Anda di halaman 1dari 32

SAFETY KEYNOTE SPEECH

Annual Review Safety Performance

Jakarta, 4 Maret 2021


Executive Vice President
Divisi K3L
Mengapa K3 Penting ?

1
3 Merupakan kebutuhan dan hak tenaga kerja dalam
perlindungan K3 untuk mewujudkan kesejahteraan

Untuk mengurangi kerugian akibat kecelakaan kerja oleh


2 manajemen

Merupakan persyaratan perdagangan global


3

4 Menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan


produktif
5 Telah menjadi komitmen global

www.pln.co.id |
Komitmen Direksi dan Kebijakan K3L

www.pln.co.id | 07
SAFETY LEGAL ASPECT
Permenaker RI Nomor
UU No. 1 Tahun 1970 UU No. 13 Tahun 2003 PER.04/MEN/1987
Tentang Tentang Tentang
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja Ketenagakerjaan serta Tata Cara Penunjukkan Ahli Keselamatan
Kerja
Bab V , Pasal 9, ayat 3 : Pasal 35 ayat 3 : Pasal 2
Pengurus wajib menyelenggarakan Pemberi kerja dalam mempekerjakan tenaga kerja 1. Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu pengusaha atau
pembinaan bagi semua tenaga kerja yang wajib memberikan perlindungan yang pengurus wajib membentuk P2K3.
berada dibawah pimpinannya dalam mencakup kesejahteraan, keselamatan, dan 2. Tempat kerja dimaksud ayat (1) ialah:
pencegahan kecelakaan, pemberantasan kesehatan baik mental maupun fisik tenaga kerja. a. tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus
kebakaran, peningkatan K3 dan mempekerjakan 100 orang atau lebih;
pemberian P3K b. tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus
Sanksi : mempekerjakan kurang dari 100 orang, akan tetapi
Sanksi : menggunakan bahan, proses dan instalasi yang
Pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan mempunyai risiko yang besar akan terjadinya peledakan,
Pidana hukuman kurungan selama- dan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau kebakaran, keracunan dan penyinaran radioaktif.
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda setinggi- denda paling sedikit Rp 10.000.000,00 (sepuluh
tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah juta rupiah) dan paling banyak Rp 400.000.000,00
(empat ratus juta rupiah) Sanksi :
Pengusaha atau pengurus yang tidak memenuhi ketentuan pasal
2 diancam dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3
(tiga) bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) sesuai ketentuan pasal 13 ayat (2) dan (3)
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

www.pln.co.id | 01
Accident Review
Statistik Data Kecelakaan Kerja
1
Statistik Kecelakaan Kerja
• 47 Kasus
2017 • 27 Fatality

• 48 kasus
2018 • 24 Fatality

• 61 Kasus
2019 • 27 fatality

• 60 Kasus
2020 • 23 Fatality

www.pln.co.id |
Efektifitas Program Quick Wins Zero Accident
Komparasi Data Sebelum & Sesudah Program QW Zero Accident

Launching Program Zero Accident


(6 Juli 2020)

• Bekerja tanpa/tidak sesuai SOP menjadi penyebab terbesar kecelakaan kerja (33 kasus thn 2020).
• Pekerja tidak kompeten menyebabkan terjadinya 12 kasus kecelakaan kerja.
• Kecelakaan kerja dominan terjadi pada fungsi Distribusi (71%) dan pekerja Alih Daya (96%).
• Jumlah kecelakaan kerja & kasus fatality tahun 2020 (60 Kecelakaan Kerja / 23 Fatality) sedikit lebih
baik dibandingkan dengan tahun 2019 (61 Kecelakaan kerja / 27 fatality).
• Setelah diterapkan program Zero Accident (Juli - Desember 2020), kasus kecelakaan kerja menurun :
Ø kecelakaan kerja turun 37% dari rata-rata 6 Kasus/Bln (Jan – Jun) menjadi rata-rata 3,8 Kasus/Bln.
www.pln.co.id
Ø kasus Fatality turun 62% dari dari rata-rata 2,7 Kasus/Bln (Jan – Jun) menjadi |
1 Kasus/Bulan.
SAFETY ACHIEVEMENTS 2020

