Lowry
Kw = Ka x Kb
Kw = 10⁻¹⁴
pKw = pKa+pKb
Sumber :Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Hanis
I,Yogyakarta:JICA Milenia
Reaksi Hidrolisisis Asam Basa
Bronsted-Lowry
Pada reaksi hidrolisis, air dapat
bertindak sebagai asam atau basa.
Jika ia bertindak sebagai asam
molekul air akan menyumbangkan ion
proton (H+).
Jika ia bertindak sebagai basa akan
menerima proton (H+).
Terdapat dua macam, yaitu
hidrolisis asam dan hidrolisis basa,
yang mirip dengan reaksi disosiasi.
Contoh :
1.Hidrolisis Asam
CH3COOH(aq) + H2O(l) H3O+(aq)+CH3COO– (aq)
(asam) (basa) (asam kj,) (basa kj)
2. Hidrolisis Basa
NH3(aq) + H2O(l) NH4+ (aq) + OH– (aq)
(basa) (asam) (asam kj) (basa kj)
-Penerima pasangan
elektron
-Muatan –
Asam Contoh : Br-
Parlan.kimia organik
1.2014.universitas negeri malang Inggrid ayuning anwar
Contoh Asam Basa Lewis
Makin
Makin kuat
elektronegatif
keasamannya
subtituen
Kebasaan meningkat
Keasaman meningkat
Kebasaan meningkat
Keasaman
Keasaman meningkat
meningkat
Inggrid ayuning anwar
LUX FLOOD
4 kategori
Lewis
superasam
Konyugasi
BrØnsted-Lewis
Superasam
Padat
S
OH
O
F Inggrid ayuning anwar
Superasam Lewis
Misal SbF5
Aktifasi
secara kimiapencucian zeolit
dengan larutan Na2EDTA atau asam-asam
anorganik seperti HF, HCl dan H2SO4 untuk
menghilangkan oksida-oksida pengotor
yang menutupi permukaan pori.
Inggrid ayuning anwar
ZeolitSintesis
Hanya mengandung kation-kation Na + atau
K+
https://www.scribd.com/presentation/399412261/Teo
ri-Asam-Basa-Usanovich-Fix Devy Aprilia
https://youtu.be/FjYN8SpQJcS Waty
Basa
1
https://www.scribd.com/presentation/399412261/Teo
ri-Asam-Basa-Usanovich-Fix Devy Aprilia
https://youtu.be/FjYN8SpQJcS Waty
Contoh
3 (NH4)2S (s) + Sb2S3 (aq) → 6
NH4+ (aq) + 2 SbS43− (aq)
Pertukaran anion S2−
https://www.scribd.com/presentation/399412261/Teo
ri-Asam-Basa-Usanovich-Fix Devy Aprilia
https://youtu.be/FjYN8SpQJcS Waty
Asam-asam Oksi
Atom terner yang mengandung atom
oksigen
Asam Nitrat (HNO3) dapat ditulis HONO2.
HClO4 lebih tepat ditulis HOClO3.
Banyaknya atom oksigen dapat
meningkatkan keasaman.
pKa HONO2 = -1,4
pKa HONO = +3,3
Contoh-contoh asam oksi :
H3PO4
H2SO4
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Struktur Lewis
H3PO4 H2SO4
HONO2 HONO
Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Asam Oksi
Keelektronegatifan
Jumlah atom oksigen yang
terikat
Jari-jari atom (bukan faktor
utama)
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Rumus “Pauling”
OpE(OH)q
p= Σ O
q = Σ (OH)
428 Kj.mol-1
• Energi untuk memutus 2 ikatan O-H =
918 Kj.mol-1
Kecenderungan reaksi menuju ke arah pembentukan ikatan
yang lebih
Derajat kuat makin membesar dari
ionisasi HF < HCl < HBr <
HF ke HI HI
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Polarisasi Fajans
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Reaksi Ion
Devy Aprilia
Waty
Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Asam Biner
Kenaikan jari-jari atom
Keelektronegatifan
Unsur Jari-jari
Kovalen (pm)
F 71
Cl 99
Br 114
I 133
Ikatan Asam
Jari-jari Mudah
Kovalen (HX)
Kovalen melepas
H-X makin
X makin Ion H+
makin kuat
panjang
lemah
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Keelektronegatifan
Unsur χ
H 2.20
F 3.98
Cl 3.16
Br 2.96
I 2.66
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Konsep Sistem Pelarut
Asam
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Contoh
2 OPCl3 (l) + PCl5(OPCl3) OPCl2+ (OPCl3) + PCl6- (OPCl3)
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Contoh :
Pada
pelarut air, HClO4 paling kuat, HCl lebih
lemah, tapi HCl lebih kuat daripada air. CH3COOH
asam lemah.
Asam Ka
HClO4 1010
HCl 102
CH3COOH 1,76 x 10-
5
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
Manfaat
Mempermudah identifikasi sistem
reaksi yang analog dengan sistem
keseimbangan dalam air.
Seperti halnya skala pH bagi air, harga
titik netral = ½ log KAB
• Ka = [H3O+] [OH-] = 10-14 mol2 dm-6
• Tetapan keseimbangan dalam pelarut non
air sebagai berikut.
