Mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi relatif pada beberapa spesies ikan
Hubungan Panjang-Berat atau L-W Relationship merupakan pengaruh perubahan panjang terhadap berat atau sebaliknya.
Menurut Carlender (1969), nilai b berkisar antara 1,2 – 4,0 (tetapi umumnya 2,4 – 3,5)
L-W RELATIONSHIP
Grafik Isometrik
data
W = aLb
Weight
W = weight
L = length
a and b are parameters
Length
L-W RELATIONSHIP
power function
best-fit curve
W = aLb
Weight
W = weight
L = length
a and b are parameters
Length
L-W RELATIONSHIP
W = aLb
Weight
W = weight
L = length
a and b are parameters
Length
FAKTOR KONDISI
Isometrik : Allometrik :
FK = 100W/L3 FK = W/aLb
dimana :
K = Faktor kondisi a = kostanta
W = Berat ikan (gram) b = eksponen
L = Panjang ikan (cm)
Alat dan Bahan
3. Penggaris
5. Bolpoin 3 Warna
6. Lembar Kerja
Prinsip Kerja
2. Mencari nilai a dan b , Kemudian Menyajikan Data Dalam Bentuk Grafik Panjang-Berat, dan Menentukan Tipe Pertumbuhan.
3. Mencari Nilai FK Menggunakan Rumus Yang Telah Tersedia, Sesuai Tipe Pertumbuhan
Langkah Kerja
5. Kemudian Klik Menu Insert, pada bagian Chart, Klik Icon Scatter tanpa garis
6. Kemudian Select Data, Panjang sebagai X values, Berat sebagai Y values, Klik OK.
Langkah Kerja (lanjutan..)
7. Tambahkan Trend Line pada grafik yang telah jadi, Pilih Power Function.