Anda di halaman 1dari 12

PPT Ilmu Negara

PERKEMBANGAN NEGARA HUKUM


BESERTA TIPE-TIPE UTAMANYA
Anggota

 IDA AYU ANITA EDIATI


 MAULYA PRIHANDINI
 SATYA YOVITA
 YOGA DARYANTO
 DELLA CAHAYA
NEGARA KLASIK

 Negara klasik adalah kedaulatan atas Negara berada dalam tangan penguasa.
Jadi, pelaku Negara adalah penguasa. Penguasa adalah subjek, sedangkan
rakyat adalah objek milik dari penguasa(raja atau sejenis). Dengan demikian,
status rakyat terhadap penguasa adalah sebagai berikut :
 1. Rakyat adalah abdi dari penguasa.
 2. Rakyat adalah hambanya penguasa, dan penguasa adalah tamunya rakyat
 3. Rakyat tidak punya hak terhadap penguasa.
 4. Perilaku baik dari penguasa terhadap rakyat adalah kebijakan bukan
kewajiban dari penguasa terhadap rakyat.
 5. Pembangkangan dari rakyat terhadap penguasa apalagi menggugat
penguasa adalah pantang.
 Menurut Aristoteles, definisi mengenai Negara klasik ini sebagai sebuah
persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan sebaik-
baiknya. Negara terjadi berkat adanya sifat kodrati setiap individu untuk
hidup bersama. Ini secara tidak langsung telah menjelaskan bahwa manusia
bukan semata-mata makhluk yang hanya ingin survive,melainkan makhluk
yang mempunyai rasio berdasarkan itu mampu saling mengerti dan berdiskusi
untuk mencapai kesejahteraan bersama.
NEGARA MODERN

 Negara modern atau Negara demokrasi kedaulatan atas Negara berada dalam
rakyat. Jadi, pelaku Negara adalah kebalikan dari Negara penguasa, yaitu pelaku
Negara adalah rakyat sebagai pemegang kedaulatan atas Negara. Dengan
demikian, Status rakyat terhadap penguasa dalm Negara modern demokrasi adalah
sebagai berikut:
 1. Rakyat adalah tuannya penguasa, penguasa adalah abdi dari rakyat.
 2. Hak rakyat untuk diperlakukan secara baik oleh penguasa, dan kewajiban dari
penguasa untuk berperilaku baik terhadap rakyat serta menegakkan dan
menghargai hak-hak dari rakyat.
 3. Terhadap rakyat, wibawa penguasa tergantung pada pelaksanaan fungsinya.
 4. Wibawa penguasa terhadap rakyat tidak rusak karna ditegur atau dituntut oleh
rakyat.
 5. Penguasa tidak merasa terhina oleh tuntutan atau teguran rakyat.
PERKEMBANGAN TIPE-TIPE NEGARA

 Yang dimaksud tipe negara ialah suatu penggolongan negara yang tidak
mempunyai batasan-batsan yang tegas.

 Menurut Prof. Lugeman, tipe negara lebih berkenan dengan struktur batin
pemerintah, hubungan pemerintah dengan waraga negaranya, dan mengenai
tugas negara.
TIPE NEGARA ADA 3

 1. SEGI SEJARAH
- Tipe negara timur purba, mempunyai ciri-ciri :
a. Bersifat teokratis(keagamaan)
b. Bersifat absolut(dispotisme)
- Tipe negara yunani kuno, memppunyai ciri-ciri :
a. Berbentuk negara kota (city state)
b. Demokrasi
c. Pemerintah dipegang oleh ahli filsafat
- Tipe negara romawi kuno
- Tipe negara abad pertengahan
- Tipe negara modern
 2. SEGI UNSUR-UNSURNYA
 Terdiri dari :
 a. Wilayah
 b. Bangsa / pemerintahan
 3. SEGI TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
 Menurut Gorge jellinek (Bapak Ilmu Negara) mengemukakan bahwa hubungan
antara penguasa (negara) dengan warganya ialah:
 a. Status positif: Negara aktif melaksanakan/ikut campur soal
kesejahteraan/kemakmuran rakyatnya.
 b. Status Negatif: Negara tidak ikut campur urusan perekonomian rakyat.
 c. Status Aktif: Rakyat ikut aktif bepartisipasi dalam pemerintahan.
 d. Status pasif : Rakyat tidak berpartisipasi dan hanya tunduk pada
pemerintah.
Dari Paradigma Teknokratis Struktural ke
Paradigma Humanis Partisipatoris
 Tipe negara hukum material yaitu tipe negara hukum yang berorientasi pada
target kesejahteraan bagi rakyat. Ciri khasnya adalah represi pemerintah
secara struktural dari atas ke bawah (top-down) demi mencapai
kesejahteraan rakyat sehingga disebut Paradigma Teknokratis Struktural.
Melalui masa transisi negara kesejahteraan sosial,saat ini paradigma
teknokratis struktural mulai mengalami anomali dan krisis,lalu muncul
Paradigma Humanis Partisipatoris sebagai paradigma tandingan.
 SEKIAN, TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai