Presented by:

PENJUALAN ANGSURAN Fitriatik, S. Pd.

Source: LKS Akuntansi Keuangan. 2014. Surakarta: Putra Nugraha.
Penjualan Angsuran
Penjualan angsuran merupakan penjualan yang
dilakukan dengan penjual dimana pembayarannya
dilakukan secara bertahap yaitu pada saat
barangnya diserahkan kepada pembeli, penjual
menerima down payment dan sisanya dibayar
beberapa kali angsuran selama beberapa bulan atau
tahun
Perbedaan dengan penjualan
kredit biasa
Penjualan angsuran :

Periode penjualan lebih lama

Produk yang dijual memiliki nilai yang lebih besar
Perpindahan kepemilikan terjadi pada saat
pelunasan
Pencatatan penjualan angsuran
Terdapat 2 metode yaitu:

Metode laba kotor diakui saat periode penjualan

Metode laba kotor diakui proporsional sesuai
dengan penerimaan kas
Metode laba kotor diakui saat
periode penjualan
Terdapat ketentuan sebagai berikut.
Laba diakui seluruhnya pada periode dimana penjualan
dilakukan
Pada tahun berikutnya, tidak diakui adanya laba tetapi
hanya mencatat penerimaan kas dan mengurangi piutang
Hasil penagihan (pembayaran) setelah tahun penjualan
dianggap sebagai pengembalian pokok piutang angsuran
Apabila konsumen dibebani bunga, maka pencatatan
atas bunga dilakukan dengan mengakui pendapatan
bunga.
Metode laba kotor diakui saat
periode penjualan
Contoh soal:
Pada tanggal 1 September 2017, PT Rumah mewah menjual
10 unit rumah dengan harga pokok per kapling Rp
200.000.000 dan dijual dengan harga Rp 300.000.000
ditambah bunga 10% pertahun. Pembayaran angsuran
dilakukan setiap semester selama 5 tahun (10 kali angsuran),
uang muka 20% dan bunga dihitung dari sisa pinjaman.
Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnal
a. Mencatat penjualan dan penerimaan uang muka
b. Jurnal penyesuaian pendapatan bunga
c. Jurnal penutup tahun 2017
d. Penerimaan angsuran pertama
a. Mencatat
penjualan dan
penerimaan uang
muka

Perhitungan:
a. Mencatat
penjualan dan
penerimaan uang
muka

Jurnal
a. Jurnal
penyesuaian
pendapatan bunga

Perhitungan

Jurnal
a. Jurnal
penutup tahun
2017
Jurnal
a. Jurnal
penerimaan
angsuran pertama

Perhitungan

Jurnal
a. Jurnal
penerimaan
angsuran kedua

Perhitungan

Jurnal
a. Jurnal
penyesuaian
tahun 2018
Perhitungan

Jurnal
Metode laba kotor diakui proporsional sesuai dengan
penerimaan kas
Terdapat ketentuan sebagai berikut:

Laba penjualan yang timbul pada saat transaksi dilakukan, dimasukkan ke dalam
rekening “laba kotor belum direalisasi (LKBD)”
Setiap akhir tahun perusahaan mengakui adanya laba kotor belum direalisasi.
Caranya: %LKBD x jumlah kas yang diterima pada tahun yang bersangkutan (tidak
termasuk bunga)
Persentase LKBD dicatat dengan rumus:
(harga jual – harga pokok)/ harga jual x 100%
Laba kotor direalisasi merupakan pengakuan laba secara bertahap dari laba kotor
belum direalisasi, yang kemudian diakui sebagai laba periode yang bersangkutan di
laporan laba rugi
Pendapatan bunga dicatat dan diakui tersendiri di luar laba kotor belum direalisasi
Laba kotor direalisasi yang belum disesuaikan menjadi laba kotor direalisasi akan
disajikan di neraca pada sisi pasiva di bawah kelompok utang
Metode laba kotor diakui proporsional
sesuai dengan penerimaan kas

Contoh soal:
Pada tanggal 1 November 2017, PT Mewah menjual 20 unit
rumah dengan harga pokok per kapling Rp 200.000.000 dan
dijual dengan harga Rp 300.000.000 ditambah bunga 10%
pertahun. Pembayaran angsuran dilakukan setiap semester
selama 5 tahun (10 kali angsuran), uang muka 20% dan
bunga dihitung dari sisa pinjaman. Berdasarkan transaksi
tersebut buatlah jurnal
a. Mencatat penjualan dan penerimaan uang muka
b. Jurnal penyesuaian pendapatan bunga
c. Jurnal penutup tahun 2017
d. Penerimaan angsuran pertama
a. Jurnal penjualan
dan penerimaan
uang muka

Perhitungan

Jurnal
a. Jurnal
penyesuaian
tahun 2017
Untuk penyesuaian
bunga
a. Jurnal
penyesuaian
tahun 2017
Untuk laba kotor
direalisasi
a. Jurnal
penutup
Jurnal
a. Jurnal
penerimaan
angsuran
Angsuran pertama
a. Jurnal
penerimaan
angsuran
Angsuran kedua
a. Jurnal
penyesuaian
tahun 2018
Untuk penyesuaian
bunga
a. Jurnal
penyesuaian
tahun 2018
Untuk penyesuaian
laba kotor belum
direalisasi