Anda di halaman 1dari 9

ACEH VS PORTUGIS

DAN VOC
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. ADHIYASA ESA JATI
2. DIMARIO ABIMANYU
3. FARIS INKA NUGROHO
4. RIZAL PRASETYA
PENDAHULUAN

Pada tahun 1511 banyak pedagang islam yang menyingkir dari Malaka menuju Aceh karena
jatuh nya Malaka ke tangan Portugis. Dengan demikian, Perdagangan di Aceh semakin ramai.
Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi pusat perdagangan. Kerajaan Aceh
berhasil menguasai daerah perdagangan seperti di pantai timur Sumatera sebelah utara dan
pantai barat sumatera, seperti di Barus, Tiku, dan Pariaman. Melihat perkembangan Aceh
yang begitu pesat di pandang oleh Portugis sebagai ancaman. Oleh karena itu, Pada tahun
1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh yg di pimpin oleh Henriguez dan menyusul
serangan kedua pada tahun 1524 yang di pimpin oleh De Sauza. Beberapa Serangan tersebut
mengalami kegagalan.
PERSIAPAN ACEH UNTUK MELAKUKAN
PERLAWANAN KEPADA PORTUGIS
1. Melengkapi kapal kapal dagang Aceh dengan persenjataan, meriam, dan prajurit
2. Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli dari Turki
pada tahun 1567
3. Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.
SERANGAN ACEH TERHADAP PORTUGIS

Setelah berbagai bantuan datang, Aceh segera menyerang Portugis di Malaka. Portugis
bertahan mati matian di Benteng Formosa. Portugis mengerahkan seluruh kekuatannya
untuk menghadapi serangan Aceh tersebut sehingga serangan Aceh dapat di gagalkan.
Sebagai tindakan balasan pada tahun 1569, Portugis menyerang balik Aceh, tetapi serangan
tersebut dapat di gagalkan oleh pasukan Aceh.
MASA PEMERINTAHAN SULTAN ISKANDAR MUDA

Pada masa Sultan Iskandar Muda ( 1607 – 1639 ) Semangat juang mempertahankan tanah air
dan mengusir penjajah semakin meningkat. Bahkan pada masa ini Sultan Iskandar Muda mulai
memutuskan hubungan dan menolak kehadiran VOC.
PERSIAPAN SULTAN ISKANDAR MUDA DALAM
MELAWAN PORTUGIS
1. Angkatan laut di perkuat dengan kapal kapal besar yang dapat mengangkut 600 – 800
prajurit
2. Pasukan kavaleri di lengkapi dengan kuda kuda dari Persia dan pasukan gajah serta milisi
infanteri
3. Ditempatkan para pengawas di jalur jalur perdagangan
SERANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

Setelah mempersiapkan pasukannya, pada tahun 1629 Sultam Iskandar Muda melancarkan
serangan ke Malaka. Menghadapi serangan ini, Portugis harus mengerahkan seluruh kekuatan
untuk menghadapi pasuka Sultan Iskandar Muda. Namun serangan Aceh kali ini belum
berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Hal ini membuat hubungan Aceh dan Portugis
semakin memburuk.
PENGUSIRAN PORTUGIS

Portugis tidak berhasil menguasai Aceh dan begitu juga Aceh tidak dapat mengusir Portugis
dari Malaka. Portugis dapat di usir dari Malaka oleh VOC pada tahun 1641, Setelah VOC
bersekutu dengan Kesultanan Johor.
TUJUAN VOC MENGUSUR PORTUGIS DARI MALAKA

1. Belanda ingin menguasai Malaka dari aspek politik dan ekonomi


2. Belanda ingin memperluas akses seluas luas nya bagi pengusaha pengusaha asing untuk
melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Belanda ingin membebaskan pulau pulau yg memiliki potensial SDA dari negara negara
lain

Anda mungkin juga menyukai