Anda di halaman 1dari 28

PERTUMBUHAN IKAN

PERTUMBUHAN IKAN

Definisi: :
Pertumbuhan didefinisikan sebagai pertambahan atau
perubahan ukuran panjang atau berat dalam suatu
waktu tertentu.

Macam pertumbuhan: Pertumbuhan Populasi


(pertambahan jumlah dalam suatu populasi),
pertumbuhan individu pertumbuhan yg terjadi semakin
cepat yg disebabkan oleh hasil dari pertumbuhan itu
sendiri.
 
PERTUMBUHAN :
Peningkatan biomas suatu populasi yang
dihasilkan oleh akumulasi bahan-bahan
yang ada dalam lingkungannya

Perubahan panjang atau berat ikan selama


waktu tertentu
 Untuk menghitung pertumbuhan
diperlukan data L atau W dan umur atau
waktu
STUDI PERTUMBUHAN : penentuan ukuran
tubuh sebagai fungsi dari umur
 Semua studi pertumbuhan bekerja dengan
data komposisi umur

►Di daerah beriklim sedang, data komposisi


umur dapat diperoleh dari pengitungan
lingkaran tahunan.
► Di daerah tropis, tidak mungkin
menggunakan lingkaran tahunan untuk
penentuan umur  digunakan metode
numerik ~ konversi dari frekuensi
panjang ke dalam komposisi umur.
Fase Pertumbuhan
Ikan
Pertumbuhan Populasi Ikan

Perubahan jumlah ikan dalam suatu


populasi sejalan dengan perubahan waktu
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan individu
1. POLA PERTUMBUHAN
Weatherley ’72 : pola pertumbuhan dibagi 4 :
1) Pertumbuhan larva (perubahan bentuk dan ukuran badan
berubah dengan cepat)
2) Fase Juvenile
3) Fase Linier (perubahan panjang dan berat terjadi secara
linier, energi dimanfaatkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan gonad)
4) Fase dewasa (energi dimanfaatkan untuk pemeliharaan)

2. ANALISIS PERTUMBUHAN
Tujuan analisis pertumbuhan dalam Dinpop adalah :
- Mengetahui pengaruh pertumbuhan terhadap waktu atau
kapan pertama kali bertelur
- Pengaruh laju pertumbuhan terhadap stok
- Pengaruh laju pertumbuhan terhadap potensi hasil suatu stok
↔ Dalam manajemen perikanan : memprediksi
ukuran ikan rata-rata pada beberapa titik waktu
3. KURVA PERTUMBUHAN
Pertumbuhan ikan sering digambarkan dengan
bentuk perubahan L atau W berdasarkan waktu yang
dinyatakan dengan matematika.
Von Bertalanffy = pertumbuhan panjang dan berat
terhadap waktu adalah berbeda.
- Jika L diplotkan terhadap waktu  kurva dengan sudut yang
semakin kecil dengan bertambahnya umur  garis kurva
tersebut mendekati asymptote atas yang sejajar dengan
sumbu-x.
- Jika W diplotkan dengan umur  kurva berbentuk sigmoid —
peningkatan atau perubahan W pada tahap awal rendah atau
lambat, kemudian cepat dan menurun setelah mencapai
titik infleksi.

Pertumbuhan terdiri dari 2 macam :


1) Pertumbuhan absolut (ukuran rata-rata ikan pada umur
tertentu)
2) Pertumbuhan relatif (L/W dalam suatu periode dibandingkan
dengan L/W pada awal periode tersebut)
4. MODEL PERTUMBUHAN
Didesain untuk menerangkan dan menduga
perubahan-perubahan yang terjadi di dalam suatu
populasi ikan dari waktu ke waktu  sehingga
berguna untuk mengambil keputusan dalam
pengelolaan sumber daya perikanan.

Terdapat 2 macam :
A. Model yang berhubungan dengan berat
B. Model yang berhubungan dengan panjang
 Model pertumbuhan yang berhubungan dengan panjang :
1) Model linier  Lt = a + bt
2) Model logaritmik  Lt = a + b log t
3) Model eksponensial  Lt = a.bt
4) Model geometrik  Lt = a.tb
5) Model Gompertz  Lt = a.ebt
6) Model von Bertalanffy  Lt = L ∞ (1-e-k (t-to))
PERSAMAAN PERTUMBUHAN
VON BERTALANFFY

 Merupakan dasar dalam bioper


 Digunakan sebagai suatu submodel dalam sejumlah model
yang lebih rumit dalam menjelaskan berbagai dL dinamika dari
populasi ikan dT
 Gulland ’69 : terdapat hubungan linier antara kecepatan
pertumbuhan dan panjang ikan.

dL k (L∞ – L)..................................... L L∞
dT (1)

dL k L∞ – k L
dT
t

Lη = -a/b Jika L= L∞
a b
 =0
atau dalam bentuk persamaan differensial :
dL = k dt
PENDEKATAN
L  L LAIN VBGF
Dalam bentuk logaritma
dL-Log=(L∞
L' =- JL)– =K.ktL+ constanta
 Merupakan hubungan linier antara L' dan L
dTatau, L∞ - L = e-kt x constanta L
atau, y aL =b L∞ x - constanta x e-kt …………………………(2)

Dengan memasukkan to sebagai umur teoritis pada saat L=o maka didapat nilai
J dL/dt
konstanta sebagai berikut :
Solusi analitis persamaan diatas adalah sebagai berikut :
0 = L∞ - constanta x e-kto
dL atau, constanta = L∞ ekto J
= -K (L -
dT
Selanjutnya : K J/K

