KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
01
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK
www.pln.co.id |
DATA SISTEM KELISTRIKAN PLN
www.pln.co.id |
STRUKTUR ORGANISASI PLN
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Philosophy :
Upaya untuk MENJAMIN Keselamatan dan Kesehatan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang sejahtera
Keilmuan :
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapan Upaya PENCEGAHAN kecelakaan, kebakaran,
penyakit akibat kerja dll.
www.pln.co.id |
Keselamatan Ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
Regulasi K3
Internal External
Perdir UUD 1945
0250.P/DIR/2016
UU 1 TAHUN 1970
Perdir UU 30 TAHUN
0251.P/DIR/2016 2009
UU 13 TAHUN
Perdir 2013
0252.P/DIR/2016 PP 14 Tahun 2012
www.pln.co.id |
UNDANG UNDANG DASAR TAHUN 1945
Setiap orang berhak atas pengakuan, Setiap orang berhak hidup sejahtera
jaminan, perlindungan dan kepastian lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
hukum yang adil serta pengakuan yang mendapatkan lingkungan hidup yang
sama di hadapan hukum baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
www.pln.co.id |
Regulasi K3
UU No. 1 Tahun 1970 UU No. 13 Tahun 2003 UU No. 30 Tahun 2009
Tentang Tentang Tentang
Keselamatan Kerja Ketenagakerjaan Ketenagalistrikan
Bab V , Pasal 9, ayat 3 : Pasal 35 ayat 3 : Pasal 44
Pengurus wajib menyelenggarakan Pemberi kerja dalam mempekerjakan 1. Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan
pembinaan bagi semua tenaga kerja tenaga kerja wajib memberikan wajib memenuhi ketentuan
yang berada dibawah pimpinannya perlindungan yang mencakup kesejah- keselamatan ketenagalistrikan
dalam pencegahan kecelakaan, teraan, keselamatan, dan kesehatan 2. Setiap instalasi tenaga listrik yang ber-
pemberantasan kebakaran, baik mental maupun fisik tenaga kerja. operasi wajib memiliki sertifikat laik
peningkatan K3 dan pembe-rian P3K operasi
3. Setiap tenaga teknik dalam usaha kete-
Sanksi : Sanksi : nagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi
Pidana hukuman kurungan selama- Pidana penjara paling singkat 1 (satu)
lamanya 3 (tiga) bulan atau denda bulan dan paling lama 4 (empat) tahun Sanksi :
setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus dan/atau denda paling sedikit Rp
ribu rupiah 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan 1. Pidana penjara paling lama 10
paling banyak Rp 400.000.000,00 (empat (sepuluh) tahun dan denda paling
ratus juta rupiah) banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
2. Wajib memberi ganti rugi kepada
korban.
www.pln.co.id |
Sanksi Pidana Penjara
UU No. 30 Tahun 2009 Pasal 50
www.pln.co.id |
Pasal 44, UU No. 30 Tahun 2009 - Sertifikasi
(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi.
(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar nasional
Indonesia
(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.
