Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

HAND FOOT AND MOUTH


DISEASE
VIRAL INFECTION

dr. Yulita Deni


HFMD  penyakit infeksi
akut yang disebabkan oleh Coxsackievirus A tipe 16 
enterovirus nonpolio yang penyebab tersering
bersifat ringan dan
swasirna.

Ditandai dengan adanya Anak-anak dibawah 10


lesi pada mulut serta lesi tahun.
pada ekstremitas bagian
distal Rasio JK 1:1

Poliovirus telah dapat dieradikasi


namun enterovirus nonpolio masih
merupakan penyebab yang penting
dalam kesakitan terutama pada
usia anak-anak karena belum
ditemukannya vaksin dan terapi
antivirus yang efektif
Menginfeksi
Enterovirus melalui
Coxsackievirus gastrointestinal
A16 dan HE 71 dan traktus
respiratorik

Penyakit umum
yang menyerang
anak-anak usia 2
minggu sampai 5
tahun kadang
HFMD
sampai 10 tahun

Setelah fase inkubasi


Demam
Eksantema biasanya
Malaise Demam
nampak 1-2 hari
Nyeri perut Ruam pada
tangan kaki dan setelah onset
Gejala traktus mulut
demam.
respiratorik
Gambar 2.1 (a) Penderita HFMD anak-anak dengan vesikel di lidah
dengan eritema di sekelilingnya. (b) dan (c) Vesikel berbentuk elips
di telapak tangan dan telapak kaki.
Diagnosa

Pemeriksaan
Anamnesis Laboratorium Histopatologi
Fisik

Tzank test
Isolasi virus
Test serologi PCR ditemukannya
dengan kultur
syncytial nuclei

Multinucleated giant cell


ditemukan pada Herpes
Zoster
Terapi virus coxskie merupakan self-limiting dan terapi
segera untuk mengontrol demam dan nyeri pada mulut,
terapi suportif dan membatasi kontak dengan orang lain
untuk mencegah penyebaran infeksi. Agent antiviral yang
efektif untuk virus coxsakie tidak tersedia.

Analgetik
/antipiretik

Keseimbangan
antibiotik
cairan
Dehidrasi

Komplikasi

Meningitis
biasanya
Infeksi
penyebab
sekunder
adalah EV
71
Prognosis HFMD secara umum memiliki
prognosis yang baik, karena komplikasi serius
jarang terjadi dan kebanyakan kasus sembuh
secara total
Identitas Pasien
Nama : Bramo Afradion Damanik
Tanggal Lahir : 04 Mei 2018
Umur : 1 Tahun 5 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Suku : Batak
Alamat : Pematang Raya
Tanggal Masuk : 24 Oktober 2019 Pukul 12. 00 WIB
Tanggal Keluar : 26 Oktober 2019
Keluhan Utama
Timbul bintik-bintik pada kedua kaki dan tangan

Riwayat Penyakit Sekarang


Awal mula pasien demam sejak hari senin dan berobat ke bidan namun tidak
ada perbaikan sehingga pada rabu sore dibawa ke IGD RSUD Tuan
Rondahaim dengan keluhan demam dan batuk dan mengaku sudah timbul
bitik - bintik ditangan dan hanya beberapa saja setelah dari IGD demam
turun namun ruam semakin bertambah di tangan, kaki dan mulut sejak
malam sepulang dari IGD. Ruam pada tangan kaki dan mulut terasa gatal +,
anak rewel +.
Demam sudah sejak hari senin dan batuk sudah sejak 2 minggu yang lalu
dahak – pilek + . Tidak mau makan + . BAB + BAK + Normal.
Riwayat Perjalan ke Medan pada hari Senin minggu lalu +
Riwayat Pemakaian obat
obat dari bidan dan IGD
Riwayat Alergi
orang tua menyangkal adanya riwayat alergi terhadap obat, cuaca maupun
makanan.
Riwayat Imunisasi
Imunisasi Dasar Lengkap +
MMR -
Riwayat Penyakit Terdahulu
-
Riwayat Penyakit Keluarga
Kakek Pasien memiliki Riwayat Penyakit Diabetes melitus