L = L∞ - constanta x e-kt
dL
=L-K= L∞
dt - (L∞ ekto) x e-kt
J : L = L∞*[1 – ek(t-to)] ↔ Persamaan Pertumbuhan von Bertalanffy
L Maka t
K Wt = W∞[1 – e-k(t-to)]3 t
Bagaimana mengkonversi panjang ke umur?
Sehingga,

  Kdt
1
 dL =
J
L
K

  Kdt = -K.t + c

1 + c'
 J
dL = In
L
K

Ingat rumus :

dx
  x  a  = In (x+a) + konstanta
Sehingga,
1

L
J
dL =   Kdt
K

  Kdt = -K.t + c

1  J + c'
 J
dL = In L 
 K
L
K

Ingat rumus :

dx
  x  a  = In (x+a) + konstanta
Maka
:
Ln  L  J
 + C'= -k.t + C
 K

Ln  J
L  = -k.t + C – C'
 K

Ln 
L
J 
 = -k.t + C''
 K 

L(t) = J + C '''.exp (-k.t) ; dimana C''' = exp (C'')


K

Diketahui bahwa Linf = J/K , maka


L(t) = Linf + C '''.exp (-k.t)…………………………………………………. (1)

Kondisi awal L=0 pada saat t=to, maka


L(to) = 0 = Linf + C '''.exp (-k.to) Linf = C '''exp (-k.to)
C ''' = - Linf C ''' = -Linf.exp (k.to) …………………… (2)
Exp (-k.to)
Memasukkan persamaan (2) ke dalam persamaan (1).
L(t) = Linf – Linf.exp (k-to).exp (-k.t)

L(t) = Linf [ 1 – exp (-K (t – to) ) ] ↔ Persamaan Pertumbuhan


von Bertalanffy

MODEL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT.


Massa = Densitas . Volume M= (M/L3)(L3)
Pertumbuhan isometrik : W = a L3

Mengkombinasikan persamaan pertumbuhan isometrik dengan


VBGF.
W = a L3 dan L(t) = Linf [ 1 – exp (-k (t – to) ) ]
Wt = a [ Linf [ 1 – exp ( -k (t-to))] ]3

Wt = Winf [ 1 – exp ( -k (t-to)) ] ↔ dimana Winf = a (Linf)3


Estimasi Parameter-Parameter Pertumbuhan Von
Bertalanffy
1. FORD-WALFORD PLOT
Untuk mengkaji parameter pertumbuhan von Bertalanffy dari data yang
menggambarkan rentang waktu yang sama.
Didasarkan pada persamaan :
Lt = L∞ (1 – e-kt ) ………………………………………………………… (5)
Lt = L∞ - L∞ . e-kt
L∞ - Lt = L∞ . e-kt ………………………………………………………… (6)
Mengganti Lt dengan Lt+1 , maka
Lt+1 = L∞ ( 1 – e-k (t+1) ) …………………………………………………… (7)
Selisih persamaan (7) dengan persamaan (5) adalah :
Lt+1 – Lt = L∞ ( 1 – e-k(t+1) ) - L∞ ( 1 – e-kt )
= -L∞ . e-k(t+1) + L∞ . e-kt
Lt+1 – Lt = -L∞ . e-kt ( 1 – e-kt ) …………………………………………… (8)
Memasukkan persamaan (6) ke dalam persamaan (8), maka
Lt+1 – Lt = ( L∞ - Lt ) ( 1 – e-kt )
Lt+1 – Lt = L∞ ( 1 – e-k ) – ( Lt + Lt . e-k )
Lt+1 = L∞ ( 1 – e-k ) + ( Lt . e-k ) …………………………………………… (9)

y a b
Sehingga :
K = -In (b) …………………………………………………………………... (10)
L∞ =
a …………………………………………………………….... (11)
1 b
to = t + 1 L  Lt
In ……………………………………………….. (12)
K L

2. PLOT VON BERTALANFFY


Jika data tidak dikumpulkan dengan interval waktu yang sama.
Disebut juga Modal Progression Analysis.
Lt = L∞ ( 1 – ek(t-to) )
Lt
= 1 – e-k (t-to)
L

1  Lt
= e-k (t-to)
L
1  Lt
 Ln = -kto + kt …………………………………………………………. (13)
L
a
Maka to = 
y a b b
3. PLOT GULLAND DAN HOLT
Untuk data panjang dengan interval waktu yang tidak sama. Asumsi
bahwa laju pertumbuhan dalam panjang (dL/dt) merupakan fungsi linier
dari panjang (L).

dL = k ( L∞ - I ) …………………………………………………………(14)
dT
dimana L∞ adalah nilai panjang untuk dL/dt = 0

L2 – L1
= k L∞ - k I
t2 – t 1

Y a bX

k = -b
L∞ = -a/b
ESTIMASI PERTUMBUHAN BERDASARKAN
DATA FREKWENSI PANJANG
Hasil perhitungan dengan metode Battacharya :
Kohort N1 : nilai rata-rata panjang 17,35 cm
simpangan baku 1,78 cm
Kohort N2 : nilai rata-rata panjang 27,77 cm
simpangan baku 2,66 cm
t2 – t1 = 0,5 tahun
1 L  L t1 
Rumus : K  ln
t 2  t1 L  L t 2 
1 50  17.35
 ln  0.77
0.5 50  27.77
1  L t1  
t0  t1  ln1  
K  L 
1  17.35 
 0.5  ln1    0.05
0.77  50 
Model pertumbuhan Von Burtalanffy :
Lt  L1  exp  K  t  t0   
Lt  501  exp  0.77 t  0.05  

 Estimasi ukuran rata - rata ikan berumur 1.5 tahun :


L 1.5   501  exp  0.771.5  0.05  
 34.8 cm
Terima kasih banyak

Anda mungkin juga menyukai