(7) Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan, sertifikat laik operasi, standar nasional
Indonesia, dan sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat poin (1) sampai dengan
ayat (6) diatur dengan Peraturan Pemerintah
www.pln.co.id |
PP No. 14 Tahun 2012
tentang ketenagalistrikan – stop sementara
Pasal 21 ayat 2:
www.pln.co.id |
Pilar K2
4 PILAR
Keselamatan
Ketenagalistrikan ( K2 )
keselamatan keselamatan keselamatan keselamatan
KERJA UMUM LINGKUNGA INSTALASI
(K) (U) N (I)
Perlindungan: Perlindungan:
(L)
Perlindungan: Perlindungan:
1. Pegawai 1. Masy umum Lingkungan Instalasi tenaga
2. Bukan pegawai 2. Pelanggan instalasi listrik
3. Tamu
www.pln.co.id |
Pengertian Kecelakaan
Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
www.pln.co.id |
Kerugian Akibat Kecelakaan
TERHADAP KARYAWAN :
– LUKA RINGAN, LUKA BERAT, CACAT ATAU BAHKAN TEWAS
– PENDERITAAN DAN KESEDIHAN
– BEBAN MASA DEPAN
TERHADAP PERUSAHAAN :
– KEHILANGAN JAM KERJA
– TIMBULNYA BIAYA PENGOBATAN
– KERUSAKAN INSTALASI
– MERUSAK NAMA BAIK PERUSAHAAN
– KETERLAMBATAN PROSES PRODUKSI
TERHADAP MASYARAKAT :
– KERUSAKAN LINGKUNGAN
– KERUSAKAN HARTA BENDA
– KEHILANGAN JIWA www.pln.co.id |
Kerugian
Kecelakaan Ketenagalistrikan
www.pln.co.id |
Sistem Pengawasan
Prosedur Kerja
Faktor
Reward & Punishment
Manajemen
Struktur Organisasi
Peralatan Kerja
Peralatan safety
Faktor
Lingkungan
Penyebab
Keahlian
Kepedulian
Tingkat kecelakaan kerja tinggi
Faktor
Pekerja
Kedisiplinan
Kompetensi
KU
R AN
GN
YA
PE
NG
AW
AS
AN
LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI
FAK
TOR
FAK PEKER
TOR J
PRIB AAN &
ADI
INSIDEN
CEDERA / KERUSAKAN
www.pln.co.id
BIAYA
|
TEORI DOMINO
LOGIKA KECELAKAAN
www.pln.co.id |
Penyebab dari Injuries / Kecelakaan
Berdasarkan Pengalaman
Kebanyakan incidents, injuries, and accidents pada
proses dan personal disebabkan oleh unsafe acts and
behavior, bukan karena kondisi lingkungan kerja
dan peralatan
www.pln.co.id |
Unsafe Act Or Unsafe
Condition...?
www.pln.co.id |
Unsafe Act Or Unsafe
Condition...?
www.pln.co.id |
Unsafe Act Or Unsafe
Condition...?
www.pln.co.id |
Unsafe Act Or Unsafe
Condition...?
www.pln.co.id |
CONTOH Unsafe Action & Unsafe Condition
www.pln.co.id |
Unsafe Act
PERILAKU CEROBOH PELAKSANA PEKERJAAN
(UNSAFE ACT)
a) Kompetensi : Melaksanakan pekerjaan tidak sesuai kompetensi yang dimilikinya.
b) SOP : Melaksanakan pekerjaan tidak mengikuti persyaratan dan prosedur kerja atau tidak mengikuti standard
operation procedure (SOP).
c) APD : Tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja dan atau alat pelindung diri (APD) dalam melaksanakan
pekerjaan berpotensi bahaya.
d) Tanda Peringatan : Tidak memperhatikan tanda peringatan dan poster larangan pada waktu berada dan atau
melaksanakan pekerjaan di tempat-tempat kerja yang berpotensi bahaya.
e) Ceroboh : Tidak berdisiplin (Ialai, ogah-ogahan, bersenda-gurau / saling mengejek dengan teman sekerja) pada
waktu melaksanakan pekerjaan berpotensi bahaya.
f) Arahan : Tidak mengikuti petunjuk dan atau arahan keselamatan yang diberikan oleh Pengawas pekerjaan.
g) Nekat : Dengan sengaja melakukan perbuatan yang membahayakan bagi diri sendiri dan atau bagi teman sekerja,
yang memungkinkan tcrjadinya kecelakaan kerja.
h) Over Confidence : Merasa sudah ahli dan memiliki jam terbang yang tinggi
www.pln.co.id |
Unsafe Condition
PERILAKU CEROBOH PEMIMPIN SETEMPAT
(UNSAFE CONDITION)
a) Training : Tidak memberikan penyuluhan keselamatan ketenagalistrikan serta pendidikan dan pelatihan kepada Pelaksana
pekerjaan.
