Anda di halaman 1dari 33

Laporan Kasus

DEMAM BERDARAH
IDENTITAS PASIEN

● Name : An. S
● Birth Date : JAKARTA/ 31-10-2017
● Age : 5 Thn 3 Bln
● Gender : Female
● Date of examination : 05-02-2023
● No eRM : 19.10440
KU:
Demam Tinggi sejak
3 hari
Riwayat Penyakit Sekarang

An. S datang ke puskesmas dengan keluhan demam tinggi


sejak 3 hari yang lalu, demam dirasakan naik saat malam
hari dan menurun di siang hari. Keluhan lainya pasien juga
mengalami mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu, frekuensi
+/- sebanyak 5x isi makanan.
Orang tua pasien juga mengatakan pasien lemas dan nafsu
makan menurun. keluhan lain seperti mimisan, bab hitam,
gusi berdarah, bintik2 merah diseluruh tubuh batuk dan pilek
disangkal
● Riwayat Penyakit Dahulu ● Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah mengalami Pasien belum pernah berobat
keluhan serupa selama 3 bulan mengenai keluhan saat ini
terakhir
Status Generalis

• KU : Tampak sakit ringan


• Kesadaran: CM
BB : 16.5 Kg
TB : 110 cm
RR : 24 x/min
HR : 100 x/min
O2 Sat : 99%
Suhu : 36,6oC
PHYSICAL EXAMINATION
 Head: normocephali
Regular 1st and 2nd
 Eyes: CA -/-, SI -/-
heart sound,
 Ears: Deformity (-), Discharge (-)
murmur (-), gallop
 Nose: Deformity (-)
(-)
 Mouth: wet mucosa oral (+)
Vesicular breath sounds coated tongue (-), glossitis (-)
+/+  Neck: Lymph node enlargement (-
ronkhi -/- , Wheezing -/- )
Abdomen:

Inspection : Convex
Auscultation : Bowel sounds(+)
Percussion : Timpani
Palpation : Supple, liver and
spleen not palpable,
Warm, rapid turgor
Koilonychia (-)
Pemeriksaan Lab 06/02/2023

• Hemoglobin : 12.0 g/dl


• Hematokrit : 35.3%
• Lekosit : 4.31
• Trombosit : 172.000 /ul
• Eritrosit : 4.68
WORKING
DIAGNOSIS
- Fever H3
- Vomitus
Tatalaksana

● Garam Oralit 1x1 gelas


● Domperidone 4mg 3x1
● Vit b complex 3x1
● Vit C 3x1
● Paracetamol 160mg 3x1

● Pantau cairan dan makanan


● Cek ulang lab besok
Follow Up
● 7/02/2023
Keluhan saat ini sudah tidak demam, namun masih mual dan muntah
Mimisan -, gusi berdarah -, bab hitam -, bintik2 merah –

Pemeriksaan lab 7/2/2023:


HB: 11.8
Leukosit: 3.29
HT: 34.5
Eritrosit: 4.65
Trombosit : 140.000

DX: Dengue fever

Tx lanjut
Besok cek darah ulang
TINJAUAN
PUSTAKA
Latar Belakang
● Infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan utama di 100 negara-
negara tropis dan subtropis di Asia Tenggara, Pasifik Barat, Amerika Tengah,
dan Amerika Selatan.
● Penyakit ini kini menjadi penyakit yang endemik di Indonesia sejak tiga
dekade terakhir.
● Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran kasus
dengue ini sangat kompleks, yaitu pertumbuhan penduduk, urbanisasi yang
tidak terencana dan tidak terkontrol, tidak adanya kontrol terhadap nyamuk
yang efektif di daerah endemik
● Keberhasilan penatalaksanaan DHF terletak pada kemampuan mendeteksi
secara dini fase kritis dan penanganan yang cepat dan tepat.
DEFINISI

• Infeksi virus dengue merupakan suatu infeksi demam


akut yang disebabkan oleh virus genus flavivirus, yang
mempunyai empat serotipe (DEN 1, DEN 2, DEN 3, DEN 4)
melalui perantara nyamuk Aedes aegepti atau Aedes
albopticus
• Keempat serotipe terdapat di Indonesia, DEN 3
merupakan serotipe dominan dan berhubungan dengan
kasus berat diikuti dengan DEN 2
EPIDEMIOLOGI

