0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfektan dalam manajemen keselamatan pasien. Secara singkat, sterilisasi adalah proses memusnahkan seluruh mikroorganisme termasuk spora dari suatu benda, sedangkan desinfeksi bertujuan membunuh mikroba penyebab penyakit untuk mencegah infeksi. Terdapat berbagai metode sterilisasi seperti panas kering, uap panas, sinar UV, dan bahan kimia.
Deskripsi Asli:
KTI fauziah iswandi masalah nutrisi pada pasien hiv aids
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfektan dalam manajemen keselamatan pasien. Secara singkat, sterilisasi adalah proses memusnahkan seluruh mikroorganisme termasuk spora dari suatu benda, sedangkan desinfeksi bertujuan membunuh mikroba penyebab penyakit untuk mencegah infeksi. Terdapat berbagai metode sterilisasi seperti panas kering, uap panas, sinar UV, dan bahan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dan desinfektan dalam manajemen keselamatan pasien. Secara singkat, sterilisasi adalah proses memusnahkan seluruh mikroorganisme termasuk spora dari suatu benda, sedangkan desinfeksi bertujuan membunuh mikroba penyebab penyakit untuk mencegah infeksi. Terdapat berbagai metode sterilisasi seperti panas kering, uap panas, sinar UV, dan bahan kimia.
Kel.6: Aulianur Nela Kayame Rita Olivia S. Yohana Asso pengertian • Sterilisasi proses a/ kegiatan mhancurkan a/ memusnahkan semua mikro-organisme termasuk spora, dari sebuah benda a/ lingkngn. Hal ini biasanya dilakukan dgn pemanasan atau penyaringan ttp bahan kimia a/ radiasi juga dpt digunakan. • Disinfeksi perusakan, penghambatan a/ penghapusan mikroba yg dpt menyebabkan penyakit a/ mslah lain misalnya spt pembusukan. Hal ini biasanya dicapai dgn mgunakn bahan kimia. Tujuan sterilisasi dan desinfektan • Mencegah terjadinya infeksi • Mencegah makanan menjadi rusak • Mencegah kontaminasi mikroorganisme dalam industri • Mencegah kontaminasi terhadap bahan- bahan yg dipakai dalam melakukan biakan murni. Macam2 sterilisasi • Pada prinsipnya sterilisasi dpt dilakukan dgn 3 cara yaitu secara mekanik, fisik dan kimiawi: a) Scra mekanik/filtrasi Mgunakan suatu saringan yg brpori sgt kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron) shgga mikroba ttahan pd saringan tsbt. Proses ini ditujukan u/ sterilisasi bahan yg peka panas, misal nya larutan enzim dan antibiotik. Sterilisasi mekanik Sterilisasi scr fisik • Pemanasan • Pemijaran (dengan api langsung) Membakar alat pada api secara langsung, contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll. 100 % efektif namun terbatas penggunaanya. • Panas Kering Sterilisasi dgn oven kira-kira 60-1800C. Sterilisasi panas kering cocok u/ alat yg tbuat dri kaca misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dll.Waktu relatif lama sekitar 1-2 jam. Kesterilan tgntung dgn wkt dan suhu yg digunakan, apabila waktu dan suhu tdk sesuai dgn ketentuan mk sterilisasipun tdk akan bisa dicapai scr sempurna. Sterilisasi panas kering • Uap air panas / Tyndalisasi Konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air lebih tepat menggungakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi Teknik disinfeksi termurah Waktu 15 menit setelah air mendidih Beberapa bakteri tidak terbunuh dengan teknik ini: Clostridium perfingens dan Cl. Botulinum • Uap air panas bertekanan/ Autoclave Menggunalkan autoklaf menggunakan suhu 121 C dan tekanan 15 lbs, apabila sedang bekerja maka akan terjadi koagulasi. Untuk mengetahui autoklaf berfungsi dengan baik digunakan Bacillus stearothermophilus Bila media yang telah distrerilkan.diinkubasi selama 7 hari berturut-turut apabila selama 7 hari: Media keruh maka otoklaf rusak Media jernih maka otoklaf baik, kesterilalnnya, Keterkaitan antara suhu dan tekanan dalam autoklaf. autoclave • Pasteurisasi Pertama dilakukan oleh Pasteur, Digunakan pada sterilisasi susu Membunuh kuman: tbc, brucella, Streptokokus, Staphilokokus, Salmonella, Shigella dan difteri (kuman yang berasal dari sapi/pemerah) dengan Suhu 65 C/ 30 menit. penyinaran • Penyinaran dgn sinar uv Sinar Ultra Violet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi, misalnya untuk membunuh mikroba yang menempel pd permukaan interior Safety Cabinet dengan disinari lampu UV Sterilisaisi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa desinfektan antara lain alkohol. • Sinar ion bersifat hiperaktif Sering digunakan padaGamma Daya kerjanya sterilisasi bahan makanan, terutama bila panas menyebabkan perubahan rasa, rupa atau penampilan Bahan disposable: alat suntikan cawan petri dpt distrelkan dengan teknik ini. Sterilisasi dengan sinar gamma disebut juga “sterilisasi dingin”. Sterilisasi kimia • Menggunakan bahan kimia, spt: • Alkohol • Halogen • Karbol • klorin Perbedaan sterilisasi dan desinfektan • Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu (alat, bahan, media, dan lain-lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang a patogen. Atau bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetative maupun bentuk spora. • Sedangkan desinfeksi adalah, membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik, hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dgnn jlan membunuh mikroorganisme patogen. Thank you....