27 Unit Induk (47%)

www.pln.co.id | 05
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Struktur P2K3

www.pln.co.id | 07
Tupoksi P2K3 Kantor Pusat

TUGAS & FUNGSI P2K3 KANTOR PUSAT


1. Menghimpun dan mengolah data
mengenai K3 di tempat kerja dan Unit Binaan
2. Melakukan langkah – langkah komprehensif
dalam mencegah terjadinya kecelakaan di PT
PLN (Persero)
3. Memberikan pembinaan tentang upaya
pencegahan kecelakaan di Unit Binaan
4. Menyusun program kerja zero accident yang
berupa penerapan K3 dan pencegahan
kecelakaan di PT PLN (Persero)
5. Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
program kerja zero accident di tempat kerja
dan Unit binaan
6. Memberikan sanksi secara tertulis kepada
Unit yang tidak melaksanakan program kerja
pencegahan kecelakaan dan Unit yang
mengalami kecelakaan.

www.pln.co.id | 07
Program Kerja K3
Safety Performance Indicator
2
KPI K3 Zero Accident
1. Kepatuhan K2
(Lag Measure)

• Loss Off Life


• Loss Of Productivity
• Frequency Rate Accident

2. Maturity Level K3
(Lead Measure)

• Leadership & Management Commitment • Loss Of Life


• Audit, Assessment and Inspection Kepatuhan K2
• Implementasi IBPPR & JSA • Loss Of Productivity
• Safety Training and Education Compliance – Polaritas Negatif • Frequency Rate Accident
• Safety Campaign and Communication
• Reporting

•Leadership & Management Commitment


•Audit, Assessment and Inspection Target Level
Maturity Level K3 •Implementasi IBPPR & JSA
•Safety Training and Education PROACTIVE
KPI Polaritas Positif •Safety Campaign and Communication 3,5
•Reporting

www.pln.co.id |
Maturity Level Safety Culture
GENERATIVE Continuous Improvement :
2021 4,5 - 5 Pemahaman kecelakaan akan terjadi kapan saja dan seluruh
organisasi bekerja untuk meningkatkan kinerja K3 guna
mencegah kecelakaan dan meningkatkan profit perusahaan

Cooperating :
PROACTIVE Pemahaman bahwa K3 sangat
2020 3,5 – 4,4 penting baik secara etis maupun
ekonomis. Leading indicator
sebagai pengukuran K3.
Involving :
CALCULATIVE Menyadari bahwa pekerja harus terlibat untuk
2,5 – 3,4 meningkatkan K3. Manajemen menyadari bahwa mereka
bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi.
Karyawan memahami tanggung jawab mereka terhadap Target Tahun 2021
REACTIVE
K3
3.50
1,5 – 2,4 Managing :
K3 dapat diselesaikan hanya dengan aturan
dan prosedur yang berlaku. Lagging
indicator sebagai pengukuran K3

PATHOLOGICAL
Emerging :
“K3 dipandang sebagai masalah teknis
Target Tahun 2020
0 – 1,4 dan prosedural. Insiden dianggap
sebagai bagian dari pekerjaan. Minat
3.00
rendah terhadap K3”

Data Source :
1) Model Safety Culture Maturity, IOGP, 2) Dr Mark Fleming, Keil Centre, 3) Chlamer University of Technology www.pln.co.id | 7
Program Strategic K3 2021
1. Implementasi CSMS Korporat
• Penyusunan Revisi SPLN CSMS Implementasi
CSMS Korporat
• Develop Aplikasi CSMS di hsse.pln.co.id
• Implementasi Risk Assessment & Pre
Qualification pada tahun 2021
2. Pembangunan Budaya K3 Pembangunan
• Set Up Budaya Unit Distribusi dengan Budaya K3
konsultan Internasional
• Peningkatan Kompetensi & Safety
Leadership Program Zero
Accident
3. Program Zero Accident 2021
• Melanjutkan program QWZA
• Penguatan Maturity Level K3
• Penguatan Kinerja Kepatuhan K2

www.pln.co.id |
KEBERLANJUTAB PROGRAM ZERO ACCIDENT 2021
Zero Accident
PROGRAM ZERO ACCIDENT PLN PUSAT
1 2 3 4 5
Pembentukan Penyusunan Edaran Revisi Perdir 0219 Penyusunan Pemantauan
Panitia Pembina Direksi Penerapan “Penyerahan Metode dan Evaluasi
Sebagian
Keselamatan dan Sanksi Kecelakaan Pemberian Progress
Pelaksanaan
Kesehatan Kerja Kerja pada Penyedia Sanksi Disiplin Program Zero
Pekerjaan Kepada
(P2K3) Kantor Barang dan Jasa Perusahaan Lain di Pegawai Accident Unit
Pusat Lingkungan PT PLN terhadap
(Persero)” dengan pelanggaran K3
menambahkan
Klausul K3 dan SLA