b) Kompetensi : Memperkerjakan Pelaksana pekerjaan yang tidak memiliki kompetensi pada bidang pekerjaanya.
c) Identifikasi Bahaya : Tidak melaksanakan identifikasi bahaya, penilaian resiko, & pengendalian resiko bahaya di tempat
kerja.
d) SOP : Tidak melengkapi persyaratan dan prosedur kerja serta menyusun SOP untuk pekerjaan yang berpotensi bahaya.
e) APD : Tidak melengkapi APD
f) Pengujian : Tidak melakukan pengujian / melengkapi sertifikasi bagi peralatan / instalasi yang berpotensi bahaya
g) Sidak : Tidak melaksanakan inspeksi secara berkala
h) Pengawas : Tidak menunjuk / menetapkan Pengawas pekerjaan yang memiliki kompetensi di bidang keselamatan.
i) Arahan : Pengawas pekerjaan tidak memberikan petunjuk dan arahan keselamatan Pelaksana pekerjaan sebelum
melaksanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
www.pln.co.id |
Lesson Learned Kecelakaan Kerja
Review Tahun 2021
www.pln.co.id |
Analisa Penyebab
Terjadinya kecelakaan Ketenagalistrikan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Masy. Umum
APD RAMBU-RAMBU
ada/tidak layak/tidak dipakai/tidak ada/tidak cukup/tidak layak/tidak
PENGAWAS SLO
ada/tidak kompeten/tidak ada/tidak
www.pln.co.id |
Peran Manajemen
Dalam menekan tingkat kecelakaan
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Umum
Memastikan adanya
ALAT KERJA - SOP yang update; SOSIALISASI
Ada-layak-dipakai - ALAT KERJA yang layak ; ada- tepat sasaran
- APD yang layak;
- PENGAWAS kompeten
Dukungan Komitmen
Anggaran Manajemen
• Punishmen: Dapat
memberikan efek • Dukungan Top
jera/patuh manajemen mitra
• Reward : Dapat kerja,
menumbuhkan Implementasi
motivasi kerja CSMS
www.pln.co.id |
Lesson Learned Kecelakaan Kerjac
www.pln.co.id |
Lesson Learned Kecelakaan Kerjac
www.pln.co.id |
BAHAYA & RISIKO
www.pln.co.id |
JENIS BAHAYA
FISIK KIMIA BIOLOGIS
•Kebisingan Sifat bahan kimia; •Bakteri
•Getaran •Beracun •Virus
•Pencahayan •Karsinogenik •Jamur PSIKOLOGIS
•Suhu (tinggi/rendah) •Iritasi •Parasit
•Radiasi; •Kekerasan di tempat
•Infeksi •Binatang
•Ionisasi •Mutagenik kerja
•Non Ionisasi •Stress
ERGONOMIS •Pelecehan
•Tersengat listrik Jalan masuk ke tubuh;
•Bekerja diketinggian •Posisi tubuh •Beban kerja
•Terhirup
•Slip/terpeleset •Terabsorpsi kulit •Desain/lay out lokasi
•Trip/tersandung •Tertelan •Gerakan berulang
•Kejatuhan obyek •Desain alat kerja
•Tertabrak obyek •Desain cara kerja
•Menabrak obyek
•Ledakan
•Benda tajam
www.pln.co.id |
Fall to same level Fall to Lower Level
Contact With
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
BIDANG TRANSMISI DAN DISTRIBUSI
www.pln.co.id |
BIDANG PEMBANGKITAN
www.pln.co.id |
BIDANG KONSTRUKSI
www.pln.co.id |
BAHAYA LISTRIK
www.pln.co.id |
Dampak Arus Kejut Listrik
Tergantung pada:
Bagian tubuh yang terkena
Besar arus
Lama / Duration mengalirnya arus ke tubuh
www.pln.co.id |
Terbakar
www.pln.co.id |
Bahaya kejut listrik
Langsung
www.pln.co.id |
EFEK SENGATAN LISTRIK
Efek Sengatan Listrik
Besar arus yang melewati Akibat yang timbul
tubuh
1 mA, atau kurang Tidak ada akibat, tidak terasa
AMAN
melepaskan diri
20 – 50 mA Kesakitan, susah bernafas, terjadi konstraksi pada otot
& kesadaran hilang
100 – 200 mA Kondisi mematikan langsung dan susah ditolong
