Anda di halaman 1dari 8

IMUNOMODULATOR

DISUSUN OLEH :
TITIK WURYANI (F220165097)
Imunomodulator adalah bahan (obat) yang dapat mengembalikan
ketidakseimbangan sistem imun.
Cara kerja imunomodulator meliputi :
1, mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu ( imunrestorasi)
2) memperbaiki fungsi sistem imun (imunostimulasi)
3) menekan respons imun (imunosupresi).
Imunomodulator digunakan terutama pada penyakit
imunodefisiensi, infeksi kronis dan kanker. Pemberian
imunostimulan atau imunomodulator sangat diperlukan
untuk mencegah penghancuran sel penolong CD4+ pada
pasien AIDS dan kanker (Katzung, 1995)
Antiobiotika bukan merupakan satu-satunnya obat
untuk menyembuhkan penyakit infeksi, karena faktor lain
seperti status kekebalan penderita memegang peranan yang
penting. Imunitas seuler mempunyai peranan dalam
pertahanan melawan penyakit infeksi, terutama yang
disebabkan oleh bakteri patogen intra seluler, jamur, virus
dan protozoa (Chairul, 2012).
Tumbuhan Echinacea yang digunakan sebagai obat adalah akarnya.
E. purpurea dan E. pallid digunakan sebagai imunostimulan dan
dalam pengobatan infeksi pernafasan. Kedua spesies dimanfaatkan
untuk pembuatan produk farmasetik dan terdapat sejumlah data
mengenai efikasinya. Spesies lain juga digunakan, tetapi tidak
cukup data yang tersedia untuk memvalidasi penggunaannya.
Kandungan zat aktif tidak diketahui
Ekstrak Echinacea jelas mengandung senyawa, atau kombinasi
dari senyawa, dengan kemampuan untuk berinteraksi secara
khusus dengan virus dan mikroba. Selain itu, ekstrak ini dapat
memperngarahui berbagai jalur sinyal sel epitel dan
menghambat virus / bakteri yang disebabkan sekresi sitokin /
kemokin dan mediator inflamasi lainnya yang bertanggung
jawab untuk gejala paru.
Ekstrak dari E.purpurea (L) Moench, E.pallida (Nutt.) Nutt.,
Baptisia tinctoria L, atau Thuja occidentalis L, diketahui
memiliki aktivitas imunomodulator. Pada pengujian terhadap
manusia, diterapkan terutama untuk mengatasi kelemahan dari
sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah dan mengobati
infeksi saluran pernafasan bagian atas. Aktifitasnya tidak hanya
terbukti secara klinis, tetapi juga dalam model uji farmakologi,
ekstrak mempunyai aktivitas imunomodulator dan fraksi
molekul yang tinggi telah dikonfirmasi secar eksperimental
melalui uji in vitro dan in vivo (Fraudenstein, 2002).
KESIMPULAN
Imunomodulator adalah substansi atau obat yang dapat
meningkatkan fungsi dan aktifitas sistem imun. Echinacea
adalah salah satu tanaman yang berpotensi meningkatkan sistem
imun dengan cara meningkatkan proliferasi sel yang berperan
pada imunitas. Sel tujuan adaalh makrofag, granulasit, limfosit
T dan B, karena indikator paramunitas ini bekerja menstimulasi
mekanisme pertahanan seluler.

Anda mungkin juga menyukai