Riwayat Tumbuh Kembang


Pasien merupakan anak ke dua dari dua bersaudara. Lahir secara
sectio dengan indikasi plasenta previa. Lahir dengan segera
menangis dan tidak ada kelainan. Dengan berat badan lahir 3000
gram. Asi Esklusif – Susu Formula + sejak lahir hingga sekarang.
Perkembangan motorik sesuai dengan usia +
Tanda Vital
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah :-
Nadi : 149x/i
Pernafasan : 28 x/i
Suhu : 36,5 C
Kepala : Normochepal, UUK tertutup +
Mata : Refleks Cahaya +/+ , Isokor +
THT : Hidung sekret +/+, mukosa hiperemis -/-
Leher : KGB dalam batas normal
Mulut : kering -, sianosis – vesikel ukuran miliar sampai
numular multiple
Jantung : HR 149x/I, desah -
Thoraks, Paru :Pergerakan dada simetris + suara pernafasan
vesikuler +/+ suara tambahan ronki -/-
Kulit dan Sistem Limfatik : didapati vesikel dan papul dengan dasar
eritem ukuran miliar sampai numular multiple.
Tulang belakang dan Anggota tubuh : didapati vesikel dan papul dengan dasar
eritem ukuran miliar sampai numular multiple di thorak, abdomen regio thoraks,
manus,ante brachio, brachialis, tibia dan pedis
Sistim Saraf : dalam batas normal
Genitalis, Anus dan Rectum : dalam batas normal
Darah Rutin
Hb : 12,1g/dl
Leukosit : 12.400/mm3
LED :-
Trombosit : 342.000/uL
Hematokrit : 35,6 %
Eritrosit: 4,63 Juta/mm3
MCV : 77,0 Fl
MCH : 26,2 Pg
MCHC : 34,0 g/dl
RDW : 13,8 %
MPV : 6,6 Fl
Widal Test
S. Thypi O : 1/160
S. Paratyphi AO : 1/80
S. Paratyphi BO : 1/80
S. Paratyphi CO : 1/320
S. Thypi H : 1/160
S. Paratyphi AH : 1/160
S. Paratyphi BH : 1/160
S. Paratyphi CH : 1/160
Viral Infection
HFMD

Campak Herpangina

Varicela zoster
IVFD RL 30 gtt/I
Inj. Norages ¼ ampul/ 8 jam/IV
Cefixime sirup 2 x 1
Cetirizine sirup 2 x 1
Nymiko drop 4 x 1gtt
Curcuma sry 2 x 1
Pulvis
R/
Salbutamol mg 0,5 (4mg (2,5 tab
Ambroxol mg 10 (6 tab
Sacch actis qs
m.f.l.a pulv dtd XX
s3dd pulv I

Diet Makanan Biasa Lunak


Kamis S IVFD RL 30 gtt/I

24 Ruam + Demam + Rewel + Batuk + Pilek + Inj. Norages ¼ ampul/ 8 jam/IV


Oktobe
Nafsu makan – Cefixime sirup 2 x 1
r 2019
Minum + Cetirizine sirup 2 x 1

O Nymiko drop 4 x 1gtt

Kesadaran Compos Mentis Curcuma sry 2 x 1

Nadi 149x/i Pulvis

Pernafasan 24 x/i R/

Suhu 39,5 C Salbutamol mg 0,5 (4mg (2,5 tab)

Ruam papul hingga vesikel dengan dasar eritem ukuran miliar multiple Ambroxol mg 10 (6 tab)
sampai numular manus, pedis, labia.
Sacch actis qs
Ruam makula eritema berukuran miliar multiple di regio thoraks dan
m.f.l.a pulv dtd XX
abdomen.
s3dd pulv I
A
Diet Makanan Biasa Lunak
Febri ec Viral Infection

Darah Rutin

Widal test
Jumat S IVFD RL 30 gtt/I

25 Ruam + Demam - Rewel + Batuk + berkurang Pilek + berkurang Inj. Norages ¼ ampul/ 8 jam/IV
Oktobe
Nafsu makan – Cefixime sirup 2 x 1
r 2019
Minum + Cetirizine sirup 2 x 1

O Nymiko drop 4 x 1gtt

Kesadaran Compos Mentis Curcuma sry 2 x 1

Nadi 96x/i Pulvis

Pernafasan 22 x/i R/

Suhu 36 C Salbutamol mg 0,5 (4mg (2,5 tab)

Ruam papul hingga vesikel dengan dasar eritem ukuran miliar multiple Ambroxol mg 10 (6 tab)
sampai numular manus, pedis, labia.
Sacch actis qs
Ruam makula eritema berukuran miliar multiple di regio thoraks dan
m.f.l.a pulv dtd XX
abdomen.
s3dd pulv I
A
Diet Makanan Biasa Lunak
Febri ec Viral Infection

P
Darah Rutin
Hb 12,1g/dl
Leukosit 12.400/mm3
LED -
Trombosit 342.000/uL
Hematokrit 35,6 %
Eritrosit4,63 Juta/mm3
MCV 77,0 Fl
MCH 26,2 Pg
MCHC 34,0 g/dl
RDW 13,8 %
MPV 6,6 Fl
Widal Test
S. Thypi O 1/160
S. Paratyphi AO 1/80
S. Paratyphi BO 1/80
S. Paratyphi CO 1/320
S. Thypi H 1/160
S. Paratyphi AH 1/160
S. Paratyphi BH 1/160
S. Paratyphi CH 1/160
3 Sabtu S Cefixime sirup 2 x 1