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
ELIMINASI
Yaitu dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja
Beberapa contoh tindakan eliminasi risiko K3 antara lain;
meniadakan penggunaan suatu bahan kimia
meniadakan suatu proses/tahapan kerja
program housekeeping
penggunaan alat angkat mekanis untuk menggantikan
pengangkatan secara manual
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
SUBTITUSI
• Yaitu mengganti dengan
bahan/proses yang lebih aman
• Mengganti bahan bentuk
serbuk dengan bentuk pasta
• Bahan pelarut (solvent) diganti
dengan bahan deterjen
• Proses pengecatan spray diganti
dengan pencelupan
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
REKAYASA TEKNIK
• Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
• Pemasangan general dan local ventilation
• Pemasangan alat sensor otomatis
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
• Pemisahan lokasi
• Pergantian shift kerja
• Pemberlakuan sistim ijin kerja
• Pelatihan karyawan
• Rotasi kerja
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN RISIKO
ALAT PELINDUNG DIRI
• Safety helmet
• Safety shoes
• Safety mask/respirator
• Safety gloves
• Hearing protection
• Safety glasess/goggles
• Fall protection, dll
www.pln.co.id |
AREA KERJA
~ ~
www.pln.co.id |
AKTIVITAS IDENTIFIKASI BAHAYA
www.pln.co.id |
TINDAKAN PROAKTIF
PENCEGAHAN PRIMER
(Sebelum Kejadian)
• Penyelidikan dan Analisis Insiden / kejadian hamper celaka
• Job Safety Analysis
• Preliminary Hazards Analysis
• Reliability Analysis, dll
www.pln.co.id |
INISIATIF STRATEGI PENURUNAN TINGKAT KECELAKAAN
Management
Infrastructure
PREVENTION
Mindset
Capabilities &
& SECURITY
Leadership CULTURE
Agar tercipta : Agar tercipta :
• Kondisi andal dan • Kondisi aman bagi
Technical aman bagi instalasi personel dan aset PLN
System • Kondisi aman dari • Kondisi aman bagi
bahaya bagi proses bisnis
manusia dan • Kondisi disiplin dan
makhluk hidup tertib di lingkungan PT
lainnya PLN (Persero)
• Ramah Lingkungan
www.pln.co.id |
INISIATIF STRATEGI PENURUNAN TINGKAT KECELAKAAN
a. Peningkatan Hard dan Soft Kompetensi K3 :
Sertifikasi dan Pelatihan
MINDSET CAPABILITY
Peningkatan kompetensi tiap level jabatan (Manajemen s.d pelaksana)
AND LEADERSHIP
Peningkatan kompetensi Mitra Kerja
b. Peningkatan Kapabilitas dalam K3
c. Peningkatan Mindset K3
a. Sertifikasi Sistem Manajemen
b. Sertifikasi peralatan dan instalasi (SLO)
TECHNICAL SYSTEM c. Inspeksi K3
d. Mapping HIRARC di setiap proses bisnis
e. Kepatuhan terhadap Regulasi
f. Continuous Improvement
a. Struktur Organisasi (Struktur K3L Level Pusat s.d Unit)
MANAGEMENT b. Kebijakan dan Regulasi
INFRASTRUCTURE c. Penyusunan Probis K3
d. Finansial
e. Penyusunan DIRKOM dan Standar Kompetensi K3L
f. Audit K3
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
BUDAYA KESELAMATAN
www.pln.co.id |
ACCIDENT RATIO
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
www.pln.co.id |
PILAR KESELAMATAN
www.pln.co.id |
PENDEKATAN MANUSIA
www.pln.co.id |
KECELAKAAN AKIBAT PERILAKU MANUSIA
www.pln.co.id |
APAKAH PERILAKU DAPAT DIUBAH
www.pln.co.id |
TERNYATA….. PERILAKU DAPAT DIUBAH
www.pln.co.id |
BAGAIMANA BUDAYA TERBENTUK ?
ZERO
BUDAYA SELAMAT ACCIDENT
DIPAKSA TERPAKSA BISA TERBIASA (KARAKTER) (BAHAGIA)
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
MERUBAH PERILAKU
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
MENCEGAH KECELAKAAN
www.pln.co.id |
TINDAKAN TIDAK AMAN
www.pln.co.id |
SAFETY VALUE
www.pln.co.id |
MENGUKUR PERILAKU
www.pln.co.id |
ONCE ACCIDENT OCCURRED,
IT CAN NOT BE CANCELLED / UNDO.
Anda Memerlukan Waktu:
a. 1 menit untuk menulis aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
b. 1 jam untuk melakukan rapat K3
c. 1 minggu untuk merencanakan program K3
d. 1 bulan untuk memastikan K3 beroperasi
e. 1 tahun untuk memenangkan penghargaan K3
f. Seumur hidup untuk mengupayakan seorang pekerja agar bekerja dengan selamat
www.pln.co.id |
LINGKUNGAN
HIDUP
02
“Kenapa mengelola Usaha/kegiatan perlu
memperhatikan tentang Lingkungan Hidup?”
www.pln.co.id |
MENJAWAB KEBUTUHAN DARI PARA STAKEHOLDER
Pegawai Masyarakat
• Lingkungan kerja yang • Minimum
aman dan sehat environmental
• Kepuasan bekerja dan impact
kesejahteraan • Kesempatan Kerja
• Keterlibatan dalam
usaha
Stakeholder
Needs
www.pln.co.id |
TERJADINYA BENCANA ALAM
www.pln.co.id |
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup
termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup yang lain.
www.pln.co.id |
PERGESERAN PARADIGMA
• Saat ini kepedulian terhadap masalah pengelolaan lingkungan hidup menjadi sangat
dominan masyarakat luas yang sudah lebih memahami akan hak-haknya untuk dapat
hidup sehat dan menikmati lingkungan hidup yang lebih baik.
• Peduli, tapi belum paham cara melakukan serta menerapkan kewajibannya dalam
pengelolaan lingkungan hidup khususnya pada kegiatan usaha.
Pergeseran Paradigma Pengelolaan Lingkungan.
• Semula bersifat instrumental fundamental (sistem nilai dan etika),
• Semula obligatory voluntary,
• Semula pematuhan terhadap perundangan (command dan inspection) instrumen pasar
(market driven),
• Semula pengelolaan parsial pengelolaan sistemik,
• Semula cara pengelolaan yang sendiri jejaring (network),
• Semula pengelolaan limbah dari ujung pipa (end of pipe) pengelolaan limbah di setiap
proses sejak awal (from cradle to grave).
www.pln.co.id |
?????
www.pln.co.id |
Pencatatan limbah B3?
