Disusun oleh:
Nida Sofiana
1820221070
Pembimbing:
dr. Lisa Safira, Sp. A
Hipotiroidisme subklinis ditemukan pada 7 dari 49 (14,3%) subjek (level TSH lebih tinggi dari normal dan T3
dan T4 dalam batas normal).
Usia <4 tahun yang menjalani terapi VPA adalah satu-satunya faktor risiko yang signifikan untuk SCH (P =
0,036).
Lama pengobatan, jenis epilepsi, dosis VPA setiap hari, dan jenis kelamin tidak signifikan terkait dengan SCH.
Tiga faktor memiliki nilai P <0,25 dalam analisis bivariat: usia saat inisiasi VPA, durasi pengobatan,dan dosis
VPA yang kemudian akan dimasukan kedalam table perhitungan multivariat
Analisis Multivariat
Analisis multivariat bertahap dengan model regresi logistik mengungkapkan VPA inisiasi
pada usia <4 tahun memiliki risiko 6,67 kali dari SCH daripada usia> 4 tahun (95% CI P =
0,029).
Lama pengobatan dan dosis VPA tidak dikaitkan secara signifikan dengan SCH pada
analisis multivariat.
Tak satu pun dari subjek penelitian yang mengeluh manifestasi klinis yang terkait
dengan subklinis hipotiroidisme, seperti perawakan pendek, kekurangan konsentrasi,
kulit kering, rambut rapuh, atau nyeri otot.
Discussion
• Penelitian melibatkan 49 subjek, terdiri dari epilepsi idiopatik, dan menerima VPA sebagai
monoterapi. Hipotiroidisme subklinis diamati pada 7 subyek (14,3%).
• Peneliti menemukan bahwa usia <4 tahun pada inisiasi VPA adalah faktor risiko yang signifikan
untuk SCH, dengan 6,67 kali meningkat dibandingkan pada anak-anak> 4 tahun
• Durasi pengobatan bukanlah faktor yang signifikan dalam penelitian kami, karena sebagian besar
subjek berada dalam durasi 6-24 bulan pengobatan
• Analisis jenis kelamin, jenis epilepsi, dan dosis obat, tetapi tidak menemukan hubungan yang
signifikan antara faktor-faktor ini dan SCH
• Pengukuran dari kadar serum VPA tidak dilakukan pada penelitian kami karena tidak terpenuhinya
fasilitas.
PICO
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa usia <4 tahun pada inisiasi asam valproate
secara signifikan terkait dengan gangguan fungsi tiroid.
Namun, tidak ada hubungan yang ditemukan antara lamanya pengobatan serta dosis
obat dengan disfungsi tiroid.
Penelitian berjudul “Valproate use and thyroid dysfunction in children with idiopathic
epilepsy” memiliki validitas yang baik.
Penelitian ini juga memiliki nilai kepentingan yaitu dapat menjadi acuan bagi peneliti
lain untuk mengembangkan studi lebih lanjut dan dapat dipertimbangkan untuk
pemberian terapi pada idiopatik epilepsy.
Agar penelitian ini lebih dapat diaplikasikan secara luas, peneliti sebaiknya
mencantumkan dengan mendetil bagaiman proses sampling dilakukan
THANK YOU