kondisi andal dan • Kondisi aman bagi
Technical aman bagi instalasi personel dan aset PLN
System • Kondisi aman dari • Kondisi aman bagi
bahaya bagi proses bisnis
manusia dan • Kondisi disiplin dan
makhluk hidup tertib di lingkungan PT
lainnya PLN (Persero)
• Ramah Lingkungan
www.pln.co.id |
INISIATIF STRATEGI PENURUNAN TINGKAT KECELAKAAN
a. Peningkatan Hard dan Soft Kompetensi K3 :
Sertifikasi dan Pelatihan
MINDSET CAPABILITY
Peningkatan kompetensi tiap level jabatan (Manajemen s.d pelaksana)
AND LEADERSHIP
Peningkatan kompetensi Mitra Kerja
b. Peningkatan Kapabilitas dalam K3
c. Peningkatan Mindset K3
a. Sertifikasi Sistem Manajemen
b. Sertifikasi peralatan dan instalasi (SLO)
TECHNICAL SYSTEM c. Inspeksi K3
d. Mapping HIRARC di setiap proses bisnis
e. Kepatuhan terhadap Regulasi
f. Continuous Improvement
a. Struktur Organisasi (Struktur K3L Level Pusat s.d Unit)
MANAGEMENT b. Kebijakan dan Regulasi
INFRASTRUCTURE c. Penyusunan Probis K3
d. Finansial
e. Penyusunan DIRKOM dan Standar Kompetensi K3L
f. Audit K3
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
ACCIDENT RATIO
www.pln.co.id |
PERAN BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
KECELAKAAN AKIBAT PERILAKU MANUSIA
www.pln.co.id |
APAKAH PERILAKU DAPAT DIUBAH
www.pln.co.id |
TERNYATA….. PERILAKU DAPAT DIUBAH
www.pln.co.id |
BAGAIMANA BUDAYA TERBENTUK ?
ZERO
BUDAYA SELAMAT ACCIDENT
DIPAKSA TERPAKSA BISA TERBIASA (KARAKTER) (BAHAGIA)
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
MERUBAH PERILAKU
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
TINDAKAN TIDAK AMAN
www.pln.co.id |
SAFETY VALUE
www.pln.co.id |
RENUNGAN
www.pln.co.id |
MENGUKUR PERILAKU
www.pln.co.id |
ONCE ACCIDENT OCCURRED,
IT CAN NOT BE CANCELLED / UNDO.
Anda Memerlukan Waktu:
a. 1 menit untuk menulis aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
b. 1 jam untuk melakukan rapat K3
c. 1 minggu untuk merencanakan program K3
d. 1 bulan untuk memastikan K3 beroperasi
e. 1 tahun untuk memenangkan penghargaan K3
f. Seumur hidup untuk mengupayakan seorang pekerja agar bekerja dengan selamat
Hard Competncy :
Teori
Praktek
www.pln.co.id |
Program OJT
• Bagian dari tahapan rekrutmen
• Program untuk mengrintegrasikan antara pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja.
• Pemenuhan kompetensi siswa (soft dan hard) sesuai dengan tuntutan KKJ.
• Memperhatikan K2/K3, dan mempertimbangkan risiko yang ditimbulkan
selama kegiatan OJT.
• Bekerja di bawah bimbingan mentor
www.pln.co.id |
Terima Kasih