www.pln.co.id |
KEWAJIBAN KEGIATAN/USAHA
• Izin Lingkungan
• Pengendalian Pencemaran Air
• Pengendalian Pencemaran Udara
• Pengendalian Pencemaran Limbah B3
www.pln.co.id |
KINERJA LINGKUNGAN
• Tidak mencemari lingkungan (memenuhi baku mutu dan persyaratan Izin)
• Tersedia data lingkungan yang dilaporkan
• Efisien menggunakan SDA dan Listrik
• Bersih (manajemen limbah dan sampah)
• Melaksanaan CSR – Tidak ada konflik
Pengawasan
Masyarakat LSM
Pemerintah PROPER, Audit LH, Sidak/pengawasan
www.pln.co.id |
Peringkat PROPER menurut PermenLH 03/2014:
www.pln.co.id
94 |
Konsekuensi Perolehan Peringkat PROPER
Biru Taat
www.pln.co.id |
Timeline Pelaksanaan PROPER dan Persiapannya
• Pelaksanaan PROPER mengevaluasi data pengelolaan lingkungan Juli tahun
sebelumnya s.d. Juni tahun berjalan (cth. Juli 2014 – Juni 2015)
• Yang perlu dipersiapkan adalah (minimal):
• Laporan RKL-RPL/UKL-UPL dan bukti pelaporan/pengiriman/tanda terima
• Dokumen Izin Lingkungan (AMDAL-RKL-RPL/UKL-UPL)
• Dokumen Izin PPLH (dumping limbah Cair- IPLC, TPS LB3, Landfill)
• Dokumen hasil uji laboratorium Independen (emisi, air baku/intake dan limbah cair)
pastikan semua memenuhi baku mutu
• Manifes LB3, Logbook LB3, Neraca LB3
• Lokasi LB3 (tidak terdapat tumpahan), TPS bersih
• Pastikan IPAL berfungsi
• Data produksi (jam dan harian)
• Data CEMS sesuai jam produksi
Panduan lengkap dapat dibaca pada PermenLH no.03 tahun 2014 tentang PROPER
www.pln.co.id |
Langkah agar Kegiatan/Usaha aman bagi
Lingkungan Hidup
1. Pahami isi dari Izin Lingkungan
2. Kenali Proses Kegiatan termasuk produksi, administrasi dan Jasa yang dilakukan (penggunaan B3
dan menimbulkan emisi dan limbah cair?)
3. Identifikasi Peraturan termasuk peraturan lingkungan yang berlaku dengan mengacu pada uraian
dari hasil point 1 dan 2
4. Lakukan pengendalian kegiatan/Usaha untuk perlindungan lingkungan hidup melalui penerapan
tata kelola (SML-5S):
1. Identifikasi Risiko Lingkungan dengan menggabungkan kegiatan dan keterkaitan dengan peraturan untuk
disiapkan langkah mitigasi
2. Tetapkan Kebijakan
3. Tetapkan pembagian peran
4. Tetapkan Program Manajemen Lingkungan
5. Pelatihan dan sosialisasi
6. Prosedur/instruksi kerja yang terdapat perlindungan lingkungan di dalamnya
7. Lengkapi Infrastruktur, sarana perlindungan lingkungan
8. Monitoring, Evaluasi dan Laporan Pengelolaan Perlindungan LH minimal sesuai IzinLH dan RKL-RPL/UKL-
UPL
www.pln.co.id |
Pengendalian Pencemaran (1)
1. Pengendalian Limbah Cair
• Sumber limbah dan volume/jumlah Ijin Limbah Cair
• Titik keluar ke lingkungan (badan air/ tanah) Titik Penaatan
• Sarana kendali dan pengolahan
• Monitoring (patrol)
2. Pengendalian Emisi dan Radiasi
• Sumber limbah dan volume/jumlah
• Titik keluar ke lingkungan: Titik Penaatan (Ada Name Plate, Koordinat)
• Sarana kendali dan pengolahan CEMS
• Monitoring (patrol) pengukuran rutin radiasi panas dan medan magnet
• Evaluasi dan pemeliharaan asset
www.pln.co.id |
Pengendalian Pencemaran (2)
3. Pengendalian Limbah Domestik cair dan Padat
• Pemilahan sampah
• 3R limbah domestic (eco-office)
4. Pengendalian Limbah B3
• Jumlah dan Jenis Ijin TPS
• Kontrak Kerjasama dengan Pengumpul/Pengolah/Pemanfaat, yang di dalamnya memuat
tanggung jawab para pihak terhadap pencegahan pencemaran dan konsekuensi bila
terjadi ketidak seusaian/tumpahan dan darurat.
