Anda di halaman 1dari 11

TUTORIAL 3A

GIGI TIRUAN LENGKAP


KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK

 Ilham Fadhilah 4211171007


 Valeria Fansuri 4211171009
 Vinsensia Ratih D 4211171020
 Fadilla Al Farrel Ghazali 4211171023
 RA Gradiaz Swara H P 4211171025
 Dinda Andriana 4211171026
 Aulia Nanda Shafira 4211171030
 Silvia Rahmutia 4211171033
 Farah Risti Mahfiana 4211171039
 Amalia Hasna 4211171044
STEP 1

 Afebris : tanpa demam


 Lingir : tonjolan tulang yang tersisa setelah hilangnya alveoli dari prosesus alveolaris
 Bulbous : Mempunyai penampilan cembung berkaitan dengan pembengkakan
 Edentulous : tanpa gigi asli dalam mulut seperti saat lahir atau setelah pencabutan
semua gigi.
 Tuberositas maksila : istilah anatomis untuk eminensia yang bulat
 Retromylohioid : bagian belakang dari lembaran otot yang tipis dan terdapat di seluruh
Panjang lingir mylohyoid di badan lingual mandibula
 Philosophical mind : pasien yang cukup kooperatif dan mempercayai dokternya
STEP 2

1. Apa keluhan utama pasien?


2. Bagaimana interpretasi dari Tanda Vital pasien dan bagaimana nilai normalnya sesuai usia?
3. Apa rencana perawatan yang harus diberikan kepada pasien?
4. Bagaimana hubungan hasil pemeriksaan intraoral terhadap pembuatan GT?
5. Mengapa pasien mengeluhkan sulit mengunyah dan berbicara?
6. Apa saja yang dapat dilakukan sbelum dilakukan rencana perawatan?
7. Bahan GT apa yang tepat digunakan oleh pasien dengan OH yang kurang baik?
8. Bagaimana protocol control setelah perawatan?
9. Apakah jenis kelamin dapat mempengaruhi pemakaian GT?
10. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hilangnya gigi?
11. Bagaimana keadaan lingir tulang alveolar setelah pencabutan 10 tahun lalu? Bagaimana
pengaruh terhadap pembuatan protesa?
STEP 3

1. KU : Kehilangan seluruh gigi menjadi sulit mengunyah dan sulit berbicara jelas.
2. Tekanan darah : 130/80 (normal
range normal lansia 130-150/80-90 mmHg
Nadi : 80x/menit (takikardi)
Range normal 60-70x/menit
Respirasi : 20x/menit (takipnea)
Range normal 14-16/menit
Suhu : afebris (normal)
Range normal 36,5 – 37,5 derajat celcius
3. Rencana perawatan dibuatkan GT lengkap lepasan dengan bahan akrilik untuk RA dan
RB.
STEP 3

4. Hasil pemeriksaan intraoral :


1. Melihat keadaan di dalam mulut untuk pembuatan gigi tiruan
2. Ketinggian dan bentuk lingir berpengaruh ke retensi (semakin ringgi semakin baik,
bentuk lonjong)
3. Palatum  retensi dan stabilitas
4. Kedalaman tuberositas maksilaris  bulbous di sebelah kiri (akan berpengaruh
terhadap pemasangan gigi tiruan)
5. Kedalaman retromylohioid  makin tinggi retensi makin baik
6. Saliva  berpengaruh terhadap retensinya melalui mekanisme adhesi dan kohesi.
5. Karena gigi mempunyao fungsi mastikasi, fonetik, dan estetik. Tapi karena giginnya tidak
ada sehingga fungsinya menjadi tidak bekerja.
STEP 3

6. - History taking (anamnesis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, pemeriksaan tanda vital)


- Penjelasan rencana perawatan
7. Bahan gigi tiruan  akrilik
8. 1 hari  melihat alergi
7 hari  melihat fungsi
1 bulan  melihat apakah terjadi resorpsi tulang
6 bulan  melihat kenyamanan pasien
9. Pada perempuan, hormone yang bekerja semakin menurun seiring bertambahnya usia,
disertai adanya menopause, sehingga proses aging dan osteoporosisnya meningkat.
STEP 3

10. Yang memepengaruhi kehilangan gigi :


- adanya karies dan penyakit periodontal
- Usia
- Posisi gigi (RA atau RB)
- Penyakit sistemik
- Trauma
- Kebiasaan buruk
11. Pencabutan gigi  wound healing  aktivitas osteoblast dan osteoklast  osteoklast
meningkat osteoblast menurun  resorpsi tulang alveolar  berpengaruh terhadap
retensi
Keadaan tulang alveolar saat ini :
- Bentuknya lonjong
- Ketinggian sedang
- Kedalaman tuberositas maksila  bulbous di sebelah kiri
- Kedalaman retromylohioid  sedang
STEP 4

Perempuan, 60 tahun ibu rumah tangga.


KU : edentulous RA RB, sulit mengunyah, sulit berbicara karena hilangnya fungsi mastikasi dan
fonetik.
Pemeriksaan tanda vital :
- Tekanan darah 130/80 (normal)
- Nadi : 80x/menit (takikardi)
- Suhu : afebris
- Respirasi : 20x/menit (takipneu)
Riwayat dental :
- Pencabutan gigi 10 tahun yang lalu
- Gigi taring bawah dicabut 6 bulan yang lalu karena berlubang, sehingga berpengaruh
terhadap resorpsi tulang alveolar melalui mekanisme osteoklast yang meningkat.
STEP 4

Tipe pasien : philosophical mind


Pemeriksaan IO : berpengaruh terhadap retensi dan stabilitas
Rencana perawatan : GTL RA RB dengan bahan akrilik
Pencabutan gigi 10 tahun yang lalu pada pasien yang tidak langsung dibuatkan protesa
akan memicu proses resorpsi pada tulang alveolar. Pada pasien, resorpsi ayng terjadi
merupakan proses resorpsi fisiologis yang diakibatkan oleh penuaan (aging). Proses ini
dipengaruhi akibat menurunnya hormone pada orang lanjut usia, sehingga aktivitas
osteoklast meningkat sedangkan aktivitas osteoblast menurun.
Resorpsi ini akan menyebabkan perubahan bentuk pada lingir tulang alveolar dimana
ketinggian lingir yang berkurang akan menyebabkan retesi yang menurun. Dan bentuk lingir
yang baik adalah bentuk lonjong.
STEP 5

1. Bagaimana basic science (tulang alveolar, mukosa, otot otot pengunyahan, glandula
saliva, TMJ)?
2. Bagaimana biomekanik, kompresibilitas jadingan dan dental material pada kasus?
3. Bagaimana perjalanan resorpsi tulang alveolar secara fisiologis dan patofisiologis?
4. Bagaimana keadaan tulag alveolar yang baik untuk pembuatan GTL?
5. Apa saja factor yang dapat menyebabkan edentulous?
6. Apa rencana perawatan dan bagaimana penatalaksanaan dalam pencetakan dan
pembuatan GTL?
7. Apa saja perubahan di rongga mulut pada saat lanjut usia?
8. Bagaimana prognosis dan komplikasi pada kasus?
9. Bagaimana isu etik, KIE dan BHP?

Anda mungkin juga menyukai