MATERI BIOLOGI

reaksi gelap ( siklus calvin)

Ivana f donggeari
  PENGERTIAN REAKSI GELAP

• Reaksi ini merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang

fotosintesis.
• Enzim yang berperan adalah Rubisco (Ribulosa bifosfat
karboksilase)
• Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi
pada bagian kloroplas yang disebut stroma.
• Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH yang
dihasilkan dari reaksi terang,dan CO₂ yang berasal dari
udara bebas.
• Dari reaksi gelap ini dihasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆),yang
sangat diperlukan untuk katabolisme.
• Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew
Benson, karena itu reaksi gelap disebut juga reaksi
Calvin-Benson atau siklus Calvin.
• Salah satu substansi penting dalam proses ini ialah
senyawa gula beratom karbon yang terfosforilasi yaitu
ribulosa fosfat.
• Jika diberikan gugus fosfat kedua dari ATP maka
dihasilkan ribulosa difosfat (RDP/RuBP). Ribulosa
difosfat ini yang nantinya akan mengikat CO₂ dalam
reaksi gelap.
  DIAGRAM SIKLUS CALVIN
Diagram Siklus Calvin ini terbagi dalam3 fase yaitu:
1. Fase Fiksasi
2. Fase Reduksi
3. Fase Regenerasi
1. FASE FIKSASI (PENGIKATAN)
Pada fase Fiksasi, 6 molekul CO₂ dari udara
mengikat 6 molekul ribulosa difosfat (RuBP)
dengan bantuan enzim Rubisco dan membentuk 6
molekul beratom C6 yang tidak stabil.
6 molekul beratom C6 yang tidak stabil itu
kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3
yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat
(PGA/APG).
selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat
tambahan 12 gugus fosfat dari penguraian 12 ATP
menjadi 12 ADP,dan membentuk 1,3-bifosfogliserat
(PGA 1,3-bifosfat).
 2. FASE REDUKSI (PENGURANGAN)

pada tahap ini, 1,3-bifosfogliserat (PGA) masuk dalam

fase reduksi, dimana senyawa ini direduksi oleh H⁺ dari
reduksi NADPH yang kemudian berubah menjadi
NADP⁺. ATP dan NADPH yang digunakan berasal dari
produk reaksi terang itu sebanyak masing-masing 12
ATP dan 12 molekul NADPH.
PGA direduksi menjadi DPGA (1.3 difosfogliserat)
melalui penambahan gugus fosfat dari ATP.
 Selanjutnya NADPH mereduksi DPGA menjadi 12
molekul PGAL (fosfogliseratdehid) atau G3P
(glyseraldehid-3-phosphate).
3.FASE REGENERASI (PEMBENTUKAN)
Selanjutnya dari 12 molekul PGAL, 10 molekul kemudian
mengalami regenerasi untuk membentuk kembali ribulosa
difosfat(RDP/RuBP). 10 molekul PGAL berubah menjadi 6
molekul ribulosa fosfat jika mendapat tambahan gugus
fosfat,maka ribulosa fosfat akan menjadi ribulosa difosfat
(RDP/RuBP). RDP/RuBP kemudian akan mengikat CO 2 lagi
dalam reaksi gelap berikutnya .
2 PGAL lainnya akan menyatukan diri menjadi glukosa 6
fosfat. Molekul ini merupakan prekursor (bahan baku) untuk
produk akhir menjadi molekul sukrosa yang merupakan
karbohidrat untuk diangkut ke tempat penimbuhan tepung
pati yang merupakan karbohidrat yang tersimpan sebagai
cadangan makanan.
 Sekian
Dan
Terima kasih