• Checklist Pengelolaan LB
www.pln.co.id |
Checklist Ketaatan Peraturan*
Aspek Kewajiban Pemenuhan Kesimpulan
*Garis besar, detail dapat mengikuti formulir SA pada Penilaian PROPER www.pln.co.id |
Hal kecil yang kadang terlupakan?
www.pln.co.id |
Manajemen Bahan Kimia
www.pln.co.id |
Langkah Perbaikan dan Pencegahan
Lakukan perbaikan
• Bersihkan
• Cari sumber pencemar/bahaya Hentikan/tutup
Lakukan pencegahan
• Cari akar penyebab terjadi pencemaran dengan metode OPI – 5W
• Definisikan masalah dengan jelas
• Lakukan prioritisasi penyelesaian dengan menggunakan matriks usaha dan dampak
• Tetapkan program penyelesaian (form tindaklanjut) jika memerlukan waktu penyelesaian > 1 SM,
masukkan dalam PML
• Sosialisasi internal (pelatihan) dan eksternal (CSR)
www.pln.co.id |
Langkah Perbaikan dan Pencegahan
Contoh:
Aktifitas Pergudangan Minyak Pelumas dan Minyak Trafo
• Ditemukan Tumpahan Minyak yang mengalir ke Saluran air hingga masuk ke dalam sumur
warga Kinerja ??
• Apa yang harus diperbaiki? Bagaimana? -- Kelompok
www.pln.co.id |
Tanyakan Why sampai mendapatkan jawaban
penyebab utama Menyiapkan langkah dan
jadwal kerja
Lakukan Assessment
sesuai Standard Roles and
Sarana Desain engineering Infrastruktur responsibilities unclear
penyimpanan belum
Oil tidak sesuai mempertimbangkan Belum memahami No individual sense of
persyaratan K3L pentingnya accountability
perencanaan
Poor leadership
Kenapa sampai Belum tersedia Tidak tersedia
terjadi tumpahan Efisiensi
Standard/ SOP/IK personil yang
Oil yang Biaya Limited experience of
penyimpanan terlatih
disimpan di planning team
Gudang
sehingga
Roles and
berkurang
Petugas belum responsibilities unclear
volume minyak Tidak tersedia
mendapat
dan mencemari waktu pelatihan
pelatihan No individual sense of
lingkungan?
pengelolaan B3 accountability
Metode
penyimpanan Temuan Tidak ada
Roles and
belum standard ketidaksesuaian seorangpun yang
responsibilities unclear
belum bertanggung jawab
Leadership ditindaklanjuti penuh terhadap
Capability Risiko Perusahaan In adequate knowledge
Mindsets dari Aspek and skill to challenge
Technical Lingkungan
Belum ada
Komunikasi yang lemah
pembagian tugas
www.pln.co.id |
Source: OPI - modified
Contoh Program Lingkungan
B. Reuse
c. Pemanfaatan limbah plastik untuk bahan kerajinan Kg Plastik
d. Penggunaan Tinta/Toner Printer isi ulang jml Toner/thn
C. Recycle
a. Pemanfaatan Limbah Organik menjadi pupuk Ton Pupuk
b. Pemanfaatan Kertas bekas menjadi bahan yang Kg Kertas
bernilai guna tinggi
4. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
A. Penyempurnaan sistem waste water treatment Pembuatan TOR Pengerjaan Pemantauan & Pemantauan & Pemantauan &
a. Penambahan kapasitas tampung separator Infrastruktur Evaluasi Evaluasi Evaluasi
b. Penambahan penggunaan separator mekanik
c. Pembuatan bak penampung akhir air limbah
B CEMS
a. Perluasan pemasangan CEMS Pemasangan CEMS 3 Cerobong PLTG Optimalisasi dan Penambahan untuk Optimalisasi dan
di 3 cerobong PLTG PLTG 3 Psg, Glmk Evaluasi CEMS PLTG 4 Pesanggrn Evaluasi CEMS
dan PLTG 1 Pmrn Existing & Pemaron No. 2 Existing
b. Pelaporan Kepada Pihak Terkait
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
TERIMA
KASIH