KAB = [A+] [B-]
Devy Aprilia
Sumber : Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik Waty
PELARUT NON AIR
DANY TRI WULANDARI
(170331614076)
IONISASI PELARUT
Terjadi akibat adanya tumbukan
partikel partikel penyusunnya
HCN(l) + HCN (l) H2CN+(aq) + CN-
(aq)
SO2 (l)+ SO2 (l) SO2+ (aq) + SO32-
(aq)
NH3(l) + NH3(l) NH4+(aq) + NH2-
(aq)
CH3COOH(l) + CH3COOH(l)
CH3COOH2+(aq) + CH3COO-(aq)
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
Pelarut yang mengion tersusun
atas molekul polar (bermuatan
positif /negatif)
Dapat memutuskan ikatan ion
dan kovalen
Momen dipol besar , konstanta
dielektrik besar, mudah mengion
= pelarut yang baik untuk
molekul eletrovalen (memiliki
ikatan ion) DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
KLASIFIKASI PELARUT
Aprotonik
Tidak mengandung proton
Contoh: CCl4 (karbon tetraklorida)dan
C6H6 (benzena)
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
2. PELARUT ASAM, BASA, AMPHIPROTIK,
APROTIK
Asam
diklasifikasikan sebagai asam (HCl, CH 3COOH)
HCl(aq) + H2O(l) → H+(aq) + Cl–(aq)
CH3COOH(aq) + H2O (l) CH3COO-(aq) + H+
Basa
diklasifikasikan sebagai basa ( NH 3(amonia) ,
C2H8N2(etil diamin))
NH3(aq)+ H2O(l) NH4OH(aq)
NH4OH(aq) NH4 +(aq) + OH –(aq)
Amphiprotik
- tidak secara tegas bersifat asam/basa
(C2H5OH(etanol) & H2O(air))
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
3. PELARUT IONISASI DAN NON
IONISASI
Didasarkan atas sifat polar dan
non polar pelarut
KONSTANTA
PELARUT MOMEN DIPOL
DIELEKTRIK
Air 1,84 78,5 (250C)
Amonia 1,46 22(-33,50C)
Hidrogen 1,9 83,6 (00C)
flourida 2,93 106,8(250C)
Hidrohen 1,61 17,27(-16,50C)
sianida 0 2,2 (200C)
Belerang 0 2,2 (200C)
dioksida
Benzena
CCl4
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
Berdasarkan tabel diatas dapat
disimpulkan, bahwa :
Pelarut ionisasi
Contoh : air, amonia, HF, HCN,
SO2
Pelarut non ionisasi
konstanta dieektriknya rendah
benzena & CCl4
MACAM MACAM
PELARUT NON AIR
Amonia cair
Keuntungan :
1. Mudah digunakan
2. Sifat seperti air
3. Pelarut baik senyawa kovalen
4. Dapat digunakan dalam reaksi organik dan
anorganik
5. Dapat melarutkan logam alkali tanpa reaksi
Kerugian :
6. Harus pada kondisi khusus
7. Tb =33,35 0C
8. Higroskopis
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
REAKSI ASAM BASA
Menurut Bronsted, reaksi autoionisasi
yang terjadi dalam air dan amonia cair
serupa
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH-
(aq)
NH3(l) + NH3(l) NH4+(aq) + NH2-
(aq)
Kekurangan :
Beracun
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
REAKSI ASAM BASA
HCN(l) + HCN (l) H2CN+(aq) + CN-
(aq)
(autoionisasi)
asam 1 basa 2 asam 2 basa 1
Kekurangan
Konstanta dielektrik 7,14 (cukup rendah)
Momen dipol nol
Sulit dibuat dalam kondisi bebas air
Pelarut lemah untuk senyawa ion
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
REAKSI ASAM BASA
Reaksi asam basa terjadi pada
garam-garam asetat yang larut
dan asam kuat.
CH3COONa (aq) + HCl (l) NaCl(aq) +
CH
3COOH(aq)
Air
basa asam garam pelarut
KOH(aq)+ HCl(aq) KCl(aq) +H2O(aq)
basa asam garam pelarut
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
Belerang Dioksida Cair
Kelebihan
Titik didih -10 0C
Titik beku – 75 0C
Konstanta dielektrik 17,27%
Momen dipol 1,61 D
Pelarut tak berproton
Pelarut yang cocok untuk senyawa organik
Kekurangan
Tidak baik sebagai pelarut senyawa ionik
Cairan SOc murni sedikit terion
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
REAKSI ASAM BASA
Menurut percobaan, ionisasi SO2
cair menghasilkan ion tionil yang
bersifat asam dan ion sulfit yang
bersifat basa (Bronsted)
DANY TRI
Sumber : Fariati.1984. Kimia Larutan 1. WULANDARI
Malang : IKIP Malang
Asam basa Lunak-Keras
Mardia Hayati Putri
170331614074
Sejarah Penemu
Tokoh : Ralph Gottfrid
Pearson
Tahun : 1963
Kebangsaan : Inggris
Bidang keilmuan : kimia
(ahli kimia anorganik fisik)
Penemuan : konsep
HSAB atau hard soft of
acids and bases
Elektron-elektron Elektron-elektron
valensi mudah valensi sukar
terpolarisasi terpolarisasi
MARDIA HAYATI
PUTRI
Sumber:Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik I,Yogyakarta:JICA
Sifat Asam Lunak-keras
Perbedaan asam lunak dan asam keras
MARDIA HAYATI
Sumber: Sugiyarto,K.H.2004.Kimia Anorganik I,Yogyakarta:JICA
PUTRI
Peran klasifikasi asam basa
lunak-keras
meramal reaksi berbagai macam
spesies.
asam keras bersenyawa
dengan basa keras
Asam lunak bersenyawa
dengan basa lunak