• Data dari seluruh dunia menunjukkan • Jumlah kasus tetap tinggi,


Asia menempati urutan pertama dalam rata-rata 10-25 per 100.000
jumlah penderita DBD setiap tahunnya. penduduk.
• Sementara itu, World Health • Angka kematian telah turun
Organization (WHO) mencatat negara bermakna <2%
Indonesia sebagai negara dengan • Infeksi terbanyak pada
kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara kelompok umur 4-10 tahun
ETIOLOGI

• DBD diketahui disebabkan oleh virus dengue


• RNA virus
• Kelompok arbovirus B
• famili Flaviviridae
• genus Flavivirus
Virus dengue
mempunyai 4 serotipe, yaitu
Flavivirus merupakan virus yang berbentuk
sferis, berdiameter 45-60 nm, mempunyai RNA DEN 1, DEN 2, DEN 3,
positif sense yang terselubung, bersifat
DEN 4.
termolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh
dietil eter dan natrium dioksikolat, stabil pada
suhu 70oC
VEKTOR

• Vektor DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama dan
Aedes albopictus sebagai vektor sekunder.
Ciri-ciri nyamuk:

• Nyamuk Ae. aegypti


• Badan kecil, warna hitam dengan
lebih banyak ditemukan
berkembang biak di bintik-bintik putih
tempat-tempat
penampungan air • Menggigit/menghisap darah pada
buatan siang hari

Nyamuk Ae. albopictus


• Hinggap pada pakaian yang
lebih banyak ditemukan
bergantungan dalam kamar
di penampungan air
alami di luar rumah • Bersarang dan bertelur di
genangan air jernih
TRANSMISI
PATOFISIOLOGI
FASE PLANA KUDA
DBD
KRITERIA KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan penunjang pada demam dengue (dengue fever/DF) yang paling


sederhana adalah pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/CBC).
• Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi DF dan mendeteksi adanya kebocoran
plasma.
• Pemeriksaan penunjang lain yang bisa dilakukan adalah antigen dengue non-
structural protein 1 (NS-1 antigen), dan IgM anti dengue.
Pada demam berdarah dengue (dengue hemmorhagic fever/DHF) biasanya
ditemukan:
•Peningkatan kadar hematokrit
•Hitung jenis trombosit kurang dari 100.000 sel/mikroL, terjadi sebelum masa
turunnya demam, dan sebagai onset dari syok.
•Hipoproteinemia
•Waktu protrombin yang memanjang
•Waktu aktivasi parsial tromboplastin yang memanjang
•Fibrinogen yang menurun
•Pada pasien DHF umumnya terjadi hiponatremia
•Terjadi penurunan kadar serum protein dan albumin intravascular.
•Kadar albumin yang rendah sebagai tanda dari hemokonsentrasi
•Pada kasus DHF analisa arterial gas darah perlu dilakukan untuk mengevaluasi
pH darah, oksigenasi dan ventilasi penderita
DERAJAT DBD
TATALAKSANA
TANDA-TANDA PENYEMBUHAN

- Frekuensi nadi, tekanan darah dan frekuensi


napas stabil
- Suhu badan normal tanpa antipiretik
- Nafsu makan membaik
- Tidak dijumpai muntah maupun nyeri perut
- Volume urin cukup
- Kadar hematokrt stabil
- Ruam konvalesens, ditemukan pada 20-30%
kasus
KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN

- Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik


- Nafsu makan membaik
- Secara klinis tampak perbaikan
- Hematokrit stabil
- Tiga hari setelah syok teratasi
- Jumlah trombosit > 50.000/µl
- Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi
pleura atau asidosis)
PROGNOSIS

• Prognosis DHF ditentukan oleh derajat penyakit, cepat


tidaknya penanganan diberikan, umur, dan keadaan
nutrisi.
• Prognosis DBD derajat I dan II umumnya baik.
• DBD derajat III dan IV bila dapat dideteksi secara
cepat maka pasien dapat ditolong.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai