Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

INTERNASIONAL

Fiqih Ilham Pangestu


(2016 35 3759)
Kegunaan Analisis Laporan Keuangan
Internasional

 Untuk melakukan analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi


asing langsung atau investasi portofolio asing.
 Karena adanya pertumbuhan yang luar biasa dalam penerbitan dan
perdagangan modal internasional yang disebabkan oleh privatisasi,
pertumbuhan ekonomi, pengenduran kontrol modal dan kemajuan
dalam tekhnologi informasi yang terus menerus terjadi.
 Adanya kegiatan merger dan akuisisi terjadi secara internasional, dan
pertumbuhan ini tidak menunjukkan adanya penurunan.
 Bisnis menjadi semakin global, sehingga laporan keuangan menjadi
jauh lebih penting karena menjadi dasar untuk analisis persaingan,
keputusan kredit, negoisasi usaha, dan kontrol perusahaan.
 Pengurangan hambatan perdagangan secara terus menerus
 Semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan
terhadap pasar luar negeri, telah meningkatkan kompetisi bisnis
multinasional secara signifikan
Hambatan dalam menganilisis Laporan
Keuangan Internasional

 Akses informasi
 Ketepatan waktu informasi
 Hambatan bahasa dan terminologi
 Masalah mata uang asing
 Perbedaan dalam praktek akuntansi
 Perbedaan dalam jenis dan format
laporan keuangan
Kerangka Dasar untuk Analisis
Laporan Keuangan Internasional

 Analisis strategi usaha


 Analisis akuntansi
 Analisis keuangan ( analisis ratio dan
analisis arus kas )
 Analisis prospektif (peramalan dan
penilaian )
Analisis Strategi Usaha Internasional

Hambatannya :
 Ketersediaan memperoleh informasi sangat kurang, misalnya
kurang andalnya informasi mengenai perkembangan
makroekonomi, statistic ekonomi yang keliru/menyesatkan,
rendahnya informasi mengenai perusahaan dinegara-negara
berkembang.
 Pendorong keuntungan yang utama dan jenis risiko usaha
berbeda-beda
 Lingkungan bisnis dan hukum serta tujuan perusahaan
berbeda.
 Banyak resiko (resiko aturan/hukum, resiko kurs valuta asing,
dan resiko kredit) perlu dievaluasi dan dilihat secara koheren
Analisis Akuntansi

”Bertujuan untuk menganalisis sampai sejauh mana


hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan
realitas ekonomi”

Tantangan dalam melakukan analisis akuntanasi di


lingkungan internasional :
– Perbedaan antar negara dalam kualitas
pengukuran, kualitas pengungkapan, dan kualitas
audit.
– kesulitan dalam memperoleh informasi.
Proses Evaluasi Kualitas Akuntansi
suatu perusahaan

 Identifikasi kebijakan akuntansi utama


 Analisis fleksibilitas akuntansi
 Evaluasi strategi akuntansi
 Evaluasi kualitas pengungkapan
 Identifikasi potensi terjadinya masalah
Analisis Keuangan Internasional

”Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja


perusahaan pada masa kini dan masa lalu,
dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat
dipertahankan”

Alat dalam melakukan Analisis Keuangan


Internasional :
– Analisis Ratio
– Analisis Arus Kas
Analisis Ratio

Permasalahan :
 Apakah perbedaan lintas negara dalam prinsip
akuntansi menyebabkan perbedaan yang signifikan
dalam angka-angka laporan keuangan yang
dilaporkan perusahaan dari negara yang berbeda?
 Seberapa jauh perbedaan dalam budaya serta
kondisi persaingan dan ekonomi lokal
mempengaruhi interpretasi ukuran akuntansi dan
ratio keuangan, meski pengukuran akuntansi dari
negara yang berbeda disajikan ulang agar tercapai
daya banding akuntansi ?
Lima jenis perbedaan dalam Laporan
Keuangan Internasional

 Depresiasi dan Amortisasi


 Biaya yang ditangguhkan atau
dikapitalisasi
 Pajak Tangguhan
 Pensiun
 Translasi Mata Uang Asing.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL

MODUL 15
Cara mengatasi perbedaan prinsip
akuntansi lintas negara

 Menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut


prinsip yang diakui secara internasional/dengan
dasar yang lebih umum
 Mengembangkan pemahaman yang lengkap atas
praktek akuntansi disuatu kelompok negara tertentu,
dan membatasi analisis terhadap perusahaan –
perusahaan yang berlokasi dinegara-negara
tersebut.
Klasifikasi atas Risiko dan Pengukuran
Kinerja

 Likuiditas
 Effisiensi usaha
 Pertumbuhan
 Profitabilitas
 Coverage
Likuiditas

 Ratio Lancar ( Aktiva Lancar/ Kewajiban


Lancar )
 Ratio cepat atau acid test (Kas,surat
berharga yang dapat
diperjualbelikan/Kewajiban Lancar )
 Ratio utang kas kini (Kas bersih yang berasal
dari kegiatan operasi/rata-rata kewajiban
lancar )
Effisiensi usaha

 Perputaran piutang ( Penjualan Bersih /Rata-rata


piutang dagang bersih )
 Perputaran persediaan (Harga pokok penjualan
/Rata-rata persediaan )
 Perputaran aktiva ( Penjualan bersih /Rata-rata
jumlah aktiva )
Profitabilitas

 Margin laba atas penjualan (Laba bersih/ Penjualan bersih )


 Tingkat imbalan atas aktiva (Laba Bersih/ Rata-rata jumlah
aktiva)
 Tingkat imbalan atas ekuitas saham biasa (Laba bersih
dikurangi dividen saham preferen/Rata-rata ekuitas pemilik
saham biasa )
 Laba per saham( Laba bersih dikurangi dividen saham
preferen/rata-rata tertimbangsaham beredar)
 Ratio pembayaran ( Dividen tunai/ laba bersih )
Coverage

 Ratio utang terhadap total utang (utang/jumlah


aktiva atau ekuitas )
 Time interest earned ( Laba sebelum bunga dan
pajak/Beban bunga)
 Cash debt coverage ratio ( arus kas dari kegiatan
operasi/rata2 jumlah kewajiban)
 Nilai buku per saham (Ekuitas pemegang saham
biasa/ Jumlah saham yang beredar )
Kelemahan Analisa Rasio

 Dasar penilaian.
 Penaksiran.
 Penghapusan.
 Alternatif yang diizinkan oleh
GAAP.
Analisis Arus Kas

 Struktur keuangan suatu perusahaan,


 Solvabilitas dan likuiditas suatu perusahaan,
 Waktu dan kepastian arus kas,
 Kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan kas dan setara kas, dan
 Nilai kini arus kas masa depan dari perusahaan
yang berbeda ( melalui berbagai model).
Informasi Laporan Arus Kas
 Apakah kas yang diperoleh cukup untuk mendanai strategi
ekspansi perusahaan ?
 Supplier mempertanyakan apakah tersedia dana untuk
membayar kredit yang diberikan kepada pelanggan ?
 Pemegang saham ingin mengetahui apakah cukup dana yang
dihasilkan untuk membayar devidend?
 Investor berkepentingan terhadap pertumbuhan modal dengan
mengevaluasi potensi pertumbuhan dimasa yang akan datang
 Karyawan ingin mengetahui apakah perusahaan memiliki
kelangsungan hidup, yang dapat dilihat dari kemampuan
perusahaan mendanai operasinya.dan pertumbuhan nya dari
dana yang dihasilkan secara internal.
Perdebatan Laporan Arus Kas
Internasional

 Bunga dan dividen yang diterima


 Bunga dibayar
 Dividen dibayar
 Pajak penghasilan
Analisis Prospektif Internasional

 Analisis prospektip mencakup tahap peramalan dan penilaian


 Ramalan tersebut menjawab berbagai pertanyaan seperti :
Bagaimana perubahan strategi usaha sebuah perusahaan dapat
mempengaruhi volume dan laba penjualannya di masa depan ?
Apakah perusahaan membuat suatu kebijakan akuntansi yang baru
yang membuat labanya lebih baik ?
 Analisis merubah ramalan kuantitatip menjadi suatu estimasi nilai
perusahaan pada saat melakukan penilaian
 Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktek, dan
kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal dan lain-lain memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian
internasional.

Anda mungkin juga menyukai