PROGRAM ZERO ACCIDENT UNIT (Seluruh Unit Telah Menetapkan Program Zero Accident)
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Risk Melakukan Mapping jumlah Menerapkan Standarisasi Peningkatan Pengawasan
Assessment Assessment pekerja dan sanksi SOP antara Pengawasan dengan sistem
pada tiap jenis K3 Kontraktor kompetensi kecelakaan PLN dan Mitra Kerja pelaporan
pekerjaan Mitra Kerja kerja pada Mitra kerja bahaya dan
kerja risiko (Aplikasi
Korporat
Inspekta)

www.pln.co.id | 05
Pencapaian Reporting Culture Index Aplikasi Inspekta
data hsse.pln.co.id / 14 Januari 2021

www.pln.co.id |
HSSE VALUE
3 Identity , Life Rules & Pedoman Perilaku K3
Arti dan Makna Logo HSSE PLN

www.pln.co.id |
Tagline HSSE PLN

www.pln.co.id |
PLN Life Rules

www.pln.co.id |
HSSE : Few Critical Behavior

www.pln.co.id | 07
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Root Cause & Punishment
Berdasarkan Peraturan direksi nomor
0250.PDIR2016
4 0251.PDIR2016
0252.PDIR2016
Klasifikasi Penyebab dasar Kecelakaan
Berdasarkan Peraturan direksi nomor : 0250.PDIR2016 , 0251.PDIR2016 ,0252.PDIR2016.

Faktor Penyebab
•Kecelakaan Masyarakat Berulang •Lemahnya Sanksi
Umum •Ketidak tahuan
•Kecelakaan Intalasi •Pekerja Tidak Kompeten Managemen Unit.
•Kecelakaan Kerja •Tidak ada ijin kerja •Tidak ada keperdulian
•Tidak ada APD & SOP dari Management Unit.
•Tidak ada Pengawas

Banyak Terjadi Belum Terbentuk


Kecelakaan Budaya K3

www.pln.co.id |
Alur Penetapan Sanksi Disiplin Pegawai

0250.PDIR2016 • Kecelakaan Kerja


0251.PDIR2016 Kecelakan • Kecelakaan Instalasi
0252.PDIR2016 • Kecelakaan Masyarakat Umum

• Ditemukan Unsafe Condition Kelalaian managemen


Investigasi • Ditemukan Unsafe Action Kelalaian Pekerja / Pengawas

Sanksi Disiplin • Sanksi Disiplin Berat


Pegawai • Sanksi Displin Sedang

www.pln.co.id |
Kriteria Penetapan Sanksi PDP atas Pelangggaran K3
Berdasarkan lampiran PKB
Pelanggaran Disiplin Sedang

Pelanggaran Disiplin Berat


6. Tidak melaksanakan tugas 11. Dengan sengaja
kedinasan dan / atau tanggung membiarkan dalam keadaan
jawab jabatannya. bahaya barang milik Perseroan
yang menimbulkan kerugian
15. Tidak mentaati peraturan bagi Perseroan.
tentang keselamatan kerja.
13. Dengan sengaja
membiarkan pegawai dan atau
17. Tidak segera melaporkan pekerja yang bekerja untuk
kepada atasan apabila Perseroan, dalam keadaan
mengetahui ada hal yang dapat
bahaya di tempat kerja
membahayakan keselamatan
sehingga dan berpotensi
dan keamanan atau merugikan
menimbulkan kecelakaan kerja.
aset Perseroan.

www.pln.co.id |
Penyebab Dasar – Unsafe Action

www.pln.co.id |
Penyebab Dasar – Unsafe Condition

www.pln.co.id |
Penyebab Dasar – Unsafe Condition

www.pln.co.id |
Terima Kasih
Love Family Do Safety

Anda mungkin juga menyukai