Anda di halaman 1dari 34

ANALISIS PEMBIAYAAN

Kelompok II :
 RANA BEKTI PRATIWI 2017353939
 SHINTYA FEBRI IRYANI 2017353966
 MAHESARANI OKTAVIA 2017353968
 PUTRI ANISSA 2017353985
Pengertian Pembiayaan
Penyaluran dana kepada nasabah baik yang berasal dari
simpanan, tabungan, deposito, maupun modal untuk
keperluan pembiayaan yang produktif dan investasi /
Konsumtif yaitu dalam bentuk (Bagi Hasil, JualBeli maupun
Jasa) dengan didahului kesepakatan antara pemilik dana dan
pengguna dengan memperhatikan kaidah – kaidah aman,
lancar dan menghasilkan.
UNSUR PEMBIAYAAN

4 unsur dalam pembiayaan


1 KEPERCAYAAN

2 WAKTU / MASA

3 RESIKO

4 PENYERAHAN
PRINSIP PEMBIAYAAN

• Mempertahankan Nasabah ( Retain Customer )


Relationship
• Meningkatkan Kualitas ( Repeat Order )
Marketing • Mendapatkan Nasabah ( Acquistion)

Risk Mitigation Bagaimana mengidentifikasi, mengukur, mengelola,


dan memperkecil resiko

Return Bagaimana mengoptimalisasikan pendapatan dengan


Optimalization tingkat resiko yang wajar
ALUR ANALISIS PEMBIAYAAN
MODAL
KERJA ANALISIS
?
TOLAK
KELAYAKAN
USAHA
TIDAK
LAYAK

TUJUAN INVESTASI PILIHAN AKAD


ANALISIS
PEMBIAYAAN

TAMBAHAN

?
TIDAK

TOLAK LAYAK

PENCAIRAN PEMBIAYAAN
PERSIAPAN ANALISIS PEMBIAYAAN

SUMBER
DAYA
MANUSIA

FAKTOR
DATA
ANALISIS
TEKNIK ANALISIS PEMBIAYAAN

Informasi & Data


Yang Diperlukan

Sumber & Cara


Memperoleh Informasi

Feasibility Study
PRINSIP KEHATI-HATIAN

 Aktiva Tertimbang Menurut Resiko


(ATMR)
 Capital Adequate Resiko (CAR)
 Net Open Position (NOP)
 Finance To Deposit Ratio (FDR)
 Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan
(BMPP)
PENDEKATAN ANALISIS
PEMBIAYAAN
5C CONCEPT
CHARAKTER

CONDITION OF
C C CAPITAL
ECONOMIC

5C CONCEPT

COLATERAL C C

CAPACITY
5C CONCEPT

• Capital Capacity
Karakter Condition Of
• Colateral
Economic

Willingness to Pay Ability to Pay


5C CONCEPT : CHARACTER

INTERNAL

Analisis yang ditujukan


CHARAKTER untuk memperoleh
keyakinan mengenai
kemauan nasabah untuk
EKSTERNAL membayar
kewajibannya
5C CONCEPT : CHARACTER

Finance
Cheking

Pertimbangan Cross Check -


Matang DHN

Langkah

Profesi Supplier

Masyarakat
Setempat
5C CONCEPT : CHARACTER
ALAT DATA ANALISIS

1. Riwayat hidup nasabah, riwayat usaha maupun riwayat


hubungannya dengan Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya.
2. Reputasi dalam menepati janji dilingkungan usaha melalui
suppliernya, pelanggannya, tetangga, dll.
3. Ketekunan dan Profil kerja.
4. Akhlak dan Nilai Integritas

INDIKATOR
5. Kegiatan yang bersifat keagamaan Pengalaman Umur/Usia
6. Kondisi Keluarga
7. Hubungan dengan masyarakat Riwayat
8. Reputasi Pendidikan
5C CONCEPT : CHARACTER
Point Of Analysis Data/Information Source Expected Result

• Profile/ Latar Belakang • Data Pribadi • Keaslian dan


• Past Performance • Referensi / Kebenaran data dapat
• Reputasi Keterangan Kerja terverifikasi
• Trade Check • No Negatif Indo
• Community Check • Tidak ada over draft
• Rekenging Tabungan tunggakan dan
• BMT Check tolakan pembiayaan
• Daftar Hitam • Kolekttabilitas 1
Pembiayaan (DHP) • Tidak masuk DHP
5C CONCEPT : CAPITAL

• Benteng ketahanan nasabah apabila terjadi resiko


pembiayaan
• Menunjukkan komitmen nasabah terhadap
kelangsungan perusahaan
• Melihat komposisi dana sendiri yang diputar
terhadap pembiayaan yang diberikan
• Besar kecilnya dapat dilihat dari komponen modal
• Modal terdiri dari Modal Kerja dan Investasi
5C CONCEPT : CAPITAL

Kesehatan Keuangan
TUJUAN

Komitmen Nasabah

Pola Konsumsi

Kekayaan sumber pembiayaan kedua

Analisis ini dilakukan untuk melihat modal yang dimiliki


oleh calon nasabah – Self Financing
5C CONCEPT : CAPITAL

POINT OF ANALISIS
Struktur Laporan
Permodalan Non Laporan

Past Earning

Down Payment
5C CONCEPT : CAPITAL
Point Of Analysis Data/Information Source Expected Result

• Struktur Permodalan • Rekening Tabungan • Keaslian dan


(Existing Assets & • Neraca Keuangan Kebenaran data dapat
Liabilitas) • Presentasi DP terverifikasi
• Past Earning • BMT Checking • Rata-rata rek saldo
• Down Payment mencukupi
• Low Leverage strong
liquidity
• Higher % DP
Contoh Neraca Perusahan A
Aktiva Pasiva