26 Oktober 2019 Ruam + Cetirizine sirup 2 x 1

Demam - Nymiko drop 4 x 1gtt

Rewel - Curcuma sry 2 x 1

Batuk + berkurang Gentamisin Salep

Pilek + berkurang Pulvis

Nafsu makan + R/

O Salbutamol mg 0,5 (4mg (2,5 tab

Kesadaran Compos Mentis Ambroxol mg 10 (6 tab

Nadi 149x/i Sacch actis qs

Pernafasan 24 x/i m.f.l.a pulv dtd XX

Suhu 39,5 C s3dd pulv I

Febri ec Viral Infection

PBJ

Kontrol Selasa 29 Oktober 2019


Selasa S Obat sisa tetap dilanjut

29 Oktober 2019 Batuk + berkurang Pilek + berkurang Ruam + menyembuh Breathy tetes hidung 3x2 gtt

O Gentamisin salep

HR 95

RR 25

T 36 C

BB 9,18kg

Hidung Sekret +

Mulut dalam batas normal

Thorak

ruam makula eritema + multiple ukuran milier +

SP vesikuler +/+ ST -/-

Abdomen dalam batas normal ruam -

Ektremitas

ruam makula eritema multiple ukuran miliar ditutupi krusta +


di regio antebrachii, dan tibialis

ruam makula eritema multiple ukuran miliar sampai numular


di regio manus dan pedis

Viral Infection

P
No Karakteristik Kasus Teori

1 Faktor Resiko Usia 1 tahun 5 bulan Penyakit umum yang


Laki-laki menyerang anak-anak
usia 2 minggu sampai
5 tahun kadang
sampai 10 tahun.
Prevalensi JK 1 1
2 Tanda dan Gejala Riwayat berpergian 1 Setelah fase inkubasi
minggu sebelum demam 3 – 6 hari penderita
+ mengeluh demam,
Dema sejak hari senin, malaise, nyeri perut,
batuk + pilek + rewel + gejal traktus
tidak mau makan + respiratorik.
ruam mulai muncul Eksantema biasanya
sejak rabu pagi dan tampak 1 hingga 2
semakin melus rabu hari setelah onset
malam. demam
No Karakteristik Kasus Teori

3 Penegakkan Hanya berdasarkan Pemeriksaan Infeksi


Diagnosa Anamnesis enterovirus seringkali
Pemeriksaan fisik berdasarkan
Laboratorium anamnesis dan
 Darah rutin dan widal pemeriksaan fisik
test Pemeriksaan
laboratorium dapat
ditegakkan melalui
tes serologi, kultur,
PCR
Histopatologi.
No Karakteristik Kasus Teori
4 Penatalaksanaa IVFD RL 30 gtt/I Terapi virus coxskie
n Inj. Norages ¼ ampul/ 8 jam/IV
merupakan self-
limiting dan terapi
Cefixime sirup 2 x 1 segera untuk
Cetirizine sirup 2 x 1 mengontrol demam
dan nyeri pada
Nymiko drop 4 x 1gtt
mulut, terapi
Curcuma sry 2 x 1 suportif dan
Salep Gentamisin membatasi kontak
dengan orang lain
Pulvis
untuk mencegah
R/ penyebaran infeksi.
Agent antiviral
Salbutamol mg 0,5 (4mg (2,5 tab)
yang efektif untuk
Ambroxol mg 10 (6 tab) virus coxsakie tidak
Sacch actis qs tersedia.
m.f.l.a pulv dtd XX

s3dd pulv I

Diet Makanan Biasa Lunak


DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Penyakit Tangan Kaki Mulut (PTKM). Jakarta, 11
Februari 2012. Dipublikasikan pada 14 Februari 2012
WHO. 2011. A Guide to Clinical Management and Public Health Response for Hand, Foot and
Mouth Diseaase (HFMD). WHO Library Cataloguing in Publication Data.
Xiaobo Lei, Sheng Cui, Zhendong Zhao and Jianwei Wang. Etiology Pathogenesis, antiviral
and Vaccines of Hand, foot, and mouth disease. National Science Review. Microbiology Special
Topic : Infection and Immunity. 2O15 July. 2 : 268-284
Belazarian L, Lorenzo ME, Pace NC, Sweeney SM, Wiss KM.Exanthematous viral diseases. In:
Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Glicherst BA, Paller AS, Leffel DJ, editors. Fitzpatrick’s
Dermatology in General Medicine. 7th ed. New York: McGraw-Hill; 2008.p. 1851–72.
Wolf K, Johnson RA, Suurmond D. Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical
Dermatology. 5th ed. New York: McGraw-Hill; 2005.
Brad S Graham, Md. Dermatologic Manifestations of Hand-Foot-and-Mouth DiseaseMedscape.
[Available https://emedicine.medscape.com/article/1132264-overview#a2.]
Andriyani, C, Heriwati, D, Sawitri. 2010. Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut. Berkala Ilmu
Kesehatan Kulit & Kelamin, 22(2): 143-150
Nugrahani, I. Penyakit Kaki, Tangan dan Mulut dan Pengobatannya. Fak. Farmasi UPJ
Zou, X, Zhuang, X, Wang, B, Qiu, Y. 2012. Etiologic and epidemiologic analysis of hand, foot,
and mouth disease in Guangzhou city: a review of 4,753 cases. Braz J Infect Dis, 1(5): 457-465
Nogués-Siuraneta S. Enteroviral infection. 2010. Available from URL:
http://www.emedicine.com

Anda mungkin juga menyukai