Kas Rp. 5.000.000 Kewajiban


Bank Rp. 5.000.000 Hutang Dagang Rp. 10.000.000
Piutang Rp. 17.000.000 Hutang Bank -
Persediaan Rp. 10.000.000

Inventaris Rp. 2.000.000 Modal


Kendaraan Rp. 20.000.000 Sendiri Rp. 49.000.000

Total Aset Rp. 59.000.000 Total Aset Rp. 59.000.000


Contoh L/R Perusahaan A
Pendapatan
Pendapatan Operasional Rp. 35.000.000
Pendapatan Lainnya -

Beban
Belanja Operasional Rp. 15.000.000
Gaji Rp. 5.000.000
Lain2 (transport dll) Rp. 5.000.000

L/R Rp. 10.000.000


1. Penilaian Modal Kerja
Informasi Nasabah :
a. Dalam menjual dagangannya rata-rata selalu tunai (PrH)
b. Belanja dilakukan lima hari sekali (InvH)
c. Dalam membeli barang dari supplier selalu tunai (PIH)
d. Rata-rata total penjualan sebesar per hari (Omzet)
e. Margin rata-rata 10%
a. Nasabah yang mempunyai Laporan Keuangan
Modal Kerja = (Pr + Inv) – (Pl + Ht)
Pr : Penerimaan
Inv : Stok Barang
Pl : Pengeluaran HPP Barang Usaha
Ht : Hutang
dan untuk mengukur satu periode/putaran usaha dapat diketahui
dengan rumus
Modal Kerja
Periode Hari = ------------------- x 30 Hari
Omzet ( 1 bulan )
b. Nasabah yang tidak punya Laporan Keuangan

MK = ( MkH x Omzet ) – ( %Margin x (Mkh x Omzet) )


MKH = ( PrH + InvH ) - PIH

MK : Modal Kerja
MKh : Modal Kerja dalam hari adalah Perbandingan antara jumlah
hari perputaran usaha dengan satu bulan kerja. (hari/bulan)
PrH : Penerimaan dalam hari adalah perbandingan hari pembayaran
dari pelanggan dengan satu bulan kerja
InvH : Stok Barang dalam hari adalah perbandingan hari stok barang
habis dengan satu bulan kerja
PIH : Pengeluaran dalam hari adalah Perbandingan hari dalam
membayar pada supplier dengan satu bulan kerja
Contoh kasus :

Badriyah adalah seorang pedagang kelapa di pasar dari hasil wawancara diperoleh
keterangan bahwa :

• Dalam menjual dagangannya rata-rata selalu tunai (PrH)


• Belanja dilakukan lima hari sekali (InvH)
• Dalam membeli barang dari supplier selalu tunai (PIH)
• Rata-rata total penjualan sebesar Rp. 150.000/hari (Omzet)
• Margin rata-rata 10%

Arti keterangan di atas adalah :


• PrH = 1/30
• InvH = 5/30
• PIH = 1/30
• Omzet dalam satu bulan = 150.000 x 30 = 4.500.000
Dari keterangan di atas maka dapat dihitung modal kerja dan
lama perputaran usaha, sbb :

• Mencari MKH
MKH = (1/30 + 5/30) – 1/30
= 5/30
Artinya dalam satu bulan kerja, satu periode/putaran usaha ini
adalah 5 hari

• Mencari MK
MK = (5/30 x 4.500.000) - (10% x 750.000)
= 750.000 – 75.000
= Rp. 675.000
5C CONCEPT : CAPACITY

TEKNIKAL

MANAJERIAL EDUKASI

YURIDIS
C = 35 % X PB
PB = PdU – (Biop Usaha + Biop RT)

C : Maksimal Kemampuan Bayar


PB : Pendapatan Bersih
PdU : Total Pendapatan Usaha
Biop Usaha : Biaya Operasional untuk Usaha
Biop RT : Biaya Operasional Rumah Tangga
• Biaya operasional usaha, terdiri dari :
- Transportasi & Komunikasi
- Gaji Pegawai
- ATK
- Listrik
- Dll

• Biaya Rumah Tangga, terdiri dari :


- Transportasi & Komunikasi
- Konsumsi
- Pendidikan
- Kesehatan
- Angsuran Lainnya (kalau ada)
- dll
Contoh : diketahui :
• Perputaran usaha 5 hari
• Keuntungan dalam 5 hari = 10 % x 750.000 = 75.000.
Dan dari informasi tambahan kita dapatkan data sbb :
• Biaya operasional usaha perhari sebesar Rp. 2.500
• Biaya operasional Rumah Tangga perhari sebesar Rp. 5.000

Maka dapat diketahui :

Untuk 5 hari Kerja


PB = 75.000 – (12.500 + 25.000)
= 37.500
Maka dalam 5 hari Kemampuan bayar Badriyah adalah
C = 35 % X 37.500
= Rp. 11.250
- Collateral Valuation
Ketepatan Nilai Jaminan
- Liquidity
Proses likuidasi cepat atau lambat
- Depreciability
Penyusutan / Kadar Jaminan
- Marketability
Pasar/ kemudahan dalam menjual
- Controlability
Pengawasan Jaminan (Tempat/Lokasi)
• Condition
Ekonomi

Globalisasi Politik

Lingkungan Eksternal
Kebijakan Perusahaan Perubahan Pasar
Pemerintah

Kemajuan Teknologi
Perkembangan
Industri

Anda mungkin juga menyukai